2. Daya sebar
Daya sebar sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot diukur pada setiap akhir siklus dengan metode “parallel-plate”. Hasil pengukuran
daya sebar selama 5 siklus ditunjukkan pada gambar 13.
Gambar 13. Grafik pergeseran daya sebar gel hand sanitizer minyak atsiri
jeruk bergamot selama 5 siklus freeze-thaw
Hasil pengukuran daya sebar setiap siklusnya dianalisis menggunakan uji Shapiro Wilk
untuk melihat distribusi data yang didapatkan. Hasil uji Shapiro Wilk
data daya sebar dari masing-masing formula selama 5 siklusnya tercantum pada tabel XVI.
Tabel XVI.Uji ShapiroWilk normalitas data pergeseran daya sebar
Jenis Data Waktu
pengujian p-value
Formula 1
Formula a
Formula b
Formula ab
Pergeseran Daya
Sebar 48 jam
0,7262 2,2 x 10
-16
2,2 x 10
-16
0,7804
Siklus 1 0,5997
0,5665 1
0,2983
Siklus 2
0,2196 0,6369
0,4633 0,7262
Siklus 3 0,3914
0,6369 0,6369
0,253
Siklus 4 0,7804
0,6369 1
0,2196
Siklus 5
0,4633 0,6369
0,4633 0,8998
Hasil p-value dari uji Shapiro Wilk menunjukkan normalitas data yang didapatkan. Nilai p-value0,05 menunjukkan distribusi data normal dan data
dapat dilanjutkan analisis homogenitas dengan uji Levene. Formula 1 dan formula ab memiliki nilai p-value0,05 sehingga dapat dilakukan uji homogenitas dengan
uji Levene dan dilanjutkan dengan analisis variansi. Hasil uji Levene dan analisis variansi data daya sebar formula 1 dan formula ab tercantum pada tabel XVII.
Tabel XVII. Uji Levene dan analisis variansi pergeseran daya sebar
Jenis Data Formula
Uji Levene
p-value Uji ANOVA
p-value Pergeseran
Daya Sebar 1
0,9882 0,302
ab
0,9967 0,259
Hasil uji Levene menunjukkan baik formula 1 dan formula ab memiliki nilai p-value 0,05 yang menandakan data homogen. Hasil uji ANOVA formula 1
dan formula ab memiliki nilai p-value 0,05 yang menunjukkan perbedaan tidak bermakna antara daya sebar sediaan gel setelah perlakuan uji stabilitas freeze-
thaw selama 5 siklus. Hal ini menunjukkan bahwa gel formula 1 dan formula ab
menghasilkan respon daya sebar yang stabil selama 5 siklus freeze-thaw.
Tabel XVIII. Uji Kruskal Wallis pergeseran daya sebar
Jenis Data Formula
p-value Pergeseran Daya Sebar
A 0,01753
B 0,1133
Dari tabel XVII formula a dan formula b memiliki kelompok data dengan nilai p0,05 sehingga tidak dapat dilakukan analisis variansi dengan ANOVA.
Maka uji variansi dilakukan dengan uji Kruskal Wallis untuk melihat variansi data respon daya sebar selama uji freeze-thaw formula a dan formula b. Hasil uji
Kruskal Wallis formula a dan formula b dicantumkan pada tabel XVIII.
Formula a memiliki nilai p-value 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna respon daya sebar antara siklus selama proses
freeze-thaw. Formula b memiliki nilai p-value 0,05 yang menunjukkan respon
daya sebar berbeda tidak bermakna selama 5 siklus freeze-thaw. Hal ini menunjukkan bahwa gel formula b menghasilkan respon daya sebar yang stabil
selama 5 siklus freeze-thaw.Hasil analisis data stabilitas daya sebar menunjukkan bahwa formula 1, formula b, dan formula ab dapat mempertahankan daya sebar
selama 5 siklus freeze-thaw. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Carbopol adalah faktor yang memberikan efek dominan meningkatkan respon
viskositas serta menurunkan respon daya sebar sediaan gel hand sanitizer
minyak atsiri jeruk bergamot.
2. Area komposisi optimal sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk
bergamot dengan gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol
didapatkan menggunakan superimposed contour plot.
3. Gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot formula 1, formula b, dan
formula ab memiliki stabilitas viskositas dan daya sebar yang baik setelah 5 siklus uji stabilitas freeze-thaw.
B. Saran
1. Perlu dilakukan validasi dengan jumlah titik pencuplikan yang lebih banyak,
setidaknya tiga titik pencuplikan, supaya data lebih representatif dan kesimpulan yang diambil semakin akurat.
2. Perlu dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap sediaan gel hand sanitizer
minyak atsiri jeruk bergamot untuk mengetahui efektivitas sediaan yang dibuat dalam menjaga kebersihan tangan.
3. Perlu dilakukan uji iritasi serta uji fototoksisitas dari sediaan hand sanitizer
minyak atsiri jeruk bergamot untuk menjamin keamanan sediaan yang dibuat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI