Tenaga Kerja Mekanisasi dan Efisiensi Produksi

211 kebijakan politik, dan laju nilai tukar moneter. Di beberapa negara luar seperti Amerika Serikat menerapkan teknologi yang efektif dalam memproduksi sayuran. Hal ini dilakukan untuk menurunkan nilai jual serendah mungkin akan tetapi masih menguntungkan produsen dan dapat bersaing pada tingkat internasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penggunaan teknologi atmosfir terkontrol pada kemasan sayuran, sehingga sayuran dapat bertahan lebih lama. Penggunaan teknologi ini dinilai jauh lebih efisien dan efektif karena biaya yang relatif murah dan tidak merusak mutu sayuran.

c. Tenaga Kerja Mekanisasi dan Efisiensi Produksi

Beberapa tahun terakhir ini produk sayuran menjadi bahan perhatian masyarakat dunia. Disamping untuk pemenuhan kebutuhan gizi manusia, produk sayuran ini juga memberikan keuntungan yang menggiurkan. Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi sayuran antara lain: - Penelitian di dalam dan luar negeri. - Peningkatan efisiensi produksi - Teknologi panen dan pasca panen, - Kebijakan pemerintah Berikut ini merupakan usaha bagaimana meningkatkan mutu dan nilai jual sayur yang perlu dilakukan, yaitu: - Mekanisasi - Penanganan pasca panen dan kualitas bahan - Kultur teknis Mekanisasi Beberapa alat mekanisasi turut membantu agar proses produksi sayuran lebih efisien dan efektif. Penggunaan traktor misalnya dalam pengolahan tanah dinilai lebih efisien dan efektif, karena disamping biayanya yang relatif murah dibandingkan dengan penggunaan tenaga manusia juga luaran yang dihasilkannya lebih besar. Penggunaan sprayer dengan menggunakan mesin dalam pengaplikasian pupuk dan pestisida juga membantu petani sayur memudahkan pekerjaannya. Pengunaan mulsa pada pertanaman sayuran juga dapat menghemat biaya pengendalian gulma dan penyakit tertentu yang perantara pembiakannya pada tanah. Di unduh dari : Bukupaket.com 212 Penanganan pasca panen dan kualitas bahan Mudah rusaknya produk sayuran ini membutuhkan perhatian khusus terhadap alat panen yang digunakan. Kerusakan buah tomat pada waktu pemanenan merupakan salah satu contoh penanganan pasca panen yang tidak baik. Misalnya kita harus menentukan varietas apa yang kita tanam, waktu masak dan panen, metode pemetikan, dan tinggi tumpukan pada kontainer yang dapat mempengaruhi kualitas sayur. Tidak selamanya penggunaan traktormesin pada sayuran berakibat baik, akan tetapi sangat tergantung pada jenis sayurannya. Misalnya mesin ini tidak baik digunakan untuk pemanenan kentang, akan tetapi untuk pemanenan sayuran daun seperti kangkung dinilai lebih efisien. Mekanisasi dan kultur teknis Pengenalan mekanisasi menyebabkan perubahan yang dramatis terhadap kultur teknis sayuran. Salah stau contohnya adalah pada kasus mekanisasi tomat di Amerika Serikat. Sekitar tahun 1962 pemanenan tomat dilakukan dengan tenaga manusia memetik dengan tangan, untuk lahan yang luas pemanenan dengan sistem ini akan menggunakan waktu yang lama sampai satu minggu. Akibatnya terjadi kelambatan panen, dan buah terlalu masak sehingga cepat rusak. Pekerjaan ini akan lebih mudah dan jaminan terhadap mutu sayur tetap terjaga maka dilakukan pemanenan dengan menggunakan mesin. Begitu juga yang terjadi pada panen anggur, pemetikan dengan menggunakan mesin lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan tangan. Akan tetapi penggunaan alat mekanisasi pertanian membutuhkan persyaratan khusus pada kultur teknisnya yang disesuaikan dengan spesifikasi dari mesin yang digunakan. Misalnya dalam pemanenan anggur jarak tanam yang digunakan adalah jarak tanam yang disesuaikan dengan lebar mesin yang digunakan agar tidak terhalang lalu lintas mesin pada waktu panen. Sistem penanaman langsung untuk beberapa jenis sayuran tertentu dengan luasan tanam yang besar penggunaan mesin tanam jauh lebih efisien dibandingkan dengan penggunaan tenaga manusia. Di unduh dari : Bukupaket.com 213 Oleh karenanya penggunaan mekanisasialat mesin pada waktu pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen dan pasca panen pada budidaya sayuran efisien dan efektif tergantung pada: - jenis sayur yang ditanam - Luas areal pertanaman - Ketersediaan tenaga kerja Umumnya mekanisasi secara normal menjalankan fungsinya untuk meningkatkan dua hal yaitu: - Merupakan pengembangan dan modifikasi untuk memudahkan pekerjaan tangan. - Mesin dibutuhkan pada pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan oleh tenaga manusia

d. Perencanaan Budidaya