235
tempat penyapihan sampai berumur 1 bulan dengan tinggi
sekitar 15 cm dan telah berhelai daun 3 atau 4. Setelah itu,
tanaman dapat dipindahkan ke tempat penanaman yang tetap.
Sebelum penanaman dilakukan, sebaiknya lahan disiapkan
dahulu. Lahan yang telah dipilih segera diolah. Guna mencegah
nematoda yang merugikan, kita dapat memberikan Nemagon
sebagai fumigan tanah 2 atau 3 minggu sebelum tanam.
Kemudian lahan itu dibuat bedengan dengan lebar antara
1,4-1,6 meter dan jarak antar bedengan sekitar 20 cm. Lubang
penanaman segera dibuat di atas bedengan itu dengan luas
sekitar 15-20 cm sedalam 70-80 cm.
Agar tanah cukup subur, perlu ditambahkan pupuk kandang
sebanyak 0,5-1 kg untuk setiap lubang. Banyaknya pupuk
kandang untuk 1 ha lahan adalah sekitar 20-30 ton. Lahan
yang telah diolah sebaiknya didiamkan dahulu selama 1
bulan agar diperoleh cukup sinar matahari, kemudian barulah
digunakan.
Selanjutnya bibit yang telah disapih ditanam pada bedengan
yang telah disiapkan dengan jarak antartanaman sekitar 50-60
cm.
Setiap bedengan berisi dua baris tanaman. Sehingga setiap ha
lahan dapat ditanami sebanyak 20.900-28.600 bibit.
f.Teknik Pemeliharaan Tomat
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan
dalam pemeliharaan tanaman tomat,
yaitu: Penyiraman
Penyiraman dilakukan bila selama pertumbuhan tanaman
jatuh pada musim kemarau yang berkepanjangan sesuai dengan
kebutuhan. Hal ini dilakukan secara hati-hati agar tanaman
tidak rusak dan diusahakan penyiraman tanaman pada pagi
dan sore hari.
Pemupukan Pupuk yang diperlukan untuk
tanaman tomat adalah : a. Pupuk kandang dengan
dosis 10-20 ton per hektar atau 0,5-1 kg per
tanaman, yang diberikan seminggu sebelum
tanam.
b. Untuk pupuk TSP
dengan dosis 2,5 - 3 kwintal per hektar atau
10-15 gram per tanaman, yang diberikan seminggu
sebelum tanam.
c. Pupuk Urea diberikan bersamaan saat tanam
Di unduh dari : Bukupaket.com
236
dengan dosis 1 kwintal per hektar atau 4-5 gram
per tanaman. Sedangkan pemupukan Urea untuk
susulan dilakukan 4 minggu setelah
pemupukan pertama dengan dosis sama
seperti pemupukan pertama.
d. Cara pemberian pupuk baik pupuk dasar
maupun susulan, yaitu diletakkan melingkar di
sekeliling tanaman dengan jarak 10-15 cm,
kenudian ditutup dengan tanah.
e. Pemupukan dilakukan pada saat awal atau akhir
musim hujan dan juga disesuaikan dengan
tingkat kesuburan tanah setempat.
Penyulaman Penyulaman dilakukan bila ada
tanaman yang mati atau pertumbuhannya kurang baik,
dan diusahakan agar bibit tanaman pengganti harus subur
pertumbuhannya serta masih seumur dengan tanaman yang
diganti. Penyiangan dan Pembumbunan
Penyiangan dan pembubunan dilakukan secara bersamaan
setelah tanaman berumur kira- kira 1 bulan, yaitu dengan cara
membabat atau mencabut rerumputan, kemudian tanah di
sekitar tanaman dibumbun pada tanaman.
Pemberian Mulsa Pemberian mulsa utuk menjaga
agar tanah tetap gembur, mengurangi penguapan, dan
menekan pertumbuhan rerumputan.
