C. Uji Sifat Fisik Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Jeruk Bergamot
Pengujian terhadap sifat fisik sediaan gel bertujuan untuk mengetahui apakah sediaan gel yang dihasilkan telah memiliki sifat fisik yang baik yang
menentukan kualitas sediaan serta penerimaan konsumen. Parameter sifat fisik yang diamati meliputi organoleptis, viskositas, dan daya sebar sediaan yang diuji
48 jam setelah pembuatan. Pengujian dilakukan setelah 48 jam pembuatan karena setelah 48 jam sudah tidak terdapat pengaruh gaya atau energi yang diberikan
dalam proses pembuatan yang dapat mempengaruhi respon hasil pengujian Garg dkk., 2002.
1. Uji organoleptis
Uji organoleptis dilakukan dengan cara mengamati bentuk, warna, dan aroma dari sediaan gel yang telah dibuat. Organoleptis dari keempat formula yang
dibuat memiliki karakteristik yang mirip satu sama lain. Hasil pengamatan organoleptis ditampilkan pada tabel VIII.
Tabel VIII. Uji organoleptis gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot
Kriteria F1
Fa Fb
Fab
Bentuk gel, semisolid
gel, semisolid gel, semisolid
gel, semisolid Warna
bening bening
bening bening
Aroma aroma khas
jeruk aroma khas
jeruk aroma khas
jeruk aroma khas
jeruk Keterangan:
F1 Fa
Fb Fab
: Formula dengan faktor Carbopol dan propilen glikol level rendah : Formula dengan faktor Carbopol level tinggi dan propilen glikol level rendah
: Formula dengan faktor Carbopol level rendah dan propilen glikol level tinggi : Formula
dengan faktor Carbopol dan propilen glikol level tinggi Gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot yang dibuat berbentuk
semisolid tidak berwarna bening dengan aroma khas jeruk. Gel yang dibuat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memiliki pH 6 yang sesuai dengan pH produk gel hand sanitizer yang ada di pasaran.
2. Uji viskositas
Viskositas suatu cairan dapat didefinisikan sebagai seberapa besar ketahanan cairan tersebut untuk mengalir atau bergerak. Pengukuran viskositas
sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dilakukan dengan instrumen viscotester Rheosys Merlin VR dengan perangkat cup dan bob yang
dapat mengukur viskositas sekaligus melihat rheologi dari sediaan yang dibuat.
Gambar 3. Profil reologi gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot
Untuk melihat rheologi atau sifat alir dari sediaan maka dilakukan pengukuran viskositas sediaan pada beberapa kecepatan putar. Hasil pengukuran
viskositas tersebut diplotkan menjadi kurva viskositas versus shear rate yang dapat menggambarkan profil karakter rheologi sediaan. Berdasarkan hasil
pengukuran viskositas sediaan yang tertera pada gambar 3 disimpulkan bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sifat alir dari sediaan yang dibuat bersifat pseudoplastis dimana peningkatan kecepatan dan shear rate yang diberikan akan menurunkan viskositas sediaan.
Data pengukuran viskositas yang digunakan adalah pengukuran pada kecepatan putar 200 rpm. Viskositas yang dikehendaki dimiliki oleh formula
optimal pada penelitian kali ini adalah antara range viskositas optimal yang didapatkan sebelumnya yaitu sebesar 0,26703 hingga 0,66411 Pa.s pada
pengukuran di kecepatan putar 200 rpm. Pertimbangan digunakannya range viskositas tersebut dengan pembanding berupa sediaan gel hand sanitizer di
pasaran yang tidak terlalu kental sehingga mudah diaplikasikan di tangan. Tabel IX menunjukkan respon viskositas yang dihasilkan oleh masing-masing formula.
Tabel IX. Viskositas x±SD gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot
Formula Viskositas Pa.s
1 0,20786 ± 0,02815
a 0,59928 ± 0,07120
b 0,20353 ± 0,01234
ab 0,54165 ± 0,02399
Dari tabel IX diketahui bahwa viskositas dari formula a dan formula ab
berada di dalam range viskositas sediaan yang dikehendaki sedangkan viskositas dari formula 1 dan formula b berada di bawah range viskositas yang dikehendaki.
3. Uji daya sebar