Analisis Bivariat HASIL PENELITIAN

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pemanfaatan program jampersal di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang adalah lebih banyak dengan tidak memanfaatkan sebanyak 116 orang 55,2 dan lebih sedikit dengan memanfaatkan sebanyak 94 orang 44,8.

4.3. Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan variabel faktor demografis, faktor psikologis dan faktor organisasi dengan pemanfaatkan program jampersal. Berdasarkan hasil analisis bivariat antara variabel variabel faktor demografis ibu, faktor psikologis dan faktor organisasi dengan pemanfaatkan program jampersal di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang ditemukan bahwa : a. Hasil analisis hubungan antara umur responden dengan pemanfaatan program jampersal diperoleh bahwa ada sebanyak 83 dari 96 orang 46,4 dengan umur 25 tahun memanfaatkan program jampersal. Sedangkan diantara responden dengan umur ≤ 25 tahun ada 11 dari 31 orang 35,5 memanfaatkan program jampersal. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa terdapat nilai p 0,353 maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan pemanfaatan program jampersal. b. Hasil analisis hubungan antara pendidikan responden dengan pemanfaatan program jampersal diperoleh bahwa ada sebanyak 39 dari 57 orang 68,4 dengan responden pendidikan tinggi memanfaatkan program jampersal. Universitas Sumatera Utara Sedangkan diantara responden dengan pendidikan dasar ada 55 dari 98 orang 35,9 memanfaatkan program jampersal. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa terdapat nilai p 0,001 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pemanfaatan program jampersal dengan nilai RP 1,9 95 CI = 1,44-2,50 artinya responden yang berpendidikan tinggi mempunyai perkiraan kemungkinan 1,9 kali memanfaatkan program jampersal dibandingkan responden dengan ibu yang berpendidikan dasar. c. Hasil analisis hubungan antara pekerjaan responden dengan pemanfaatan program jampersal diperoleh bahwa ada sebanyak 46 dari 72 orang 63,9 dengan yang tidak berkerja. Sedangkan diantara responden yang bekerja ada 48 dari 138 orang 34,8 memanfaatkan program jampersal. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa terdapat nilai p 0,001 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan pemanfaatan program jampersal dengan nilai RP 1,8 95 CI = 1,37-2,44 artinya responden yang tidak bekerja mempunyai perkiraan kemungkinan 1,8 kali memanfaatkan program jampersal dibandingkan responden dengan ibu yang bekerja. d. Hasil analisis hubungan antara penghasilan responden dengan pemanfaatan program jampersal diperoleh bahwa ada sebanyak 47 dari 72 orang 65,3 dengan responden dengan berpenghasilan UMK memanfaatkan program jampersal. Sedangkan diantara responden dengan penghasilan ≥ UMK ada 47 dari 138 orang 34,1 memanfaatkan program jampersal. Hasil uji statistik chi Universitas Sumatera Utara square menunjukkan bahwa terdapat nilai p 0,001 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara penghasilan dengan pemanfaatan program jampersal dengan nilai RP 1,9 95 CI = 1,43-2,55 artinya responden dengan penghasilan UMK mempunyai perkiraan kemungkinan 1,9 kali memanfaatkan program jampersal dibandingkan responden dengan penghasilan ≥ UMK. e. Hasil analisis hubungan antara paritas responden dengan pemanfaatan program jampersal diperoleh bahwa ada sebanyak 54 dari 97 orang 55,7 dengan responden dengan paritas 2 orang memanfaatkan program jampersal. Sedangkan diantara responden dengan paritas ≤ 2 orang ada 40 dari 113 orang 35,4 memanfaatkan program jampersal. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa terdapat nilai p 0,005 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan pemanfaatan program jampersal dengan nilai RP 1,5 95 CI = 1,15-2,13 artinya responden dengan paritas 2 orang mempunyai perkiraan kemungkinan 1,5 kali memanfaatkan program jampersal dibandingkan responden dengan paritas ≤ 2 orang. f. Hasil analisis hubungan antara pengetahuan responden dengan pemanfaatan program jampersal diperoleh bahwa ada sebanyak 66 dari 114 orang 57,9 dengan responden berpengetahuan baik memanfaatkan program jampersal. Sedangkan diantara responden dengan berpengetahuan kurang baik ada 28 dari 96 orang 29,2 memanfaatkan program jampersal. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa terdapat nilai p 0,001 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemanfaatan program Universitas Sumatera Utara jampersal dengan nilai RP 1,9 95 CI = 1,40-2,81 artinya responden dengan pengetahuan baik mempunyai perkiraan kemungkinan 1,9 kali memanfaatkan program jampersal dibandingkan responden dengan pengetahuan kurang baik. g. Hasil analisis hubungan antara sikap responden dengan pemanfaatan program jampersal diperoleh bahwa ada sebanyak 53 dari 122 orang 43,4 dengan responden dengan sikap positif memanfaatkan program jampersal. Sedangkan diantara responden dengan bersikap negatif ada 41 dari 88 orang 46,6 memanfaatkan program jampersal. