Fokus Penelitian Lokasi Penelitian

maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Menurut Richie dalam Moleong 2007:6 penelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan dunia social dan perspektifnya didalam dunia dari segi konsep, perilaku, persepsi dan persoalan tentang manusia yang diteliti. Dari kajian tentang definisi-definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud menggambarkan dan memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara-cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfatkan metode ilmiah.

3.2. Fokus Penelitian

Penentuan fokus penelitian diperlukan dalam membantun pelaksanaan penelitian, jika penelitian ditentukan tepat sesuai dengan tujuan dan masalah penelitian, maka penelitian yang dilakukan akan terarah dan berhasil dengan baik. Menurut Moleong 2007 : 94 menyatakan bahwa ada dua maksuid tertentu yang ingin peneliti capai dalam merumuskan masalah penelitian dengan jalan memanfaatkan fokus. Pertama, fokus dapat membatasi studi, jadi dalam hal ini fokus akan membatasi bidang inkuiri sehingga peneliti tidak perlu kesana kemari untuk mencari subjek penelitian. Kedua, penetapan fokus itu berfungsi untuk memenuhi criteria inklusi – eksklusi atau criteria masuk – keluar suatu informasi yang baru diperoleh di lapangan. Jadi, dengan penetapan yang jelas dan mantap, seorang peneliti dapat membuat keputusan yang tepat tentang data yang dikumpulkan dan mana yang tidak perlu dijamah atau mana yang akan dibuang. Penelitian kualitatif digunakan variable mandiri tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variable yang lain dalam penelitian in yang menjadi variable penelitian adalah. Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima di Jl. Dharmawangsa kawasan lapangan Dharmawangsa. Dan tidak ada satupun yang dapat dilakukan tanpa adanya fokus. Adapun yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah : 1. Implementasi Kebijakan Penataan PKL di jalan Dharmawangsa Surabaya berpayung pada Perda Nomor 17 Tahun 2003 tentang penataan dan pemberdayaan PKL pasal 3 yang meliputi : a. pengaturan jumlah PKL pada setiap lokasi PKL, dengan sasaran kajian : 1 jumlah stan dan jumlah pedagang kaki lima yang menempati Sentra PKL Dharmawangsa. 2 Mekanisme untuk mendaftar di Sentara PKL Dharmawangsa. b. pengaturan jenis barang yang diperdagangkan, dengan sasaran kajian : 1 jenis barang apa saja yang diperdagangkan. c. pengaturan alat peraga PKL, dengan sasaran kajian : 1 sumber atau asal usul alat peraga yamg dipergunakan oleh para pedagang kaki lima.

3.3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan keadaan sebenarnya dari obyek yang diteliti guna memperoleh data yang akurat. Agar dapat memperoleh data yang akurat atau mendekati kebenaran yang sesuai dengan fokus penelitian, maka penliti memilih dan menetapkan lokasi penelitian ini di Jl. Dharmawangsa kawasan lapangan Dharmawangsa yang merupakan salah satu lokasi penataan PKL di Kota Surabaya sebagai lahan berjualan para PKL dan panelitian ini berdasarkan secara disengaja purposive, yaitu lokasi dipilih dengan pertimbangan yang berkaitan dengan judul yang dipilih.

3.4. Sumber Data