213
Oleh karenanya penggunaan mekanisasialat mesin pada
waktu pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan,
panen dan pasca panen pada budidaya sayuran efisien dan
efektif tergantung pada:
- jenis sayur yang ditanam
- Luas areal pertanaman
- Ketersediaan tenaga
kerja Umumnya
mekanisasi secara normal menjalankan fungsinya
untuk meningkatkan dua hal yaitu:
- Merupakan
pengembangan dan modifikasi untuk
memudahkan pekerjaan tangan.
- Mesin dibutuhkan pada
pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan oleh
tenaga manusia
d. Perencanaan Budidaya
Sayur
Pertama sekali yang perlu mendapat pertimbangan jika
hendak memilih bertanam sayuran adalah:
- Serangga dan gulma
merupakan hambatan yang selalu hadir dan
merusak setiap budidaya sayur
- Kondisi lingkungan
seperti cuaca panas, kering, curah hujan, sinar
matahari yang terik mempengaruh produksi
sayur secara kuantitas dan kualitas.
Perencanaan budidaya sayuran meliputi pertimbangan akan 3
hal yaitu:
1. Pemilihan kultivar dan varietas
2. Faktor pendukung dan hambatan
3. Lokasi kebun 4. Sistem pertanaman
Pemilihan Kultivar dan Varietas sayur
Sayur-mayur adalah tanaman
yang unik di dalam dan
produknya amat berbeda dengan kategori yang umum
dilakukan pada tanaman lain.
Hampir tiap bagian dari tanaman dapat dimakan sebagai sayuran
.
e. Pengelompokan Sayuran
Sayuran dapat diklasifikasikan atas:
1. Klasifikasi botani Tabel 13
2. Klasifikasi berdasarkan bagian yang dapat
dimakan
Di unduh dari : Bukupaket.com
214
Klasifikasi sayuran atas bagian yang dapat dimakan
Sayuran juga dapat diklasifikasikan atas bagian apa
dari sayuran tersebut yang dapat digunakan. Bagian tanaman
tersebut dapat berasal dari daun, tangkai daun, umbi, batang,
akar, bunga, buah ataupun biji.
Daun Daun dari sayuran dapat
dikonsumsi dalam bentuk segar ataupun di masak. Yang
termasuk golongan ini adalah: bayam, kangkung, peleng, daun
singkong, kol, selada, dan sebagainya.
Tangkai daun Yang termasuk ke dalam
golongan ini misalnya seledri.
Umbi lapis Umbi lapis umumnya berada
dibawah tanah dengan sedikit daun berada di permukaan
tanah.
Daun bawang juga dapat digunakan sebagai sayuran
disamping umbilapisnya. Yang termasuk golongan ini adalah
bawang merah, bawang putih, bawang bombay.
Batang Batang adalah bagian tanaman
yang mendukung daun, bunga dan buah tanaman. Salah satu
contoh yang tergolong sayuran ini adalah asparagus.
Umbi Sayuran umbi dapat merupakan
modifikasi dari beberapa bagian tanaman, misalnya kentang,
Akar Beberapa akar sayuran dapat
dimanfaatkan sebagai sayur. Awalnya akar ini tumbuh seperti
akar pada umumnya, sejalan dengan pertambahan waktu akar
membesar.
Yang termasuk kelompok ini misalnya adalah wortel, bit, dan
ubi jalar
Bunga Contoh sayuran yang dimakan
bunganya adalah: brokoli, dan kembang kol.
Buah Tidak ada perbedaan yang pasti
antara buah dan sayuran buah. Akan tetapi umumnya buah-
buahan digunakan sebagai hidangan penutup dessert,
sedangkan buah sayuran dimakan sebagai menu utama.
Yang termasuk kelompok sayuran buah adalah, mentimun,
labu, terong, tomat, lada, buncis dan sebagainya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
215
Biji Kacang ercis ataupun buncis
merupakan sayuran yang berasal dari biji.
