107 diberikan dalam bentuk uang tunai, bersumber dari kader partai yang merupakan
anggota legislatif dengan total untuk program ini Rp15 juta. 8.
Menyediakan ambulan rakyat: fasilitas ini berguna untuk membantu masyarakat kurang mampu yang membutuhkan ambulan untuk pertolongan pertama dan
ambulance ini dipakai masyarakat yang tertimpa musibah seperti membawa jenajah dll.
44
3.3. Analisis Bentuk Kegiatan Sosialisasi DPD PKS Kota Medan dalam pemilu legislatif 2009
Menurut Cal J. Fredrick, partai politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir untuk merebut atau mempertahankan kekuasaan dengan maksud
mensejahterakan anggota-anggotanya, baik untuk kebijaksanaannya, keadilannya, maupun untuk hal-hal yang bersifat materil.
45
44
Laporan kegiatan DPD PKS Kota Medan
Oleh karena itu Partai Keadilan Sejahtera PKS merupakan suatu partai politik yang terorganisir yang berpartisipasi dalam proses
demokrasi di Indonesia yang secara khusus di Kota Medan. PKS memiliki tujuan organisasi yakni; “Partai Keadilan Sejahtera adalah partai dakwah yang bertujuan
mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera yang diridhoi Allah SWT, dalam negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila” dengan visi dan misi;
menciptakan masyarakat madani yang berperadapan tinggi. Dari tujuan dan visi misi inilah PKS mencoba merebut kekuasaan untuk mencapai tujuan partai.
45
http:setabasri01.blogspot.com200902budaya-dan-sosialisasi-politik.html
108 Di dalam Pasal Undang-Undang No 31 Tahun 2001
46
Berbicara fungsi dari partai itu sendiri yakni mencari dan mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan program-program yang berdasarkan ideologinya. Cara yang
digunakan suatu partai politik dalam sistem politik demokrasi adalah untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan melalui pemilu. Dalam melaksanakan fungsi tersebut,
partai politik melakukan tiga kegiatan; yang meliputi seleksi calon, kampanyesosialisasi politik dan melaksanakan fungsi pemerintahan.
, dijelaskan tentang tujuan dari pada partai politik dan PKS sudah memenuhi kriteris itu. Diantaranya PKS memiliki
tujuan yang sesuai dengan isi Undang-Undang tersebut. Tujuan partai PKS diatur dalam Anggaran Dasar AD PKS. Terwujudnya cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagai
mana dimaksud dengan pembukaan UUD 1945 dan terwujudnya masyarakat madani yang adil dan sejahtera yang diridhoi oleh Allah SWT dalam Negara kesatuan ini. PKS
menjalani pluralitas etnik dan agama masyarakat Indonesia yang mengisi wilayah beribu pulau dan beratus suku yang membentang dari sabang hingga marauke yang dilalui garis
khatulistiwa.
Dalam hal ini PKS mencoba memaparkan program-program berdasarkan ideologinya, dimana ideologinya memproyeksikan Islam sebagai landasan dasar
perjuangan politik menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin dengan ideologi Islam sebagai suatu perjuangan pembebasan manusia dari penghambaan antar sesam manusia
menuju penghambaan hanya kepada Allah SWT. PKS menerapkan ideologinya untuk menjalankan fungsi dari partai politik dengan melaksanakan pemilu sebagai jalan untuk
meraih kekuasaan guna mencapai tujuan dari pada partai.
46
Koirudin, Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi; Pustaka Pelajar,2004,150
109 Sesuai fungsi dari pada partai politik yaitu adanya sosialisasi politik. Partisipasi
politik, rekrutmen politik, komunikasi politik, artikulasi kepentigan dan PKS sudah melaksankan fungsi-fungsi tsersebut diantaranya melakukan sosialisasi politik dan
rekrutmen politik
47
Dalam pemilu legislatif 2009 di Kota Medan, sistem partai yang dipakai adalah sistem Multy Party Banyak Partai. Pola multi partai umumnya diperkuat oleh sistem
pemilihan perwakilan berimbang yang memberi kesempatan luas bagi pertumbuhan partai-partai dan golongan-golongan kecil
. Hal ini merupakan batasan masalah yang saya teliti yang dilihat dari pola sosialiasasi PKS Kota Medan dalam pemilu legislatif 2009.