Mulsa yang digunakan yaitu sisa-sisa tanaman atau rumpur-
rumput kering. Caranya yaitu mulsa diletakkan di
Pengajiran Pengajiran untuk menghindari
agar tanaman tomat tidak rebah dan memudahkan pemeliharaan.
Ajir dipasang pada saat tanaman berumur 1 bulan atau tanaman
mencapai tinggi kira-kira 40 cm. Ajir dapat digunakan seperti
banbu atau tali.
Pemangkasan Pemangkasan dimaksudkan
agar dapat diperoleh buah yang besar dan cepat masak.
Pemangkasan dilakukan sekali atau dua kali sebulan yaitu
dengan cara memangkas bagian
Di unduh dari : Bukupaket.com
237
pucuk atau cabang ketiga pada batang pokok, atau cabang
kelima pada kedua cabang yang dibiarkan hidup. Pemangkasan
tanaman tomat dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
pemangkasan tunas muda dan pemangkasan batang. Tanaman
tomat yang telah mempunyai lima dompolan buah harus
dipotong pucuk batangnya dan tunas-tunasnya agar buah dapat
menjadi besar dan cepat masak. Tinggalkan dua atau tiga tunas
yang berada di samping atau di sebelah bawah dompolan buah
yang kelima itu.
Dompolan yang berdaun atau berbuah lebih perlu dipangkas
dan dipetik agar tomat yang dikehendaki
lima dompolan tidak terhalang pertumbuhannya.
Hama dan Penyakit Adapun jenis hama dan penyakit
yang sering menyerang tanaman tomat yaitu :
Hama -
Ulat tanah coklat: Kumpulkan larva,
kemudian musnahkan atau disemprot dengan
Diptrek 95 SL atau Dusban 20 EC, dengan
dosis 0,1 .
- Ulat buah: Semprot
dengan Diazinon 60 EC, dengan dosis 0,2 .
Penyakit dan Jenis Penyakit Pengendalian
- Penyakit Lanas: Cabut
dan buang tanaman yang terserang
- Rhizoetonia dan Phytium
sp.: Semprot dengan Dithane M -45 0,2.
Kutu kebul Bemisia tabaci
N N
i i
m m
f f
a a
d d
a a
n n
s s
e e
r r
a a
n n
g g
g g
a a
d d
e e
w w
a a
s s
a a
m m
e e
n n
g g
i i
s s
a a
p p
c c
a a
i i
r r
a a
n n
s s
e e
l l
p p
a a
d d
a a
d d
a a
u u
n n
. .
S S
e e
r r
a a
n n
g g
g g
a a
a a
k k
t t
i i
f f
s s
e e
p p
a a
n n
j j
a a
n n
g g
h h
a a
r r
i i
d d
e e
n n
g g
a a
n n
g g
e e
j j
a a
l l
a a
s s
e e
r r
a a
n n
g g
a a
n n
: :
t t
i i
m m
b b
u u
l l
b b
e e
r r
c c
a a
k k
n n
e e
k k
r r
o o
t t
i i
k k
p p
a a
d d
a a
d d
a a
u u
n n
. .
T T
a a
n n
a a
m m
a a
n n
i i
n n
a a
n n
g g
: :
c c
a a
b b
a a
i i
, ,
t t
o o
m m
a a
t t
, ,
k k
a a
c c
a a
n n
g g
p p
a a
n n
j j
a a
n n
g g
, ,
t t
e e
m m
b b
a a
k k
a a
u u
, ,
d d
l l
l l
. .
