4.2.3.4 Delay Upload
Tabel 4.16 menunjukkan data berupa rata-rata dari delay latency download berdasarkan jarak. Gambar 4.16 menunjukkan delay download berdasarkan jarak
dengan ukuran file 1024 KB, 3072 KB, 5120 KB, dan 6144 KB. Tabel 4.16 Rata-rata Delay Upload WDS NAPZA
Selama 5 hari dalam msKB
File KB Normal
15m Sibuk
15m Normal
25m Sibuk
25m Normal
35m Sibuk
35m 1024
113.88 excellent
132.76 excellent
161.84 good
188.72 good
210.66 good
229.59 good
3072 122.89
excellent 143.7
excellent 174.31
good 201.77
good 222.42
good 242.52
good
5120 134.08
excellent 157.9
good 191.73
good 218.16
good 235.74
good 259.14
good
6144
147.94 excellent
169.65 good
207.41 good
236.35 good
243.94 good
282.24 good
Sesuai dengan standar ITU-T X.642 delay latency upload pada jarak 15m dan 25m saat kondisi normal maupun sibuk termasuk dalam kategori excellent.
Perubahan delay upload pada jarak 25m dimulai dari file yang berukuran 3072 KB saat kondisi sibuk. Sedangkan pada jarak 35m termasuk dalam kategori good.
Semakin jauh jaraknya, maka delay latency upload juga semakin besar. Delay upload WDS NAPZA saat kondisi sibuk lebih besar dari pada saat
kondisi normal pada semua ukuran file. Hal ini terjadi karena lalu lintas traffic jaringan pada saat kondisi sibuk lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi normal.
Hal ini sesuai dengan teori yang sudah ada di bab 2, yaitu semakin besar beban
trafik di dalam jaringan akan menyebabkan semakin besar pula peluang terjadinya congestion, sehingga nilai delay akan semakin besar.
Gambar 4.16 Grafik rata-rata delay upload WDS NAPZA
4.2.3.5 Packet Loss Download
Tabel 4.17 menunjukkan data pengukuran rata-rata packet loss download selama 5 hari. Gambar 4.17 menunjukkan grafik rata-rata pengukuran packet loss
selama 5 hari berdasarkan jarak dengan ukuran file 1024 KB, 3072 KB, 5120 KB, 6144 KB.
Tabel 4.17 Rata-rata Packet Loss Download WDS NAPZA selama 5 hari dalam
File KB Normal
15m Sibuk
15m Normal
25m Sibuk
25m Normal
35m Sibuk
35m 1024
0.2
3072 5120
0.2 0.2
6144 0.4
0.2 0.8