19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni menggunakan metode desain faktorial yang bersifat eksploratif, yaitu mencari area optimal dari
Carbopol sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan pada gel hand sanitizer
minyak atsiri jeruk bergamot.
B. Variabel dan Definisi Operasional
1. Variabel penelitian
a. Variabel bebas.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah Carbopol dan propilen glikol yang digunakan dalam formulasi gel hand sanitizer.
b. Variabel terikat.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah sifat fisik dari sediaan gel hand sanitizer
yang meliputi organoleptis, daya sebar, viskositas sediaan, serta stabilitas sifat fisik dari sediaan hand sanitizer.
c. Variabel pengacau terkendali.
Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah lama dan kecepatan pengadukan saat proses pembuatan, wadah dan kondisi
penyimpanan, pemilihan bahan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Variabel pengacau tidak terkendali
Variabel pengacau tidak terkendali dalam penelitian ini adalah suhu dan kelembapan saat proses pembuatan.
2. Definisi operasional
a. Gel hand sanitizer minyak atsiri bergamot merupakan sediaan
semisolid yang diformulasikan dari minyak atsiri jeruk bergamot, gelling agent
Carbopol, dan humektan propilen glikol yang dibuat sesuai formula dan prosedur dalam penelitian ini.
b. Gelling agent adalah faktor yang akan dioptimasi dalam penelitian ini
dan digunakan untuk membentuk polimer gel hand sanitizer, yaitu Carbopol.
c. Humektan adalah faktor yang akan dioptimasi dalam penelitian ini dan
berfungsi sebagai pelembab sediaan gel hand sanitizer, yaitu propilen glikol.
d. Desain faktorial adalah metode optimasi yang digunakan untuk
mendapatkan area komposisi optimum gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol dalam formulasi sediaan gel hand sanitizer
minyak atsiri jeruk bergamot. e.
Faktor adalah besaran yang mempengaruhi respon. Terdapat 2 faktor yang digunakan yaitu Carbopol sebagai faktor A dan propilen glikol
sebagai faktor B. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Level adalah nilai atau tetapan untuk faktor. Digunakan 2 level yaitu
level tinggi dan level rendah yang nilainya didapatkan melalui
orientasi. g.
Respon adalah besaran yang diamati perubahannya serta sifatnya dapat dikuantitatifkan. Respon yang diamati adalah sifat fisik sediaan yang
meliputi viskositas dan daya sebar sediaan. h.
Efek adalah perubahan respon yang disebabkan oleh variasi level dan faktor. Besarnya efek dapat dicari dengan menghitung selisih antara
rata-rata respon pada level tinggi dan rendah. i.
Viskositas adalah suatu ketahanan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot untuk mengalir setelah diberikan gaya. Semakin kecil
viskositas maka semakin mudah sediaan untuk mengalir. j.
Daya sebar adalah rata-rata diameter penyebaran tiap 1 gram gel hand sanitizer
minyak atsiri jeruk bergamot pada alat uji daya sebar yang diberi beban 125 gram dan didiamkan selama 1 menit.
k. Freeze-thaw adalah uji stabilitas dengan cara membekukan sediaan
selama 24 jam pada suhu -2
o
C dan mencairkan gel selama 24 jam pada suhu ruangan sebanyak 5 siklus. Pada akhir setiap siklus dilakukan
pengamatan terhadap perubahan sifat fisik sediaan.
C. Bahan Penelitian