Pembuatan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Jeruk Bergamot

hingga 9 menghasilkan respon sifat fisik yang berada dalam range sifat fisik optimal.

B. Pembuatan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Jeruk Bergamot

Gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dibuat dengan cara mengembangkan terlebih dahulu basis gel yakni gelling agent Carbopol dalam akuades selama 24 jam. Selanjutnya adalah penambahan eksipien propil paraben yang telah dilarutkan dalam humektan propilen glikol, serta dilanjutkan dengan penambahan zat aktif minyak atsiri jeruk bergamot. Penambahan triethanolamin kemudian dilakukan tetes demi tetes hingga pH sediaan mencapai pH 6. Seluruh proses pencampuran ini dilakukan dengan mixer Miyako® kecepatan putar 1 selama 5 menit. Terdapat 4 formula yang dibuat dalam penelitian ini yaitu formula 1, formula a, formula b, dan formula ab dengan perbedaan kombinasi jumlah Carbopol dan propilen glikol yang digunakan namun zat aktif dan eksipien lainnya dalam jumlah tetap. Sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot terdiri dari zat aktif dan eksipien atau pembawa. Zat aktif sediaan ini merupakan minyak atsiri jeruk bergamot Citrus bergamia yang memiliki aktivitas antibakteri. Kemampuan antibakterial dari minyak atsiri jeruk bergamot berasal dari senyawa linalool. Linalool merupakan senyawa golongan terpene alkohol bersifat volatile. Senyawa ini dapat membunuh bakteri dengan cara merusak membran sel. Minyak atsiri yang ditambahkan dalam sediaan adalah sebesar 1. Penambahan jumlah minyak atsiri tersebut mengacu pada konsentrasi hambat minimal KHM dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI minyak atsiri jeruk bergamot yakni sebesar 0,125-1 untuk bakteri gram positif dan 0,5 untuk bakteri gram negatif. Penggunaan minyak atsiri ini juga aman dari efek fototoksisitas karena berada di bawah 2 Dugo dan Bonacccorsi, 2014. Minyak atsiri jeruk bergamot yang digunakan telah diuji oleh pihak CV. Nusa Aroma yang meliputi uji organoleptis, kelarutan, densitas, indeks bias, dan rotasi optis. Hasil uji menunjukkan minyak atsiri jeruk bergamot yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan spesifikasi seperti tertera dalam Certificate of Analysis Lampiran 1. Eksipien yang digunakan dalam formulasi gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot ini antara lain adalah gelling agent, humektan, akuades, TEA, dan pengawet. Gelling agent yang digunakan dalam formulasi adalah Carbopol atau carbomer 940 NF. Carbopol 940 memiliki berat molekul monomer 72 gmol dan terdiri dari 1450 monomer Avinash dkk., 2006. Sesuai dengan hasil orientasi konsentrasi Carbopol yang digunakan dalam formulasi adalah sebesar 0,125-0,175. Carbopol merupakan suatu polimer akrilik. Dalam penggunaannya, Carbopol didispersikan terlebih dahulu dalam akuades dalam bentuk asam bebas, kemudian ditambahkan agen penetral berupa basa bermuatan negatif yang akan membentuk garam dan mengakibatkan polimer Carbopol terurai sempurna dan membentuk massa gel. Dalam hal ini agen penetralisir gel berupa triethanolamin. Triethanolamin merupakan senyawa amina yang sering digunakan untuk netralisasi sediaan gel Gibson, 2009. Triethanolamin ditambahkan dalam sediaan hingga pH sediaan 6 sesuai dengan pH dari kontrol PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI produk hand sanitizer yang ada di pasaran dan sesuai dengan pH yang tidak mengiritasi kulit. Eksipien humektan yang digunakan dalm formulasi gel hand sanitizer minyak atsiri bergamot ini adalah propilen glikol. Humektan berperan menarik air ke dalam sediaan karena sifat higroskopis yang dimilikinya. Sifat higroskopis ini didapatkan dari dua gugus hidroksi yang dimiliki oleh propilen glikol. Selain sebagai humektan, propilen glikol juga dapat digunakan sebagai pengawet karena sifat antiseptik yang dimilikinya Rowe dkk, 2009. Karena humektan mampu menarik air dari lapisan epidermis kulit maka penggunaan di luar batas yaitu 15 justru mampu mengakibatkan kulit kering. Sesuai dengan hasil orientasi konsentrasi propilen glikol yang digunakan dalam formulasi adalah 5-9. Pada formulasi gel hand sanitizer minyak atsiri bergamot ini digunakan pengawet propil paraben. Pentingnya penambahan pengawet pada formulasi ini dikarenakan besarnya kandungan air dalam sediaan yang dapat beresiko memicu pertumbuhan mikroba. Propil paraben dipilih sebagai pengawet karena kemampuan antimikroba yang dimilikinya. Propil paraben dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif maupun gram negatif pada pH 4-8. Aktivitas antimikroba tersebut dapat juga meningkat dengan adanya eksipien lain dalam formulasi seperti propilen glikol sebanyak 2-5. Konsentrasi optimal propil paraben yang digunakan sebagai pengawet sediaan topikal adalah sebesar 0,01- 0,6 Rowe, 2009. Pengawet golongan paraben bekerja membunuh bakteri dengan mengganggu sintesis DNA dan RNA pada beberapa spesies bakteri Valkova dkk, 2001. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Uji Sifat Fisik Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Jeruk Bergamot

Dokumen yang terkait

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan kombinasi CMC Na dan gliserin.

6 37 110

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan eksipien HPMC dan gliserin.

17 44 98

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan humektan gliserin dan gelling agent carbopol.

0 1 80

Optimasi carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sedian gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

4 19 111

Optimasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan komposisi HPMC dan propilen glikol.

1 8 98

Optimasi gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 16 120

Optimasi gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

3 29 115

Optimasi formula emulgel minyak daun cengkeh sebagai penghilang bau kaki dengan carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humectant.

1 3 114

Optimasi proses pencampuran gel repelan citronella oil dengan carbopol@6403%b/v sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan - USD Repository

0 1 105

Optimasi CMC sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan pada formula sediaan gel antiacne perasan jeruk nipis (citrus aurantifolia swingle) dengan desain faktorial - USD Repository

1 3 112