Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data

8. Tenaga kerja adalah manusia yang melaksanakan pekerjaan baik sebagai karyawan, usahawan, pegawai, petani, pedagang dan lain- lain. 9. GajiUpah adalah balas karya untuk faktor produksi tenaga kerja manusia per kurun waktu tertentu misalnya 1 bulan dan dalam bentuk satuan rupiah. 10. Laba adalah balas jasa untuk suatu jenis sumber daya manusia yang sangat tertentu, yaitu kegiatan pengusaha yang mengorganisir produksi, mengkombinasikan faktor-faktor produksi dan menanggung resikonnya dalam bentuk rupiah. 11. Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk mendapatkan labakeuntungan atau menunjukkan perbandingan laba dengan aktiva modal yang dipergunakan untuk menghasilkan laba dalam periode tertentu.

F. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan di dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Data Primer Data primer di peroleh melalui kuesionerwawancara 2. Data Sekunder Data sekunder di peroleh melalui pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini berupa catatan, majalah, jurnal, surat kabar, internet dan sebagainya.

G. Teknik Analisa Data

Data yang diperoleh lalu diukur dengan mengunakan teknik sebagai berikut: 1. Permodalan Tabel III. 2. Sumber Modal Responden Responden Sumber Modal Responden Su Yc Mb Kc Jf Pl Modal Sendiri Modal Sendiri + Modal Luar Keterangan: Su = Suharti Kc = Kentuku Fried Chicken Yc = Yogya Chicken Jf = Jakarta-Jakarta Fried Chicken Mb = Mbok Berek Pl = House Pollo Loco Modal ditinjau dari segi kepemilikannya maka dapat dikelompokkan menjadi modal sendiri dan modal asing. Sumber danamodal asing adalah sumber dana yang mana pemilik dari sumber dana tersebut adalah merupakan pihak luar dari perusahaan itu. Sumber dana asing ini pada konkritnya adalah berupa utang kepada pihak luar, baik utang jangka pendek maupun utang jangka panjang. Contoh dari modal asing ini seperti utang dagang, utang obligasi, kredit dari bank dan lainnya. Sumber dana sendiri yaitu sumber dana di mana pemilik dana itu adala h merupakan pemilik perusahaan itu sendiri. Contoh sumber dana sendiri ini seperti modal sendiri, laba yang ditahan, dan lainnya. Tabel III. 3. Tingkat Rentabilitas Usaha Responden Kategori Tingkat Rentabilitas Su Yc Mb Kc Jf Pl Sehat Sekali 〉 12 Sehat 8 - 12 Kurang Sehat 5 - 8 Tidah Sehat 5 Sumber: SK Menteri Keuangan RI No. 7401989 Rentabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk mendapatkan labakeuntungan. Adapun ukuran kesehatan finansial yang ditentukan pemerintah adalah SK Menteri Keuangan RI No. 7401989 yang isinya terlihat di tabel diatas tabel III.3. Rentabilitas dapat di cari berdasarkan perhitungan laba di bagi penjualan kali seratus persen. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut: Laba Rentabilitas= --------------- x 100 Penjualan Keterangan: L= Jumlah laba yang diperoleh dalam suatu periode M= Jumlah penjualan dalam suatu periode tertentu 2. Bahan Baku Tabel III. 4. Kesulitan Perolehan Bahan Baku Responden Kesulitan Perolehan Bahan Baku Su Yc Mb Kc Jf Pl Tak Pernah Kadang-kadang Seringkali Bahan baku harus direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat menopang tercapainya tujuan bagian produksi yaitu tepat jumlah, tepat mutu, tepat waktu dan tepat ongkos atau harganya. Bahan dasarbahan baku harus tersedia dengan cukup untuk menjamin kelancaran proses produksi. Tabel III. 5. Perolehan Pasokan Bahan Baku Responden Perolehan Pasokan Bahan Baku Su Yc Mb Kc Jf Pl Diantar Pemasok Membeli di PasarPemasok Agar tersedia, maka bahan baku tersebut harus dibeli. Pembelian bahan baku bisa dilakukan melalui pemasok dengan cara diantar oleh pemasok langsung ke tempat usahabisnis. Selain diantar langsung oleh pemasok, pasokan bahan baku dapat diperoleh dengan cara membeli langsung ke pasar pemasok tersebut. Hal tersebut diserahkan langsung kepada pemilik usaha berdasarkan atas pertimbangannya sendiri. Masing- masing dari kedua pilihan tersebut memiliki keuntungankelebihan serta kekuranga n masing- masing. Tabel III. 6. Penentuan Harga Bahan Baku Responden Dominasi Penentuan Harga Bahan Baku Su Yc Mb Kc Jf Pl Pihak Pembeli Pihak Penjual Tawar Menawar Pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli. Di dalam pasar tersebut terjadi interaksi antara penjual dan pembeli. Salah satu interaksi antara penjual dan pembeli tersebut adalah proses tawar menawar untuk mencapai sebuah kesepakatan dalam penentuan sebuah harga dari suatu produk. Dalam sebuah kesepakatan tersebut biasanya