48
Pentingnya pemilu dalam sebuah Negara demokrasi menjadi kebutuhan yang tak terelakkan. Melalui pemilihan umum Pemilu rakyat yang berdaulat memilih wakil-
wakilnya yang diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi dan kepentingan dalam suatu pemerintahan yang berkuasa. Pemerintahan yang berkuasa sendiri merupakan hasil dari
pilihan maupun bentukan para wakil rakyat tadi untuk menjalankan kekuasaan Negara. Tugas para wakil memerintahkan yang berkuasa.
. Dalam pemilu legislatif 2009, PKS menjadi peserta pemilu yang memperoleh 7 kursi di dewan legislatif DPRD Kota Medan. Dalam
kesempatan ini penulis mencoba menganalisis konsep pola sosialisasi politik yang dilakukan DPD PKS Kota Medan dalam pemilu legislatif 2009.
Secara umum Pemilu Legislatif yaitu pemilu memlilih DPRDPRD provinsi kabupaten-kota. Melalui pemilihan umum, rakyat berdaulat memilih wakil-wakilnya
yang diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi dan kepentingan dalam pemilu. Pemilu dapat dipahami dalam Undang-Undang No 3 Tahun 1999 tentang pemilu diantanya,
47
Khoirudin, hal 86
48
Miria Budiarjo, Demokrasi di Indonesia,Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utam,1996, hal.209
110 pertama, Negara Republik Indonesia adalah Negara kedaulatan rakyat. Kedua, pemilu
merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam rangka keikutsertaan rakyat dalam menyelenggarakan pemerintahan Negara. Dan ketiga, sebagai sarana tata
kehidupan Negara yang dijiwai pancasila.
49
Dalam proses pemilu legislatif, PKS memiliki proses rekrutmen calon legislatifnya sendiri. Adapun mekanismenya tetap mengacu kepada undang-undang
secara substantif dan dilakukan secara demokrasi dan terbuka dengan sistem skorsing dan penilaian. Adapun proses yang dilakukan partai politik dan proses pemilihanan legislatif
merupakan salah satu bagian penting, dalam proses rekrutmen tersebut mekanisme dan ukuran-ukuran yang digunakan menjadi sangat relevan untuk melihat figure-figur seperti
apa yang dihasilkan termasuk kapabilitas mereka sebagai calon legislatif. Dalam konteks rekrutmen partai politik menerapkan sistem penjejangan dari bawah Buton Up seperti
dalam wawan cara dengan narasumber. Dalam proses legislative dibutuhkan sosialisasi politik dengan pola-pola yang
diformalisasikan setiap partai politik dalam proses pemilu legislatif. Adapun pola sosialisasi politik yang terapakan oleh DPD PKS Kota Medan adalah pola dakwah adan
beberapa kegiatan pendukung proses dakwah itu sendiri. Dakwah disini merupakan usaha untuk mengajak masyarakat untuk berbuat baik.
