Analisis Multivariat HASIL PENELITIAN

4.4. Analisis Multivariat

Berdasarkan hasil uji chi-square diketahui 7 tujuh variabel yaitu pendidikan, pekerjaan, penghasilan, paritas, pengetahuan, kepercayaan dan lokasi pelayanan berhubungan dengan pemanfaatan program jampersal, maka dapat diidentifikasi secara keseluruhan ketujuh variabel tersebut dapat dimasukkan dalam analisis multivariat. Analisis multivariat merupakan analisis untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen serta mengetahui variabel dominan yang memengaruhi. Berdasarkan hasil analisis multivariat dengan metode backward wald diperoleh bahwa faktor demografis pendidikan, penghasilan, paritas dan faktor psikologis pengetahuan dan keyakinan dan faktor organisasi lokasi pelayanan berpengaruh terhadap pemanfaatan program jampersal, sedangkan faktor demografis pekerjaan tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan program jampersal. Untuk melihat pengaruh faktor demografis, faktor psikologis dan faktor organisasi terhadap pemanfaatan program jampersal dapat dilihat pada Tabel 4.11 : Tabel 4.11. Pengaruh Faktor Demografis, Faktor Psikologis dan Faktor Organisasi terhadap Pemanfaatan Program Jampersal di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Variabel Independen Nilai B Nilai p Exp B 95 CI for Exp B Lower Uppr Pendidikan 0.911 0.028 2.487 1.101 15.616 Penghasilan 1.701 0.000 5.481 2.530 11.871 Paritas 1.246 0.001 3.478 1.632 7.412 Pengetahuan 1.501 0.000 4.486 2.206 9.121 Keyakinan 1.335 0.000 3.801 1.808 7.991 Lokasi Pelayanan 0.869 0.015 2.385 1.188 4.790 Constant -3.848 0.00 0.021 Universitas Sumatera Utara Hasil analisis uji regresi logistik ganda juga menunjukkan bahwa faktor faktor demografis yaitu variabel pendidikan dengan p value 0,028 p0,05, penghasilan dengan p value 0,000 p0,05 dan paritas dengan p value 0,001 p0,05, faktor psikologis yaitu variabel pengetahuan dengan p value 0,000 p0,05, kepercayaan dengan p value 0,000 p0,05 dan faktor organiasi yaitu variabel lokasi pelayanan dengan p value 0,015 p0,05. Hasil analisis uji regresi logistik ganda menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan memengaruhi pemanfaatan program jampersal di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang adalah variabel penghasilan yaitu pada nilai koefisien B 1,701. Variabel penghasilan menunjukkan bahwa variabel tersebut mempunyai pengaruh yang searah terhadap pemanfaatan program jampersal di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Jadi dapat ditafsirkan secara teoritis bahwa pemanfaatan program jampersal di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang jauh lebih banyak apabila ibu dengan penghasilan UMK Rp. 1.200.000,-. Variabel penghasilan diperoleh nilai Exp B sebesar 5,4 pada 95 CI yaitu antara 2,530 sampai 11,871, sehingga dapat disimpulkan bahwa responden berpenghasilan UMK mempunyai kemungkinan 5,4 kali akan memanfaatkan program jampersal dibandingkan responden berpenghasilan ≥ UMK. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik, variabel pendidikan diperoleh nilai Exp B sebesar 2,4 pada 95 CI yaitu antara 1,101 sampai 15,616, sehingga dapat disimpulkan bahwa responden yang yang berpendidikan tinggi mempunyai Universitas Sumatera Utara kemungkinan 2,4 kali akan memanfaatkan program jampersal dibandingkan ibu dengan pendidikan rendah. Variabel paritas diperoleh nilai Exp B sebesar 3,4 pada 95 CI yaitu antara 1,632 sampai 7,412, sehingga dapat disimpulkan bahwa responden dengan paritas 2 orang akan mempunyai kemungkinan 3,4 kali memanfaatkan program jampersal dibandingkan responden dengan paritas ≤ 2 orang. Variabel pengetahuan diperoleh nilai Exp B sebesar 4,4 pada 95 CI yaitu antara 2,206 sampai 9,121, sehingga dapat disimpulkan bahwa responden dengan pengetahuan baik akan mempunyai kemungkinan 4,4 kali memanfaatkan program jampersal dibandingkan responden dengan pengetahuan kurang baik. Variabel keyakinan diperoleh nilai Exp B sebesar 3,8 pada 95 CI yaitu antara 1,808 sampai 7,991, sehingga dapat disimpulkan bahwa responden dengan percaya akan mempunyai kemungkinan 3,8 kali memanfaatkan program jampersal dibandingkan responden dengan yang tidak percaya. Variabel lokasi pelayanan diperoleh nilai Exp B sebesar 2,3 pada 95 CI yaitu antara 1,188 sampai 4,790, sehingga dapat disimpulkan bahwa responden dengan yang mengatakan lokasi pelayanan di RSKlinik akan mempunyai kemungkinan 2,3 kali memanfaatkan program jampersal dibandingkan responden dengan yang mengatakan lokasi pelayanan di rumah sendiri. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik berganda tersebut dapat ditentukan model persamaan regresi logistik ganda yang dapat menafsirkan faktor struktur sosial Universitas Sumatera Utara suku dan faktor sumber daya keluarga penghasilan dan pengetahuan di Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai berikut: 1 f Z = 1 + e –3,848 + 0,911 X1 + 1,701 X2 + 1,246 X3 + 1,501 X4 + 1,335 X5 + 0,869 X6 fZ = Probabilitas pemanfaatan program jampersal α = Konstanta -3,848 X 1 = Pendidikan, koefisien regresi 0,911 X 2 = Penghasilan, koefisien regresi 1,701 X 3 = Paritas, koefisien regresi 1,246 X 4 = Pengetahuan, koefisien regresi 1,501 X 5 = Keyakinan, koefisien regresi 1,335 X 6 = Lokasi Pelayanan, koefisien regresi 0,869 E = Error tingkat kesalahan Persamaan di atas diketahui bahwa responden yang memiliki pendidikan yang tinggi, penghasilan ≥ UMK ≥ Rp. 1.200.000,-, paritas yang 2 orang, pengetahuan yang baik, keyakinan yang percaya dan lokasi pelayanan di rumah sakit memiliki probabilitas sebesar 97,65 untuk pemanfaatan program jampersal, sedangkan responden yang memiliki pendidikan dasar, penghasilan UMK Rp. 1.200.000,-, paritas ≤ 2 orang, pengetahuan yang kurang baik, keyakinan yang tidak percaya dan lokasi pelayanan di klinik memiliki probabilitas sebesar 2,09 untuk pemanfaatan program jampersal. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Program Jampersal di Kabupaten Deli Serdang

