Validasi Area Komposisi Optimum

kuning merupakan area komposisi optimum untuk mendapatkan sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan sifat fisik yang dikehendaki, yaitu viskositas sebesar 0,26703 – 0,66411 Pa.S dan daya sebar sebesar 5,88 – 8,33 cm. Gambar 10. Superimposed contour plot gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot

F. Validasi Area Komposisi Optimum

Validasi dilakukan terhadap superimposed contour plot yang telah didapatkan untuk menentukan apakah area optimum yang didapatkan memiliki respon sifat fisik sesuai dengan range yang dikehendaki. Validasi dilakukan dengan mencuplik satu titik secara acak menggunakan pada area optimum yang diarsir. Hasil pencuplikan didapatkan sediaan gel denganCarbopol sebanyak 0,51 gram dan propilen glikol sebanyak 20,33 gram, yang ditunjukkan pada gambar 11. Validasi dilakukan pada 1 titik pencuplikan dengan 3 kali replikasi. Hasil respon sifat fisik dan daya sebar yang dihasilkan kemudian dianalisis dengan uji T untuk melihat apakah terdapat perbedaan dengan hasil teoritis yang didapatkan dari model persamaan. Hasil respon validasi ditunjukkan pada tabel XIII. Gambar 11. Titik validasi pada area optimum superimposed contour plot gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot Tabel XIII. Hasil validasi area komposisi optimum gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot Viskositas Pa.S Daya Sebar cm Respon Teoritis Hasil Validasi Respon Teoritis Hasil Validasi 0,353087 0,35923 7,82 7,73 0,37565 7,78 0,31569 7,88 p-value 0,8862 p-value 0,5842 Data validasi yang didapatkan dianalisis dengan uji T menggunakan perangkat lunak R Studio. Dari tabel XIII didapatkan bahwa respon viskositas memiliki p-value sebesar 0,8862. Nilai p-value yang lebih dari 0,005 menunjukkan bahwa data viskositas hasil validasi berbeda tidak bermakna dengan respon teoritis yang diharapkan. Data respon daya sebar yang didapatkan memiliki p-value sebesar 0,5842 yang menunjukkan bahwa data daya sebar hasil validasi juga berbeda tidak bermakna dengan respon teoritis yang diharapkan. Kedua respon sifat fisik hasil validasi yang berbeda tidak bermakna dengan respon fisik teoritis yang didapatkan dari perhitungan persamaan menunjukkan bahwa persamaan yang didapatkan dari penelitian ini valid.

G. Uji Stabilitas Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Jeruk Bergamot

Dokumen yang terkait

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan kombinasi CMC Na dan gliserin.

6 37 110

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan eksipien HPMC dan gliserin.

17 44 98

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan humektan gliserin dan gelling agent carbopol.

0 1 80

Optimasi carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sedian gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

4 19 111

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan komposisi HPMC dan propilen glikol.

1 8 98

Optimasi gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 16 120

Optimasi gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

3 29 115

Optimasi formula emulgel minyak daun cengkeh sebagai penghilang bau kaki dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant.

1 3 114

Optimasi proses pencampuran gel repelan citronella oil dengan carbopol@6403%b/v sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan - USD Repository

0 1 105

Optimasi CMC sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan pada formula sediaan gel antiacne perasan jeruk nipis (citrus aurantifolia swingle) dengan desain faktorial - USD Repository

1 3 112