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa terdapat nilai p 0,755 maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pemanfaatan program jampersal. h. Hasil analisis hubungan antara keyakinan responden dengan pemanfaatan program jampersal diperoleh bahwa ada sebanyak 73 dari 134 orang 54,5 dengan yang percaya memanfaatkan program jampersal. Sedangkan diantara responden yang tidak percaya ada 21 dari 76 orang 27,6 memanfaatkan program jampersal. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa terdapat nilai p 0,001 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara keyakinan dengan pemanfaatan program jampersal dengan nilai RP 1,9 95 CI = 1,32-2,92 artinya responden yang percaya mempunyai perkiraan kemungkinan 1,9 kali memanfaatkan program jampersal dibandingkan responden yang tidak percaya. i. Hasil analisis hubungan antara sifat organisasi jampersal dengan pemanfaatan program jampersal diperoleh bahwa ada sebanyak 47 dari 98 orang 48,0 yang Universitas Sumatera Utara mengatakan pembayaran secara langsung memanfaatkan program jampersal. Sedangkan diantara responden yang mengatakan tidak pembayaran secara langsung ada 47 dari 112 orang 27,6 memanfaatkan program jampersal. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa terdapat nilai p 0,001 maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara sifat organisasi dengan pemanfaatan program jampersal. j. Hasil analisis hubungan antara lokasi pelayanan jampersal dengan pemanfaatan program jampersal diperoleh bahwa ada sebanyak 50 dari 89 orang 56,2 yang mengatakan lokasi pelayanan di Rumah Sakit memanfaatkan program jampersal. Sedangkan diantara responden yang mengatakan di klinik ada 44 dari 121 orang 36,4 memanfaatkan program jampersal. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa terdapat nilai p 0,007 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara lokasi pelayanan dengan pemanfaatan program jampersal dengan nilai RP 1,5 95 CI = 1,14-2,08 artinya responden yang mengatakan lokasi pelayanan di Rumah Sakit mempunyai perkiraan kemungkinan 1,5 kali memanfaatkan program jampersal dibandingkan responden yang mengatakan lokasi pelayanan di klinik. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10. Hubungan Faktor Demografi Ibu, Faktor Psikologis dan Faktor Organisasi dengan Pemanfaatan Jampersal di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang No Variabel Pemanfaatan Program Jampersal Total RP 95 CI P value Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan n n n 1 Faktor Demografi Ibu a Umur 25 tahun 83 46,4 96 53,6 179 100 1,307 0,353 ≤ 25 tahun 11 35,5 20 64,5 31 100 0,91-2,56 b Pendidikan Tinggi 39 68,4 18 31,6 57 100 1,903 0,001 Dasar 55 35,9 98 64,1 98 100 1,44-2,50 c Pekerjaan Tidak Bekerja 46 63,9 26 36,1 72 100 1,837 0,001 Bekerja 48 34,8 90 65,2 138 100 1,37-2,44 d Penghasilan UMK 47 65,3 25 34,7 72 100 1,917 0,001 ≥ UMK 47 34,1 91 65,9 138 100 1,43-2,55 e Paritas 2 orang 54 55,7 43 44,3 97 100 1,573 0,005 ≤ 2 orang 40 35,4 73 64,6 113 100 1,15-2,13 2 Faktor Psikologis a Pengetahuan Baik 66 57,9 48 42,1 114 100 1,985 0.001 Kurang baik 28 29,2 68 70,8 96 100 1,40-2,81 b Sikap Positif 53 43,4 69 56,6 122 100 0,932 0,755 Negatif 41 46,6 47 53,4 88 100 0,69-1,26 c Keyakinan Percaya 73 54,5 61 45,5 134 100 1,972 0,001 Tidak Percaya 21 27,6 55 72,4 76 100 1,32-2,92 3 Faktor Organisasi a Sifat Organisasi Pembayan secara langsung 47 48,0 51 52,0 98 100 1,143 0.464 Tidak pembayaran secara langsung 47 42,0 65 58,0 112 100 0,84-1,54 b Lokasi Pelayanan RSKlinik 50 56,2 39 43,8 89 100 1,545 0,007 Rumah sendiri 44 36,4 77 63,6 121 100 1,14-2,08 Universitas Sumatera Utara

4.4. Analisis Multivariat

Dokumen yang terkait

Analisis Permintaan Pelayanan Persalinan Menggunakan Jaminan Persalinan Pada Ibu-Ibu Yang Telah Mendapatkan Pelayanan Jaminan Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Plus Perbaungan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 52 86

Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Program Jaminan Persalinan (Jampersal) Dalam Melakukan Persalinan Di Puskesmas Namorambe Kabupaten Deli Serdang

0 30 76

Hubungan Karakteristik Dan Perilaku Ibu Yang Memiliki Balita Dalam Pemanfaatan Posyandu Teratai Di Desa Namo Mbelin Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005

0 42 80

Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perkonomian Wilayah Kabupaten Deli Serdang dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB

4 70 129

Kajian Pemanfaatan Bambu di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

4 47 59

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Dalam Pelayanan Ibu Hamil (ANC) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 17

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Dalam Pelayanan Ibu Hamil (ANC) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

3 4 8

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Dalam Pelayanan Ibu Hamil (ANC) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 35

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Dalam Pelayanan Ibu Hamil (ANC) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 Chapter III VI

0 0 44

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Dalam Pelayanan Ibu Hamil (ANC) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 25