Pemanfaatan Jampersal di kabupaten Deli Serdang pada tahun 2012 hanya sebesar 6,8. Keadaan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan program Jampersal sangat rendah. Dana yang dimanfaatkan untuk Jampersal diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD sesuai dengan kuota ibu hamil dan bersalin. Berdasarkan jumlah pemanfaatan Jampersal yang ada di Kabupaten Deli Serdang dapat diperkirakan bahwa anggaran biaya pada Jampersal lebih besar dari pada anggaran yang dikeluarkan sehingga pemerintah Kabupaten Deli Serdang mengembalikan sisa anggaran program Jampersal ke pusat Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Berdasarkan hasil penelitian pada responden pada bulan Nopember 2012- Mei 2013 pemanfaatan program Jampersal mengalami peningkatan yaitu mencapai 44,8. Keadaan ini menunjukkan bahwa program Jampersal mulai dimanfaatkan oleh masyarakat di Kabupaten Deli Serdang. Program Jampersal mulai bulan Januari 2014 sudah ditangani oleh BPJS dalam hal ini program jampersal telah dirubah menjadi Jaminan Kesehatan Nasional JKN. Undang-Undang No. 402004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN mengamanatkan bahwa jaminan sosial wajib bagi seluruh penduduk termasuk Jaminan Kesehatan Nasional JKN melalui suatu Badan Penyelenggara Jaminan 69 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Permintaan Pelayanan Persalinan Menggunakan Jaminan Persalinan Pada Ibu-Ibu Yang Telah Mendapatkan Pelayanan Jaminan Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Plus Perbaungan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 52 86

Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Program Jaminan Persalinan (Jampersal) Dalam Melakukan Persalinan Di Puskesmas Namorambe Kabupaten Deli Serdang

0 30 76

Hubungan Karakteristik Dan Perilaku Ibu Yang Memiliki Balita Dalam Pemanfaatan Posyandu Teratai Di Desa Namo Mbelin Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005

0 42 80

Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perkonomian Wilayah Kabupaten Deli Serdang dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB

4 70 129

Kajian Pemanfaatan Bambu di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

4 47 59

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Dalam Pelayanan Ibu Hamil (ANC) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 17

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Dalam Pelayanan Ibu Hamil (ANC) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

3 4 8

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Dalam Pelayanan Ibu Hamil (ANC) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 35

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Dalam Pelayanan Ibu Hamil (ANC) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 Chapter III VI

0 0 44

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Bidan Dalam Pelayanan Ibu Hamil (ANC) di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 25