Dakwah Islam pada hakikatnya merupakan aktifitas terencana untuk mentransformasikan individu dan masyarakat dari kehidupan jahilliayah kearah
kehidupan yang mencerminkan semangat Islam. Proses transformasi individu yaitu pembentukan pribadi-pribadi muslim sejati yang dilakukan dalam kerangka informasi
sosia, sebab terbentuknya pribadi muslim sejati bukanlah tujuan akhir. Dakwah yang
49
Miriam Budiarjo, Dasar-dasar Politik, Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama,2000,177
111 dibutuhkan untuk memperbaiki umat adalah suatu gerakan dakwah yang menyeluruh,
dakwah yang mampu mempersiapkan segala kekuatan untuk menghadapi segala medan yang berat dan rumit. Dalam hal ini PKS bergerak didasarkan oleh visi-mis partai yang
menjadi landasan bergeraknya dakwah di tubuh PKS itu sendiri. Pola dakwah yang menjadikan pola sosialisasi politik PKS Kota Medan
merupakan suatu bentuk pola aksi sosial atau aspek-aspek tingkah laku menanamkan pada individu keterampilan-ketrampilan, motif-motif dan sikap-sikap yang perlu untuk
menampilkan peran-peran yang sekarang diantisipasikan sepanjang kehidupan manusia normal, sejauh peranan-peranan baru masih harus terus dipelajari. Gerakan dakwah
merupakan penanaman tingkah laku bagi kader dan juga masyarakat yang terinternalisasi nilai-nilai pada dakwah tersebut.
Dari pola sosialisasi politik tesebut, terbentuklah berbagai macam kegiatan- kegiatan dan gerakan-gerakan dari PKS. Dalam hal ini DPD PKS Kota Medan
diantaranya adalah melakukan sosialisasi politik oleh kader-kader PKS dengan turun langsung kerumah-rumah masyarakat untuk menyampaikan maksud dan tujuan partai.
Kegiatan kader ini merupakan kegiatan dari agen-agen sosialisasi politik yakni “agen partai politik” agen partai politik adalah agen Secondary Group, partai politik biasanya
membawakan kepentingan-kepentingan nilai spesifik dari warga Negara, seperti agama, kebudayaan, keadilan, nasionalisme, dan sejenisnya.
50
Dalam proses sosialisasi yang bervariasi menurut waktu serta yang selalu menyesuaikan dengan lingkungan yang memberikan kontribusi, berkaitan dengan sifat
dari pemerintahan dan derajat sifat-sifat dari perubahan. Masyarakat Indonesia yang secara khusus masyarakat Kota Medan merupakan ciri dari masyarakat berkembang
50
http:setabasri01.blogspot.com200902budaya-dan-sosialisasi-politik.html
112 dimana pertumbuhan penduduk dinegara berkembang dapat melampaui mereka untuk
memodrenisasi keluarga tradisional lewat industrilisasi dan pendidikan.
51
Selain bentuk Sosialisasi Politik yang mengacu dalam pendidikan, PKS juga melaksanakan Sosialisasi Politik yang bersifat momentum diantaranya; membuka posko-
posko penanggulangan bencana banjir dan kebakaran serta penyedian ambulan rakyat. Dari sekian kegiatan atau gerakan yang dilakukan DPD PKS Kota Medan merupakan
serangkaian bentuk-bentuk dakwah Islam untuk mengajak kepada hal yang baik sesuai dengan tujuan visi dan misi Partai Keadilan Sejahtera.
Diantara jenis kegiatan Sosialisasi Politik ditengah-tengah masyarakat berkembang dalam
meningkatkan pendidikan yakni; melakukan bakti sosial yang bertujuan membantu permasalahan masyarakat seperti pendidikan tentang pentingnya pendidikan lingkungan
bersih. Melakukan Daurah keluarga yang dilakukan oleh perempuan termasuk ibu-ibu yang sudah berkeluarga, kegiatan ini bersifat bentuk pendidikan keluarga agar perempuan
memiliki wawasan dalam berkeluarga. ,melakukan santunan anak yatim dan memberikan bantuan kepada siswa yang berprestasi, dalam kegiatan ini PKS mencoba menstimulus
masyarakat untuk memperhatikan pendidikan anak bangsa dan memperhatikan anak yatim.
51
http:dc313.4shared.comimg4FIEHD6qpreview.html
113
BAB 4 PENUTUP
4.1. Kesimpulan