Ada beberapa jenis sayuran biji yang digunakan sebagai sayuran
ketika bijinya masih lunak, contohnya buncis dan sweet
corn, akan tetapi ada juga yang digunakan setelah bijinya
menjadi keras contohnya biji bunga matahari, kacang tanah.
Hambatan dan dukungan Kumpulkan seluruh informasi
dari kebun yang akan ditanami. Hal ini dibutuhkan untuk
melakukan pengananan khusus untuk lokasi-lokasi yang spesifik.
Data yang dibutuhkan Data yang perlu dikumpulkan
adalah: -
Jenis sayuran apa yang akan ditanam
- Kesuburan tanah yang
meliputi kesuburan fisik, khemis dan biologi
tanah. Riwayat pemupukan yang telah
pernah dilakukan pada lahan tersebut juga perlu
diketahui. Disamping itu karena tanaman sayuran
menyukai tanah yang gembur dan kaya bahan
organik maka dibutuhkan juga informasi mengenai
kandungan bahan organik tanah.
- Kumpulkan data produksi
tanaman pada periode lalu dari areal tersebut.
- Musim tanam.Kumpulkan
semua data perubahan pola curah hujan dari
lokasi. Data ini dibutuhkan
untuk menentukan kapa waktu
tanam yang paling tepat.
Lokasi kebun Keberhasilan budidaya sayuran
sangat tergantung apakah tanaman kita cukup mendapat
sinar matahari atau tidak. Artinya lokasi pertanaman tidak boleh
terlindung dari sinar matahari.
Pemilihan areal pertanaman yang terlindung dari cahaya
matahari akan menghasilkan produk sayuan yang tidak sehat.
Lokasi yang dipilih adalah lokasi yang mempunyai kesuburan
tanah yang relatif tinggi. Tanah tersebut cukup kandungan hara
dan bahan organiknya.
Sistem pertanaman Tidak ada satupun tanah yang
dapat ditanami semua jenis tanaman. Oleh karenanya
informasi kesuburan tanah dari lokasi merupakan hal yang
penting diketahui sebelum melakukan usaha penanaman
sayuran.
Di unduh dari : Bukupaket.com
216
Ada beberapa pilihan sistem pertanaman
pada budidaya sayur yaitu
- Intercroping, beberapa
jenis sayuran dapat ditanam secara
bersamaan pada satu lokasi. Sistem tanam ini
juga dapat mengurangi serangan hama,
disamping mengefisienkan
pemanfatan lahan. Salah satu contohnya adalah
budidaya kacang panjang dengan
menggunakan ajir yang berasal dari batang
jagung manis. Terlebih dahulu kita menanam
jagung, baru setelah sebulan dilakukan
penaman kacang panjang.
- Monokultur, sistem ini
hanya menanam satu jenis saur pada luasan
areal tertentu
Pengeringan Sayuran Teknik ini dapat digunakan untuk
pengeringan bawang daun dengan kadar air ideal sebesar
9,68.
Dehidrasi dengan vacuum dryer. Teknik ini dapat
digunakan untuk seledri, bawang merah dan lobak.
Kadar air terbaik adalah 10,31 dengan
TSS sebesar 57,72. Dehidrasi dengan teknik
blansing. Teknik ini dapat diaplikasikan untuk kubis dan
wortel. Kadar air setelah perlakuan adalah 12.
Rehidrasi terhadap produk kering akan menghasilkan
bentuk sayuran segar seperti semula.
