3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yaitu data penderita stroke rawat inap di ruang neurologi yang diperoleh dari rekam medik Rumah Sakit Stroke
Nasional RSSN Bukittinggi tahun 2011.
3.5 Defenisi Operasional
1. Stroke adalah status pasien menderita stroke iskemik atau stroke hemoragik yang tercatat pada rekam medis pasien, dikategorikan menjadi:
0 = Stroke hemoragik 1 = Stroke iskemik
2. Hipertensi adalah status pasien menderita hipertensi atau tidak yang dilihat dari catatan rekam medis pasien, dikategorikan menjadi:
0 = Tidak hipertensi bila tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg
1 = Hipertensi bila tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik ≥ 90 mmHg
3. Umur adalah lamanya hidup penderita sejak dilahirkan hingga saat didiagnosa stroke iskemik berdasarkan catatan rekam medis penderita pada saat pertama kali
berobat ke Rumah Sakit Stroke Nasional RSSN Bukittinggi, dikategorikan menjadi:
0 = 40 tahun 1 = 40-60 tahun
4. Jenis kelamin adalah ciri khusus organ reproduksi yang dimiliki penderita sejak lahir sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis, dikategorikan menjadi:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
0 = Perempuan 1 = Laki-laki
5. Diabetes melitus adalah status pasien menderita Diabetes melitus atau tidak yang dilihat dari catatan rekam medis pasien, dikategorikan menjadi:
0 = Tidak diabetes melitus jika kadar gula darah sewaktu
≤ 200 mgdl
1 = Diabetes melitus jika kadar gula darah sewaktu 200 mgdl 6. Hiperkolesterolemia adalah status pasien menderita hiperkolesterolemia atau
tidak yang dilihat dari catatan rekam medis pasien, dikategorikan menjadi: 0 = Tidak hiperkolesterolemia jika HDL
≥ 35 mgdl dan LDL ≤ 190 mgdl
1 = Hiperkolesterolemia jika HDL 35 mgdl dan LDL 190 mgdl
3.6 Aspek Pengukuran Tabel 3.1 Aspek Pengukuran Pengaruh Hipertensi terhadap Kejadian Stroke
Iskemik dan Stroke Hemoragik
Variabel Definisi Operasional
Hasil Ukur Skala Ukur
Stroke Status pasien menderita
stroke iskemik atau stroke hemoragik yang tercatat
pada rekam medis pasien 0 = Stroke
hemoragik 1 = Stroke
iskemik Nominal
Hipertensi Status pasien menderita
hipertensi atau tidak yang dilihat dari catatan rekam
medis pasien. Dikatakan hipertensi bila tekanan
darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik di atas 90 mmHg 0 = Tidak
hipertensi 1 = Hipertensi
Nominal
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 3.1 Lanjutan
Variabel Definisi Operasional
Hasil Ukur Skala Ukur
Umur Lamanya hidup
penderita sejak dilahirkan hingga
saat didiagnosa stroke iskemik
berdasarkan catatan rekam medis
penderita pada saat pertama kali berobat
ke RSSN Bukittinggi 0 = 40 tahun
1 = 40-60 tahun
Ordinal
Jenis kelamin Ciri khusus organ
reproduksi yang dimiliki penderita
sejak lahir sesuai dengan yang tercatat
pada rekam medis 0 = Perempuan
1 = Laki-laki Nominal
Diabetes melitus Status pasien
menderita Diabetes melitus atau tidak
yang dilihat dari catatan rekam medis
pasien. Dikatan menderita Diabetes
melitus jika kadar gula darah sewaktu
di atas 200 mgdl 0 = Tidak diabetes
melitus 1 = Diabetes melitus
Nominal
Hiperkolesterolemia Status pasien
menderita hiperkolesterolemia
atau tidak yang dilihat dari catatan
rekam medis pasien. Dikatakan
hiperkolesterolemia jika HDL kurang
dari 35 mgdl dan LDL lebih dari 190
mgdl 0 = Tidak
hiperkolesterolemia 1 = Hiperkolesterolemia
Nominal
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.7 Analisis Data