Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Kejadian Stroke Iskemik dan Stroke Pengaruh Diabetes Melitus terhadap Kejadian Stroke Iskemik dan Stroke

penelitian yang diperoleh. Pada penelitian ini umur tidak bermakna secara statistik memengaruhi kejadian stroke iskemik disebabkan oleh tingginya proporsi kejadian stroke iskemik pada kelompok umur risiko yaitu kelompok umur 40-60 tahun. Selain itu juga disebabkan oleh besar sampel penelitian yang kecil sehingga tidak dapat menggambarkan pengaruh umur terhadap kejadian stroke iskemik.

5.3 Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Kejadian Stroke Iskemik dan Stroke

Hemoragik di Ruang Neurologi di Rumah Sakit Stroke Nasional RSSN Bukittinggi Tahun 2011 Laki-laki lebih cenderung untuk terkena stroke lebih tinggi dibandingkan perempuan dengan perbandingan 1,3 : 1, kecuali pada usia lanjut laki-laki dan perempuan hampir tidak berbeda. Pada laki-laki cenderung terkena stroke iskemik sedangkan wanita lebih sering menderita perdarahan subarakhnoid dan kematiannya 2 kali lebih tinggi dibandingkan laki-laki Junaidi,2011. Pada penelitian ini proporsi kejadian stroke iskemik dengan jenis kelamin laki-laki 63,7 lebih besar dibandingkan dengan perempuan 36,3. Sama halnya dengan kelompok yang tidak stroke iskemik proporsi pasien dengan jenis kelamin laki-laki 60,2 juga lebih besar dibandingkan dengan perempuan 39,8. Berdasarkan analisis bivariat jenis kelamin bukanlah faktor risiko yang dapat memengaruhi kejadian stroke iskemik dengan nilai p sebesar 0,6764. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Zhang et al 2011 di China bahwa jenis kelamin berpengaruh terhadap kejadian stroke iskemik dengan OR pada laki-laki sebesar 1,593 95 CI 1,006-2,523. Pada penelitian ini variabel jenis kelamin tidak bermakna secara statistik memengaruhi kejadian stroke UNIVERSITAS SUMATERA UTARA iskemik dikarenakan besar sampel penelitian yang kecil sehingga tidak dapat menggambarkan pengaruh jenis kelamin terhadap kejadian stroke iskemik.

5.4 Pengaruh Diabetes Melitus terhadap Kejadian Stroke Iskemik dan Stroke

Hemoragik di Ruang Neurologi di Rumah Sakit Stroke Nasional RSSN Bukittinggi Tahun 2011 Kencing manis diabetes melitus menyebabkan kadar lemak darah meningkat karena konversi lemak tubuh yang terganggu. Bagi penderita diabetes melitus peningkatan kadar lemak darah sangat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke iskemik. Diabetes melitus mempercepat terjadinya aterosklerosis baik pada pembuluh darah kecil mikroangiopati maupun pada pembuluh darah besar makroangiopati di seluruh pembuluh darah termasuk pembuluh darah otak dan jantung Junaidi, 2011. Proporsi kejadian stroke iskemik dengan diabetes melitus 26,7 lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak diabetes melitus 73,3. Sedangkan pada kelompok yang tidak stroke iskemik proporsi pasien dengan diabetes melitus 56,1 lebih besar dibandingkan dengan pasien yang tidak diabetes melitus 43,9. Berdasarkan analisis bivariat diabetes melitus secara signifikan memengaruhi kejadian stroke iskemik dengan nilai p sebesar 0,0001. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Zhang et al 2011 di China bahwa diabetes melitus memengaruhi kejadian stroke iskemik dengan OR=1,687 95 CI 1,011-2,184. Sama halnya dengan hasil penelitian Teng et al 2004 di Taiwan bahwa diabetes melitus memengaruhi kejadian stroke iskemik dengan OR=1,7 95 CI 0,93-3,16. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.5 Pengaruh Hiperkolesterolemia terhadap Kejadian Stroke Iskemik dan

Dokumen yang terkait

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI- HARI PADA LANSIA PASCA STROKE NON HEMORAGIK DI POLIKLINIK NEUROLOGI DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2014.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI TAHUN 2013.

0 0 14

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN RAWAT JALAN TENTANG PENCEGAHAN STROKE BERULANG PADA STROKE NON HAEMORAGIK DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSSN BUKITTINGGI.

0 0 6

STUDI AUDIT ENERGI LISTRIK DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI.

0 0 5

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI- HARI PADA LANSIA PASCA STROKE NON HEMORAGIK DI POLIKLINIK NEUROLOGI DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2014 - Repositori Universitas Andalas

0 0 11

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI- HARI PADA LANSIA PASCA STROKE NON HEMORAGIK DI POLIKLINIK NEUROLOGI DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2014 - Repositori Universitas Andalas

0 0 2

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI- HARI PADA LANSIA PASCA STROKE NON HEMORAGIK DI POLIKLINIK NEUROLOGI DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2014 - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESI PADA PASIEN PASKA STROKE DI RUANG RAWAT JALAN RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI TAHUN 2014

0 1 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Stroke - Pengaruh Hipertensi Terhadap Kejadian Stroke Iskemik Dan Stroke Hemoragik Di Ruang Neurologi Di Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi Tahun 2011

0 0 21

Pengaruh Hipertensi Terhadap Kejadian Stroke Iskemik Dan Stroke Hemoragik Di Ruang Neurologi Di Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi Tahun 2011

0 0 14