32
BAB IV
DATA DAN ANALISA KINERJA JARINGAN
4.1 Data Penelitian
Hasil pengukuran yang didapat dari penelitian selama 4 bulan adalah data mentah yang didapat dari Axence Net Tool dan DU meter. Data tersebut digunakan
untuk menghitung besarnya delay, packet loss, dan throughput. Data mentah yang sudah didapat kemudian dihitung menggunakan persamaan
pada bab 2. Packet loss didapatkan dari prosentase paket yang mengalami drop dengan paket yang dikirim. Hasil perhitungan parameter-parameter kinerja jaringan
Wireless Distribution System WDS di Rumah Sakit Ghrasia DIY disajikan dalam tabel pada masing-masing kondisi berikut ini.
4.1.1 Data Kondisi Normal
Data performansi jaringan pada kondisi normal diambil pada waktu jam kerja yaitu pada pukul 09.00 sampai 12.00 secara realtime survey. Pengguna jaringan saat
kondisi normal pada setiap WDS berbeda-beda. Pengguna jaringan master WDS Grhasia WAN rata-rata 8 pengguna, WDS Nakula rata-rata 4 pengguna, dan WDS
NAPZA rata-rata 6 pengguna.
4.1.2 Data Kondisi Sibuk
Data performansi jaringan pada kondisi sibuk diambil pada waktu jam kerja yaitu pada pukul 13.00 sampai 16.00 secara realtime survey. Pengambilan data ini
selama waktu transisi dari waktu akhir bulan Oktober sampai pertengahan bulan Januari. Pengguna jaringan saat kondisi sibuk pada master WDS Grahsia WAN rata-
rata 12 pengguna, WDS Nakula rata-rata 7 pengguna, dan WDS NAPZA rata-rata 9 pengguna.
4.2 Data dan Analisa Hasil Kinerja Jaringan
4.2.1 Kondisi Jaringan WDS Grhasia WAN
Jaringan WDS Grhasia-WAN merupakan master jaringan wireless yang terdapat di Rumah Sakit Grhasia. Router WDS Grhasia-WAN terletak di gedung
utama yang bersebelahan dengan gedung IGD.
4.2.1.1 Throughput download
Berdasarkan hasil pengukuran jarak 15 meter, 25 meter, dan 35 meter yang telah dilakukan, besarnya rata-rata throughput jaringan wireless distribution system di
Rumah Sakit Grhasia pada saat pengujian download dapat digambarkan seperti Gambar 4.1. Jarak keseluruhan throughput yang dihasilkan pada jarak 15 meter lebih
besar dari pada saat pengujian jaringan WDS Grhasia WAN pada jarak 25 meter dan 35 meter. Jarak yang semakin jauh menyebabkan luas cakupan signal menjadi lemah
dan terbagi dengan jumlah pengguna yang lain, sehingga pengguna pada jarak yang jauh throughput menjadi kecil. Tabel 4.1 menunjukkan rata-rata data pengukuran
throughput download file 1024 KB, 3072 KB, 5120 KB, dan 6144 KB yang dilakukan selama lima hari.
Tabel 4.1 Rata-rata throughput download WDS Grhasia-WAN selama 5 hari dalam Kbps
File KB Normal
15m Sibuk
15m Normal
25m Sibuk
25m Normal
35m Sibuk
35m 1024
423.9 271.72
347.9 160.76
96.04 88.04
3072 416.9
277.24 325.78
158.06 89.9
82.6
5120 354.14
283.74 321.12
156.16 94.66
80.04
6144
395.5 268.08
339.16 147.64
92.98 83.94
Dari ketiga jarak perbedaan antara keadaan sibuk terlihat throughput lebih kecil daripada keadaan normal. Tetapi dalam keadaan sibuk di jarak 35m pada file