Di unduh dari : Bukupaket.com
238
Bercak daun alternaria Alternaria solani
P P
e e
n n
y y
e e
b b
a a
b b
: :
j j
a a
m m
u u
r r
A A
. .
s s
o o
l l
a a
n n
i i
G G
e e
j j
a a
l l
a a
s s
e e
r r
a a
n n
g g
a a
n n
: :
p p
a a
d d
a a
a a
w w
a a
l l
s s
e e
r r
a a
n n
g g
a a
n n
t t
i i
m m
b b
u u
l l
b b
e e
r r
c c
a a
k k
- -
b b
e e
r r
c c
a a
k k
k k
e e
c c
i i
l l
b b
e e
r r
w w
a a
r r
n n
a a
c c
o o
k k
l l
a a
t t
p p
a a
d d
a a
d d
a a
u u
n n
b b
a a
g g
i i
a a
n n
b b
a a
w w
a a
h h
. .
T T
a a
n n
a a
m m
a a
n n
i i
n n
a a
n n
g g
: :
c c
a a
b b
a a
i i
, ,
t t
o o
m m
a a
t t
, ,
s s
e e
m m
a a
n n
g g
k k
a a
, ,
k k
e e
n n
t t
a a
n n
g g
, ,
d d
l l
l l
. .
Ulat buah
Helicoverpa armigera
Penyakit rebah kecambah Rhyzoctona solani
dan Phythium
spp .
Di unduh dari : Bukupaket.com
239
P P
e e
n n
y y
e e
b b
a a
b b
: :
j j
a a
m m
u u
r r
R R
. .
s s
o o
l l
a a
n n
i i
d d
a a
n n
P P
h h
y y
t t
h h
i i
u u
m m
s s
p p
p p
. .
G G
e e
j j
a a
l l
a a
s s
e e
r r
a a
n n
g g
a a
n n
: :
t t
e e
r r
d d
a a
p p
a a
t t
l l
u u
k k
a a
p p
a a
d d
a a
p p
a a
n n
g g
k k
a a
l l
b b
a a
t t
a a
n n
g g
y y
a a
n n
g g
a a
k k
a a
n n
m m
e e
n n
y y
e e
b b
a a
b b
k k
a a
n n
p p
a a
t t
a a
h h
n n
y y
a a
b b
a a
t t
a a
n n
g g
. .
T T
a a
n n
a a
m m
a a
n n
i i
n n
a a
n n
g g
: :
c c
a a
b b
a a
i i
, ,
t t
o o
m m
a a
t t
, ,
s s
e e
m m
a a
n n
g g
k k
a a
, ,
d d
l l
l l
. .
Di unduh dari : Bukupaket.com
240 g.Panen dan Pasca Panen
Panen tomat dilakukan sesuai dengan tujuan pemasarannya
sehingga perlu diperhitungkan lama perjalanan sampai ke
tempat tujuan.
Sebaiknya tomat berada di pasaran pada saat masak
penuh, tetapi tidak boleh terlalu masak karena akan busuk.
Pada saat masak penuh itulah tomat memperlihatkan
penampilannya yang terbaik.
Jika tujuan pemasaran adalah pasar lokal yang jaraknya tidak
begitu jauh, dapat ditempuh dalam beberapa jam, panen
sebaiknya dilakukan sewaktu buah masih berwarna kekuning-
kuningan. Sedangkan untuk pemasaran ke
tempat yang jauh atau untuk di ekspor, buah sebaiknya dipetik
sewaktu masih berwarna hijau, tetapi sudah tua benar. Atau 8-
10 hari sebelum menjadi masak berwarna merah.
Umur petik tergantung varietas tomat yang ditanam dan kondisi
tanaman.
Umumnya buah tomat dapat dipanen pertama pada waktu
berumur 2 atau 3 bulan setelah tanam.
Panen dilakukan beberapa kali, yaitu antara 10-15 kali pemetikan
buah dengan selang 2-3 hari sekali.
Pemetikan dapat dilakukan pagi atau sore hari. Dan, diusahakan
buah yang dipetik tidak jatuh atau terluka.
Karena hal ini dapat menurunkan kualitas dan dapat menjadi
sumber masuknya bibit penyakit.
Di unduh dari : Bukupaket.com
241 9.6.3. Teknik Budidaya Cabai
a. Pendahuluan