Deskripsi Data Penelitian Ditinjau Dari Tiap Aspek Penyesuaian

dapat memberikan rasa dihargai karena pengalaman ditinggalkan oleh pasangan hidup merupakan pengalaman kehilangan yang paling sulit diterima Santrock 1995 : 273. Hadirnya anak-anak dan cucu akan membantu lansia karena kehadiran cucu biasanya menjadi suatu kebanggaan akan keberadaan lansia dalam keluarga. Prinsip hidup dan pandangan hidup orang Jawa yang nrimo dan pasrah Herusatoto, 2008: 127 pada umumnya membuat orang Jawa mempunyai sikap menerima hidup dengan senang hati dan tidak mudah mengeluh. Hal ini juga tampak pada lansia dalam penelitian ini yang seluruhnya memiliki Suku Bangsa Jawa. Lansia pada umumnya lebih dapat menerima dan mempunyai kepasrahan diri pada hidupnya terlebih menyangkut apa yang terjadi dalam kehidupannya termasuk memiliki kesadaran suatu hari akan kehilangan pasangan hidup. Berdasarkan analisa uji t didapatkan t = 2,069, p = 0,042 p 0,05 maka menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan dalam melakukan penyesuaian diri subjek pria dan wanita. Perbedaan penyesuaian diri pada lansia dapat didasari oleh adanya perbedaan masalah yang dihadapi antara lansia pria dan lansia wanita Hurlock 1999: 425. Wanita mengalami masalah karena kesepian dan berkurangnya pendapatan sedangkan pria karena kesepian dan tidak siap hidup sendiri serta mengatur hidupnya sendiri. Penelitian ini menunjukkan hasil penyesuaian diri pria lebih tinggi dibanding wanita, yang ditunjukkan dari mean empirik pria lebih tinggi dibanding mean empirik wanita 126,13 117,03 hal ini dapat disebabkan karena kesulitan ekonomi yang semakin berat dari hari ke hari. Bagaimanapun juga berkurangnya pendapatan mempengaruhi penyesuaian diri meskipun wanita dapat mencari penghasilan sendiri. Dalam kebiasaan yang terjadi di Jawa, pria biasanya tidak begitu peduli dengan kebutuhan keluarga sedangkan wanita memikirkan anak dan memberi uang saku kepada cucu-cucunya. Kelemahan penelitian ini adalah tidak adanya kontrol terhadap besaran dukungan finansial atau pendapatan yang dimiliki subjek. Berdasarkan penjelasan di atas, subjek penelitian baik pria maupun wanita memiliki penyesuaian diri yang positif terhadap hilangnya pasangan hidup meskipun ada perbedaan penyesuaian diri antara subjek penelitian pria dan subjek penelitian wanita.