Gambar 96. sayuran yang dikeringkan
Di unduh dari : Bukupaket.com
217
Tabel 13 Klasifikasi Botani beberapa jenis sayuran Famili,genus,spesies
Nama umum
Monocotyledons
Amaryllidaceae famili amarylis -
Allium cepa -
Allium sativum Araceaefamili arum
- Colocasia esculenta
Gramineae famili grass -
Zea mays var praecox -
Zea may var rugosa Liliaceae
- Asparagus officinalis
Bawang merah Bawang putih
Keladitalas Jagung popcorn
Jagung manis
Asparagus
Dicotyledons
Chenopodiaceae -
Beta vulgaris -
Beta vulgaris , cicla group -
Spinacia oleracea Composite
- Helianthus annus
- Lactuca sativa
Convulaceae -
Ipomea batatus Crucefera
- Brassica oleraceae
- Brassica rapa
- Raphanus satvus
Cucurbitaceae -
Citrulus lanatus -
Cucumis sativus -
Cucurbita pepo Bit
peleng Bahasa Karo Bunga matahari
Ubi jalar Kol
Sawi pak-choi Radish
Semangka Timun
labu
Di unduh dari : Bukupaket.com
218
Leguminosae -
Arachis hypogaea -
Gliycine max -
Phaseolus vulgaris -
Pisum sativum -
Vigna radiata Malvaceae
- Abelmoschus esculentus
Polygonaceae -
Rheum rhabarbarum Solanaceae
- Capsicum annum
- Capsicum frutescens
- Lycopersicum esculentum
- Solanum melongena
- Solanum tuberosum
Tetra goniaceae -
Tetragonia tetra gonioides Umbelliferae
- Apium graveolens
- Daucus carota
Kacang tanah Kedele
Kacang buncis Kacang ercis
Okra Rhubarb
Cabai besar Cabai rawit
Tomat Terong
Kentang
Bayam New Zeland Seledri
Wortel
Di unduh dari : Bukupaket.com
219
9.6.1. Tenik Budidaya Kentang
BAB XII
a. Deskripsi
Kentang adalah tanaman dari keluarga
Solanaceae yang memiliki akar umbi yang dapat
dimakan. Kata kentang juga biasanya digunakan untuk
menyebut akar ini.
Kentang adalah salah satu makanan pokok di
Eropa walaupun awalnya berasal dari
Amerika Selatan. Tanaman kentang pertama kali
dibawa dan dikembangbiakkan di Eropa pada abad XVI.
Kentang merupakan tanaman dikotil yang bersifat semusim
dan berbentuk semakherba.
Batangnya yang berada di atas permukaan tanah ada yang
berwarna hijau, kemerah- merahan, atau ungu tua. Akan
tetapi, warna batang ini juga dipengaruhi oleh umur tanaman
dan keadaan lingkungan. Pada kesuburan tanah yang lebih baik
atau lebih kering, biasanya warna batang tanaman yang
lebih tua akan lebih menyolok.
Bagian bawah batangnya bisa berkayu. Sedangkan batang
tanaman muda tidak berkayu sehingga tidak terlalu kuat dan
mudah roboh.
b. Jenis Kentang
Kentang Solanum tuberosum L termasuk jenis tanaman sayuran
semusim, berumur pendek dan berbentuk perdusemak.
Kentang termasuk tanaman semusim karena hanya satu kali
berproduksi, setelah itu mati. Umur tanaman kentang antara
90-180 hari.
Dalam dunia tumbuhan, kentang diklasifikasikan sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotiledónea Famili : Solanaceae
Genus : Solanum Species : Solanun tuberosum
Dari tanaman ini dikenal pula spesies-spesies lain yang
merupakan spesies liar, di antaranya Solanum andigenum
L,
Solanum anglgenum L, Solanum demissum L dan lain-
lain.
Di unduh dari : Bukupaket.com
220
Varitas kentang yang banyak ditanam di Indonesia adalah
kentang kuning varitas Granola, Atlantis, Cipanas dan Segunung.
Belakangan ini Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura
melepas 2 jenis kentang yaitu:
Merbabu-17
x
Potensi hasil 30-40 tonha
x
Khusus untuk sayur
x
Tahan terhadap penyakit busuk daun dan hama
lalat pengorok daun
Manohara
x
Potensi hasil 20-37 tonha
x
Tahan busuk daun
x
Cocok untuk prosesing
Kentang sangat digemari hampir semua orang. Bahkan di
beberapa daerah, ada yang menjadikannya makanan pokok.
Selain itu, kentang juga banyak mengandung vitamin B, vitamin
C, dan sejumlah vitamin A. Sebagai sumber karbohidrat
yang penting, di Indonesia, kentang masih dianggap sebagai
sayuran yang mewah.
c.Syarat Tumbuh