Status ekonomi Variabel kontrol

Tabel 1 Blue print item sebelum uji coba Penyesuaian Diri terhadap Kehilangan Pasangan Hidup pada Lansia No Komponen aspek yang hendak diukur Nomor pernyataan Jumlah Favorable Unfavorable 1. Penyesuaian diri Kepuasan psikis 1,2,4,10,12,15, 20, 22,33 3,5,11,14,16,23, 37,44,53 18 2. Efisiensi kerja 8,17,18,29,30, 34,36,55,57 6,7,9,19,32,56,5 8,67,68 18 3. Gejala fisik 24,25,26,28,41, 51,52,54,60 27,31,35,38,39, 40,45,46,59 18 4. Penerimaan sosial 13,43,47,48,49, 50,61,64,69 21,42,62,63,65, 66,70,71,72 18 Jumlah 36 36 72

F. Pertanggungjawaban Mutu 1. Validitas

Validitas merupakan tingkat kemampuan suatu alat penelitian untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur atau ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur tersebut Azwar,2003: 99. Validitas isi suatu alat ukur harus menjawab pertanyaan “sejauh mana item-item alat ukur mencakup keseluruhan situasi yang ingin diukur oleh alat ukur tersebut”. Sejauh mana suatu alat ukur memiliki validitas isi ditetapkan menurut analisis rasional terhadap isi alat ukur, yang penilaiannya didasarkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI atas pertimbangan subjektif individual, dan prosedur validasinya tidak melibatkan perhitungan statistik apapun Azwar, 1986: 57. Penelitian ini menggunakan prosedur validasi isi berdasarkan professional judgement yang dilakukan oleh dosen pembimbing.

2. Seleksi item

Seleksi item bertujuan untuk meningkatkan kualitas skala psikologi karena kualitas skala psikologi ditentukan oleh kualitas item yang ada didalamnya. Prosedur seleksi item dapat dilakukan dengan analisis dan seleksi berdasarkan evaluasi kualitatif yang melihar apakah item yang ditulis sudah sesuai dengan blue print dan indikator atau komponen perilaku yang hendak diungkapnya, melihat apakah item telah ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang benar, dan melihat apakah item yang ditulis masih mengandung social desirability yang tinggi. Prosedur ini dapat dilakukan oleh suatu panel ahli Azwar, 2002: 55. Setelah dilakukan evaluasi kualitatif, tahap selanjutnya adalah seleksi item berdasarkan data empiris atau data hasil uji coba item pada kelompok subjek yang karakteristiknya setara dengan subjek yang hendak dikenai skala itu nantinya dengan melakukan analisis secara kuantitatif terhadap parameter item. Prosedur seleksi item dapat dilakukan dengan melihat daya diskriminasinya. Daya diskriminasi ini diperlihatkan oleh indeks atau koefisien yang dihitung menurut formula tertentu. Komputasi koefisien yang