Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan penghitungan koefisien korelasi item total r it . Koefisien korelasi item total adalah koefisien korelasi antara item dan skor total yang merupakan indeks validitas item dalam arti kesesuaian item dengan skor total dalam membedakan subjek yang mendapat skor tinggi dan yang mendapat skor rendah Azwar, 1986: 75. Item yang dikatakan telah dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap suatu alat ukur memiliki koefisien yang berkisar antara 0,30-0,50 Cronbach dalam Azwar, 2002: 103. Uji coba terhadap skala penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2005 sampai 1 Oktober 2005. Subjek yang dikenakan alat ukur berdomisili di Kabupaten Bantul. Analisa yang dilakukan menggunakan program SPSS 12.0 for windows. Item sebanyak 72 buah diujicobakan terhadap 58 subjek menunjukkan koefisien korelasi item total yang bergerak antara – 0,528 sampai 0,829. item yang memiliki nilai koefisien korelasi item total di bawah 0,30 sebanyak 10 buah, yaitu item nomor 4, 12, 22, 47, 48, 49, 53, 60, 64, dan 66. Selanjutnya item yang digunakan dalam penelitian adalah item yang memiliki nilai koefisien di atas 0,30. Dari 62 item lulus uji coba diambil sebanyak 40 buah item karena menghindari kejenuhan responden dalam pengisian skala terlebih skala ini mengukur tentang penyesuaian diri terhadap hilangnya pasangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI hidup pada lansia. Masing-masing komponen yang hendak diukur terdiri dari 10 buah item, 5 favorabel dan 5 unfavorabel. Tabel 2 Blue print item setelah uji coba Penyesuaian Diri terhadap Kehilangan Pasangan Hidup pada Lansia No Komponen aspek yang hendak diukur Nomor pernyataan Jml Favorable Unfavorable 1. Penyesuaian diri Kepuasan psikis 1, 4, 9, 10, 20 3, 8, 11, 17, 30 10 2. Efisiensi kerja 5, 7, 15,18, 25 2, 12, 16, 37, 39 10 3. Gejala fisik 6, 13, 21, 34, 38 14, 23, 26, 29, 40 10 4. Penerimaan sosial 19, 24, 27, 31, 33 22, 28, 32, 35, 36 10 Jumlah 20 20 40

3. Reliabilitas

Reliabilitas adalah keajegan atau stabilitas hasil pengukuran. Reliabilitas sebenarnya mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek dalam diri subjek yang hedak diukiur belum berubah Azwar, 2003: 83. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dalam penerapannya, reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas. Pengujian reliabilitas alat ukur dilakukan dengan teknik pengujian konsistensi internal menganalisis konsistensi antar item Alpha Cronbach. Pendekatan Alpha mempunyai nilai praktis dan efisiensi tinggi karena hanya didasarkan pada pengukuran satu kali pada sekelompok individu sebagai subjek penelitian single trial administration. Nilai reliabilitas skala dianggap memuaskan apabila koefisien Alpha lebih dari 0,90 karena dengan demikian perbedaan atau variasi yang tampak pada skor tes tersebut mampu mencerminkan 90 dari variasi yang terjadi pada skor murni subjek yang bersangkutan, dan 10 dari perbedaan skor yang tampak disebabkan oleh variasi error pengukuran Azwar, 2003: 86. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini mendapatkan hasil berupa koefisien Alpha Cronbach sebesar 0,970.

G. Analisis Data

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan penyesuaian diri terhadap hilangnya pasangan hidup pada lansia, maka uji statistik yang digunakan adalah metode statistik deskriptif, meliputi penyajian data melalui tabel, penghitungan modus, median, mean, dan standar deviasi. Mean adalah nilai rata-rata hitung dari suatu kelompok. Modus adalah nilai yang paling sering terjadi atau yang meliputi frekuensi paling tinggi. Median