Packet Loss Download Kondisi Jaringan WDS NAKULA
Tabel 4.14 Rata-rata Throughput Upload WDS NAPZA Selama 5 hari Kbps
File KB Normal
15m Sibuk
15m Normal
25m Sibuk
25m Normal
35m Sibuk
35m 1024
231.42 154.66
163.64 117.88
49.26 40.82
3072
253.56 151.68
144.86 111.94
55.24 53.4
5120 251.96
146.3 154.26
110.38 65.42
44.96
6144 245.16
156.06 143.06
113.82 58.44
30.44
Gambar 4.14 Grafik rata-rata throughput upload WDS NAPZA
Gambar 4.14 menunjukkan throughput upload pada ketiga jarak dalam keadaan sibuk dan normal selama lima hari. Pada jarak 15m throughput pada keadaan
normal selalu lebih besar daripada keadaan sibuk, jadi semakin besar throughput, kualitas jaringan semakin baik. Sebagai contoh file dengan ukuran 6144 KB pada
jarak 15m sebesar 245.16 Kbps pada saat kondisi normal dan 156.06 Kbps pada saat kondisi sibuk.
Jika mengacu pada BAB 2 sesuai dengan teori throughput yaitu semakin besar throughtput pada sebuah jaringan semakin baik juga kualitas jaringannya.
Throughput upload dari ketiga jarak memiliki tingkat yang hampir sama ketika keadaan normal dan pada keadaan sibuk throughput di ketiga jarak dalam kondisi
yang sama. Throughput upload saat kondisi normal lebih tinggi daripada kondisi sibuk. Hal ini terjadi karena lalu lintas traffic pada kondisi sibuk lebih tinggi sehingga
throughput menjadi lebih kecil. Kondisi ini mengindikasikan saat kondisi jaringan sibuk mempunyai beban jaringan yang cukup besar.