b Pengamatan atau Observasi
Observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengungkap dan memperoleh deskripsi secara utuh dengan pengamatan langsung kepada para PKL, mulai
dari peringatan untuk penataan, sosialisasi dalam melaksanakan penataan sampai dengan pelaksanaan penataan pedagang kaki lima di Jl.
Dharmawangsa kota Surabaya. c
Dokumentasi Teknik dokumentasi dilakukan untuk mendapat data sekunder yang
dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data dalam penataan PKL lapangan Dharmawangsa Surabaya yang berhubungan dengan penataan
PKL dalam bentuk gambar foto.
3.6. Analisis Data
Menurut Sugiyono 2005 : 85, analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara catatan
laporan, dan dokumen, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melkuakan sintesa, menyusun kedalam pola,
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka setelah data terkumpul, proses selanjutnya adalah menyederhanakan data yang diproleh kedalam bentuk yang
mudah dibaca, dipahami, dan diinterpretasikan yang pada hakekatnya merupakan upaya mencari jawaban atas permasalahan yang ada sesuai dengan
tipe penelitian deskriptif kualitatif. Karena itulah data yang diperoleh
selanjutnya akan dianalisa secara kualitatif, artinya dari data yang ada dianalisa serinci mungkin dengan jalan mengabstraksikan secara teliti setiap informasi
yang diperoleh di lapangan, sehingga diharapkan dapat diperoleh kesimpulan yang memdai.
Menurut Miles dan Huberman 1992 : 16 teknik analisis data kualitatif meliputi tiga unsur alur kegiatan sebagai sesuatu yang terjadi pada saat
sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk sejajar untuk membangun suatu analisis, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan verifikasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
dengan menggunakan model interaktif interactif model of analysis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman 2007 : 15-21. Dalam model ini
terdapat tiga komponen analisis, yaitu sebagai berikut : a.
Reduksi Data Reduksi Data diartikan sebagai proses pemilihan, perumusan, pemusatan
perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan
suatu bentuk analisa menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu hingga kesimpulan-kesimpulan akhirnya dapat
ditarik dan diverifikasi. Data yang diproleh dari lokasi penelitian atau data di lapangan dalam uraian yang jelas dan lengkap, yang nantinya akan
direduksi, dirangkai, difokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan
penelitian kemudian dicari tema atau pola melalui proses penyuntingan, pemberian kode dan pembuatan tabel.
b. Penyajian Data
Penyajian data merupakan sekumpulan informasi yang telah tersusun secara terpadu dan sudah dipahami yang member kemungkinan adanya penarikan
kesimpulan dan mengambil tindakan. c. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi
Penarikan kesimpulan dilakukan secara terus menerus sepanjang proses penelitian sejak peneliti memasuki lokasi penelitian dan proses
pengumpulan data langsung, peneliti berusaha untuk menganalisis dan mencari pola, tema, hubungan, persamaan, dan hal-hal yang sering timbul
yang dituangkan dalam kesimpulan. Proses analisis data secara interaktif ini dapat disajikan dalam bentuk
skema sebagai berikut :
Analisis Data
Pengumpulan Data
Reduksi Data Penyajian Data
Kesimpulan dan Verifikasi
Sumber : Miles dan Huberman 1992 : 20
3.7. Keabsahan Data