318
Pepaya Mas Deskripsi
Pepaya ini berwarna kuning
keemasan
Gambar 116 Pepaya Mas
c. Syarat Tumbuh
Tanaman pepaya dapat tumbuh di dataran rendah hingga
ketinggian 1.000 m dpl.
Tanaman ini lebih senang tumbuh di lokasi yang banyak
hujan cukup tersedia air, curah hujan 1000-2000 mm per tahun
dan merata sepanjang tahun.
Tanaman ini lebih senang tumbuh di lokasi yang banyak
hujan cukup tersedia air, curah hujan 1000-2000 mm per tahun
dan merata sepanjang tahun. Di daerah yang beriklim kering,
musim hujannya 2-5 bulan, dan musim kemaraunya 6-8 bulan,
tanaman pepaya masih mampu berbuah, asalkan kedalaman air
tanahnya 50-150 cm.
Tanah yang subur dengan porositas baik, mengandung
kapur, dan ber-pH 6-7 paling disenangi oleh tanaman pepaya.
Tanaman pepaya lebih menyukai daerah terbuka tidak
ternaungi dan tidak tergenang air. Tanah yang berdrainase
tidak baik menyebabkan tanaman mudah terserang
penyakit akar.
d. Pedoman Budidaya
1. Perbanyakan tanaman Pepaya hanya diperbanyak
dengan bijinya yang berwarna hitam. Biji yang berwarna putih
dibuang karena bersifat abortus, yakni tidak mempunyai embrio
dan mati sejak buah pentil. Biji diambil dari buah pepaya
sempurna yang telah matang pohon.
Untuk menghasilkan tanaman sempurna sebanyak banyaknya
maka biji yang akan dibiakkan diambil dari bagian ujung buah
pepaya yang telah matang pohon.
Biji-biji dari bagian ujung buah akan menghasilkan tanaman
sempurna antara 70-80, sedangkan bagian pangkal
Di unduh dari : Bukupaket.com
319
menghasilkan tanaman sempurna antara 50-65.
2. Persemaian Biji disemaikan dulu atau
ditanam langsung. Budi daya tanaman
Pepaya ditanam dari biji terpilih. Biji disemai di polibag kecil dan
ditanam di kebun setelah berumur tiga bulan.
Seleksi dilakukan saat tanaman mulai berbunga. Dalam seleksi
ini dipilih tanaman yang hanya berbunga sempurna. Seleksi ini
dapat dilakukan di kebun atau saat di pot.
3. Penanaman Lubang tanam dibuat berukuran
60 cm x 60 cm x 40 cm, kemudian diisi pupuk kandang
yang telah matang sebanyak 20 kglubang. Jarak tanam dibuat 3
m x 3 m atau 13,5 m x 2 m.
Umumnya, tanaman mulai berbunga setelah berumur tiga
bulan. Bunga sempurna muncul setelah bunga ke-4.
Cara penanaman lain yang biasa dilakukan petani adalah
menanam biji pepaya langsung ke dalam lubang tanam, tiap
lubang ditanam 3-5 biji.
Setelah bibit berumur sekitar tiga bulan, biasanya bunga jantan
mulai tumbuh. Setelah itu, dilakukan seleksi,
yaitu membuang tanaman berbunga jantan. Tiap lubang
disisakan satu bibit yang tumbuh kekar, sehat, dan berbunga
sempurna. Bunga sempurna dalam satu bunga ada putik dan
benang sari fertill -biasanya baru muncul setelah bunga ke-4.
Bibit yang tidak terpilih dibuang atau dipindahkan untuk sulaman
pada lubang lain yang bijinya tidak tumbuh.
Pemindahan bibit harus hati hati, disertai tanah yang
membungkus akar bibit. Kerusakan akar bibit
mengakibatkan tanaman layumati.
4. Pemeliharaan Pemupukan
Pupuk buatan yang diberikan berupa NPK sebanyak 25----200
g per tanaman, tergantung umurnya: Dosis pemupukan
mulai dari 25 g, kemudian meningkat dengan interval 25 g
per tanaman.
Pupuk diberikan 3-4 bulan sekali. Tanaman mulai berbunga
terus-menerus tidak musiman, tetapi perlu pemberian air
sekurang-kurangnya seminggu sekali bila kekeringan musim
kemarau.
Di unduh dari : Bukupaket.com
320
Pengendalian gulma Perawatan selanjutnya,
membersihkan gulmaalang- alang.
Pembersihan kebun dengan cangkul atau traktor harus hati-
hati, jangan sampai merusak akar.
Hama dan Penyakit Hama
Hama yang sering menyerang tanaman pepaya pada musim
kemarau adalah tungau merah Tetranychus kansawai dan kutu
daun yang berwarna kuning Myzus persicae.
Kutu daun inilah yang menjadi vektor dan penyebar virus
keriting mosaik yang ditakuti petani pepaya karena sukar
diberantas.
Penyakit Penyakit yang biasa menyerang
tanaman pada kondisi lembap dan suhu malam dingin adalah
bercak buah Colletotrichum
gloeosporioides dan penyakit busuk akar Phytophthora
palmivora.
Selain itu, penyakit lain yang sering menyerang tanaman
pepaya adalah layu bakteri Bacterium papayae.
Tanaman yang terserang bakteri layu akan menunjukkan gejala
layu mendadak, tanpa ditandai dengan menguningnya daun.
Buah yang masih muda tampak pucat dan getahnya encer sekaii.
Biasanya, buah yang masih muda berguguran. Penyakit
busuk akar dan layu dapat dicegah dengan drainase kebun
yang baik. Hama tungau merah dan kutu daun dapat diatasi
dengan menyemprotkan Kelthane 0,2.
Di unduh dari : Bukupaket.com
321 9.7.5. Teknik Budidaya Pisang
a.Pendahuluan