ada pihak yang lebih dominan dalam sebuah penentuan tersebut. Dominasi tersebut bisa saja dilakukan oleh pihak pembeli maupun pihak penjual. Tabel III. 7. Upaya Mengatasi Kenaikan Harga Bahan Baku Responden Upaya Mengatasi Kenaikan Harga Bahan Baku Su Yc Mb Kc Jf Pl Mengganti Bahan Baku Mengurangi Porsi Bahan Baku Menaikkan Harga Jual Lainnya Sifat dari harga adalah tidak stabil. Harga akan mengalami suatu fluktuasi berupa turun maupun naik. Bagi seorang pengusaha penurunan harga bukanlah menjadi masalah karena hal ini akan meringankan biaya dan dapat meningkatkan keuntungan. Tetapi sebaliknya naiknya harga akan menimbulkan masalah bagi seorang pengusaha, karena naiknya harga-harga akan menjadi sebuah bencana bagi usahanya yaitu berupa penurunan omzet penjualan, keuntungan, atau bahkan kebankrutan bagi usahanya. Untuk tetap dapat mempertahankan kelangsungan usahanya seorang pengusaha harus mampu mencari alternatif guna keberlangsungan usahanya. 3. Tenaga Kerja Tabel III. 8. Komposisi Tenaga Kerja Responden Komposisi Tenaga Kerja yang Di Gunakan Su Yc Mb Kc Jf Pl Anggota Kelua rga Famili Bukan Anggota Keluarga Bukan Anggota Keluarga + Anggota Keluarga Salah satu faktor produksi adalah tenaga kerja. Tenaga kerja Man merupakan faktor utama dalam proses produksi, sedangkan lainnya seperti uang merupakan penunjang. Di dalam menjalankan proses produksinya suatu usaha memerlukan sumber daya yang disebut tenaga kerja. Untuk memenuhi kebutuhannya akan tenaga kerja suatu usaha perlu melakukan rekruitmen akan tenaga kerja tersebut. Proses rekruitmen tersebut bisa dilakukan melalui mekanisme internal maupun eksternal perusahaan. Proses rekruitmen secara internal bisa mencari dari anggota keluarga sendiri, sanak saudarfamili. Sedangkan rekruitmen secara eksternal bisa berasal dari non anggota keluarga. Tabel III. 9. Jumlah Tenaga Kerja Responden Jumalah Tenaga Kerja yang di Gunakan Dalam Usaha Su Yc Mb Kc Jf Pl 5 – 19 20 - 99 100 - 150 Sumber: Badan Pusat Statistik dan Bank Dunia Usaha Mikro, kecil dan Menengah Salah satu alat untuk mengukur besarnya suatu usaha adalah dengan cara melihat berapa banyak jumlah tenaga kerja yang digunakan. Semakin banyak karyawan suatu usaha maka usaha tersebut bisa dikatakan usaha yang bonafide. Tabel III. 10. Tingkat PHK Responden Ada Tidaknya PHK Su Yc Mb Kc Jf Pl Ada Tidak Ada Tidak semua usaha mampu bertahan dalam mempertahankan usahanya. Meskipun ada yang mampu bertahan, usaha tersebut harus melakukan usaha-usaha untuk tetap mempertahankan usahanya. Salah satu usaha tersebut antara lain dengan cara melakukan pengurangan jumlah tenaga kerjapemberhentian hak kerja PHK. Tabel III. 11. Usulan Kenaikan Upah Responden Usulan Kenaikan Upah dari Tenaga Kerja Su Yc Mb Kc Jf Pl Tidak Pernah Pernah Seiring dengan majunya suatu usaha, biasanya diikuti dengan usulan kenaikan tingkat upah. Usulan kenaikan tingkat upah itu bisa berasal dari karyawan itu sendiri maupun dari pimpinan pemimpin usaha itu sendiri. Tabel III. 12. Pergantian Tenaga Kerja Responden Pergantian Tenaga Kerja Su Yc Mb Kc Jf Pl Tidak Pernah Pernah Pergantian tenaga kerja merupakan sesuatu yang biasa bagi sutu usaha. Pergantian tersebut bisa dikarenakan usia dari kayawan yang sudah lanjut sehingga harus pensiun. Selain lanjut usia pergantian tenaga kerja juga bisa dikarenakan adanya turn over dari karyawan itu sendiri. 4. Pemasaran Tabel III. 13. Trend Penjualan Omzet Responden Trend Penjualan Su Yc Mb Kc Jf Pl Cenderung Naik Cenderung Turun Cenderung Stabil Dengan memanfaatkan strategi pemasaran, parusahaan atau unit bisnis dapat menangkap pangsa pasar yang ada untuk memperbaiki kejenuhan pasar dari produk yang ada dan penetrasi pasar atau mengembangkan pasar baru bagi produk yang ada. Dengan menangkap pangsa pasar dan mengembangkan pasar baru maka perusahaan dapat memperbaiki trend penjualan. Tabel III. 14. Strategi Usaha Penjualan Responden Strategi Usaha Penjualan yang Akan Dilakukan Su Yc Mb Kc Jf Pl Penetrasi Pasar Pengembangan Produk Pengembangan Pasar Diversifikasi Pasar Menaikkan Harga Produk Untuk dapat menjaga kelangsungan hidup usahanya, sebuah perusahaanbisnis perlu melakukan strategi-strategi dalam usahanya. Salah satu strategi yang perlu dilakukan adalah strategi usaha penjualan. Strategi usaha penjualan dapat dilakukan dengan cara penetrasi pasar, pengembangan produkdiverensiasi produk, pengembangan pasar, dan diversifikasi pasar serta menaikkan harga dari sebuah produk untuk tetap mempertahankan kelangsungan usaha.

H. Kerangka Pemikiran