Produk Domestik Bruto Teori Konsumsi

produk yang biasa dikonsumsi. Dalam jangka panjang, konsumen telah menyadari kenaikan harga, sehingga mereka akan pindah ke produk substitusi yang tersedia. Selain itu, dalam jangka panjang kualitas dan desain produk juga berubah, sehingga lebih mudah menyebabkan konsumen pindah ke produk lain yasinta.wordpress.com, 2008.

2.2.2.3 Produk Domestik Bruto

Menurut Lipsey 1995, Gross Domestic Product GDP atau disebut juga dengan Produk Domestik Bruto PDB adalah pendapatan nasional yang diukur dari sisi pengeluaran yaitu jumlah pengeluaran konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor-impor. PDB dikategorikan menjadi dua, yaitu nominal dan riil. Dikatakan PDB nominal, apabila PDB total yang dinilai pada harga-harga sekarang. Sedangkan PDB yang dinilai pada harga periode dasarnya disebut PDB riil sering disebut sebagai pendapatan nasional riil. Pendapatan nasional dapat dihitung berdasarkan dua harga yang telah ditetapkan pasar, yaitu PDB harga berlaku dan PDB harga konstan. Pendapatan nasional pada harga berlaku adalah nilai barang-barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu menurut berdasarkan harga yang berlaku pada periode tersebut. Pendapatan nasional pada harga konstan adalah nilai barang-barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu, berdasarkan harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang dipergunakan seterusnya dalam menilai barang-barang dan jasa yang dihasilkan pada periode tahun berikutnya. Lipsey, et al. 1995. Universita Sumatera Utara

2.2.2.4 Teori Konsumsi

1. Teori konsumsi Keynes terdiri dari konsep yaitu kecenderungan mengkonsumsi marjinal marginal propersity to consume, rasio konsumsi terhadap pendapatan dan pendapatan sebagai determinan konsumsi yang penting. 2. Teori konsumsi Kuznet menolak asumsi Keynes tentang kecenderungan konsumsi rata-rata menurun saat pendapatan naik. Menurutnya rasio antara konsumsi dengan pendapatan ternyata stabil dari dekade ke dekade, walaupun telah terjadi kenaikan pendapatan. 3. Teori konsumsi berdasar hipotesis siklus hidup yang dikemukakan oleh Ando, Brumberg dan Modigliani membagi konsumsi seseorang berdasarkan tiga bagian yaitu bagian I adalah umur 0 sampai dengan t 1 seseorang mengalami dissaving, bagian II adalah umur t 1 sampai dengan t 2 seseorang mengalami saving, dan bagian III adalah umur t 2 4. Teori konsumsi pendapatan permanen oleh Friedman berasumsi konsumsi seharusnya tergantung pada pendapatan permanen karena konsumen menggunakan tabungan dan pinjaman untuk melancarkan konsumsi dalam menanggapi perubahan pendapatan sementara. dimana orang kembali melakukan dissaving. 5. Dalam jangka panjang teori konsumsi dengan hipotesis pendapatan relatif yaitu kenaikan penghasilan masyarakat secara keseluruhan tidak akan mengubah distribusi penghasilan seluruh masyarakat. Untuk jangka pendek besarnya konsumsi seseorang dipengaruhi oleh besarnya penghasilan tertinggi yang pernah diperoleh Mankiw, 2000. Universita Sumatera Utara

2.2.2.5 Teori Eksternalitas