memilih tidak mempergunakan program jampersal untuk memeriksakan keadaan kehamilan dan bersalin.
Menurut Mawarni 2008, bahwa kepercayaan yang dimiliki seseorang akan menjadi budaya atau kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa melalui
penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk.
5.4. Hubungan Faktor Organisasi dengan Pemanfaatan Program Jampersal
Hubungan faktor psikologis dengan pemanfaatan program jampersal di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang meliputi : sifat organisasi dan lokasi
pelayanan seperti dibawah ini :
5.4.1. Hubungan Sifat Organisasi dengan Pemanfaatan Program Jampersal di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang
Hasil penelitian tentang variabel sifat organisasi ditemukan responden yang mengatakan sifat organisasi pembayaran secara langsung dengan proporsi
memanfaatkan program jampersal 48,0. Uji statistik chi square menunjukkan variabel sifat organisasi nilai p 0,05 tidak berhubungan dengan pemanfaatan
program jampersal. Mengacu pada hasil uji tersebut dapat dijelaskan ibu yang mengatakan sifat
organisasi pembayaran secara langsung belum tentu akan meningkat pemanfaatan program jampersal. Bukan berarti sifat organiasi yang diberikan oleh oragnisasi
jampersal itu sendiri tidak penting dalam pemanfaatan program jampersal, namun mungkin variabel lain yang lebih berhubungan dengan pemanfaatan program
jampersal.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian responden yang mengatakan pembayaran secara langsung namun masih tinggi tidak memanfaatkan program jampersal sebesar 52,0, Sifat
organisasi dengan pembayaran secara langsung apabila mempergunakan jampersal tidak merangsang ibu untuk memanfaatkan jampersal. Keadaan ini cukup
mengandung perhatian bahwa sifat organisasi yang diberikan pemerintah perlu dijintau kembali agar masyarakat lebih memanfaatkan jampersal.
5.4.2. Hubungan Lokasi Pelayanan dengan Pemanfaatan Program Jampersal di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang
Hasil penelitian tentang variabel lokasi pelayanan ditemukan responden yang mengatakan pelayanan di Rumah Sakit dengan proporsi memanfaatkan program
jampersal 56,2. Uji statistik regresi logistik ganda menunjukkan variabel lokasi pelayanan nilai p 0,05 dengan OR 2,3 95 CI = 1,188-4,790 berhubungan dengan
pemanfaatan program jampersal. Mengacu pada hasil uji tersebut dapat dijelaskan dengan lokasi pelayanan
jampersal diberikan di Rumah Sakit tentu akan meningkat pemanfaatan program jampersal. Berarti lokasi pelayanan jampersal yang diberikan di Rumah Sakit penting
dalam pemanfaatan program jampersal. Masyarakat semakin memanfaatkan program jampersal apabila pelayanan dilaksanakan di Rumah Sakit.
Hasil penelitian diperoleh bahwa masyarakat lebih memanfaatkan jampersal apabila mereka mendapatkan pelayanan jampersal di lakukan di Rumah Sakit. Lokasi
pelayanan di Rumah Sakit dapat merangsang atau memotivasi ibu untuk
Universitas Sumatera Utara
memanfaatkan jampersal. Keadaan ini perlu perhatian oleh tenaga kesehatan bahwa ibu untuk mendapatkan jampersal sebaiknya mendapat pelayanan di Rumah Sakit.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1. Terdapat hubungan yang signifikan faktor demografis pendidikan, penghasilan, paritas dan faktor psikologis pengetahuan dan keyakinan dan faktor organisasi
lokasi pelayanan dengan pemanfaatan program jampersal, sedangkan faktor demografis pekerjaan tidak signifikan dengan pemanfaatan program jampersal.
2. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan pemanfaatan program jampersal di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang adalah variabel
penghasilan.
6.2. Saran
1. Kepada Klinik yang menangani Program jampersal dan Puskesmas di Kabupaten Deli Serdang untuk lebih meningkatkan pelayanan dan fasilitas dalam menolong
persalinan . 2. Kepada Puskesmas Kabupaten Deli Serdang perlu mensosialisasikan kepada ibu
yang berpenghasilan rendah dan dengan paritas 2 orang agar memanfaatkan program jampersal dan program KB karena dapat meringankan biaya persalinan.
3. Kepada Dinas Kesehatan di Kabupaten Deli Serdang untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan program Jampersal yang telah diubah menjadi Jaminan
Kesehatan Nasional yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
86
Universitas Sumatera Utara