Gambar 4.24 grafik perbandingan packet loss upload berdasarkan jarak 25m.
4.5 Analisis Perbandingan Master WDS Grhasia-WAN, WDS NAKULA,
dan WDS NAPZA berdasarakan ukuran
file 6144 KB 4.5.1
Throughput Download
Tabel 4.25 menunjukkan perbandingan rata-rata data pengukuran throughput download yang dilakukan selama lima hari berdasarkan ukuran file 6144 KB.
Throughput download berdasarkan ketiga titik WDS Master Grhasia-WAN, WDS NAKULA, dan WDS NAPZA juga dapat digambarkan dalam grafik pada gambar
4.25 yang menunjukan grafik perbandingan rata-rata pengukuran throughput download berdasarkan ukuran file 6144 KB.
Tabel 4.25 Perbandingan rata-rata Throughput Download WDS Master Grhasia- WAN, NAKULA, NAPZA selama 5 hari dalam Kbps.
Ukuran File
Grhasia- WAN
Normal Grhasia-
WAN Sibuk
NAKULA Normal
NAKULA Sibuk
NAPZA Normal
NAPZA Sibuk
15
395.5 268.08
367.58 234.74
343.02 264.98
25 339.16
147.64 348.42
183.38 264.46
196.38
35 92.98
83.94 92.06
81.18 89.34
79.68 Gambar 4.25 menunjukkan throughput download dalam keadaan sibuk dan
normal dengan ukuran file 6144 KB diketiga titik. Terlihat perbedaan throughput download pada kondisi normal tidak terlalu jauh antara WDS Master Grhasia-WAN,
WDS NAKULA, dan NAPZA. Kondisi sibuk mempunyai throughput yang paling kecil. Kondisi ini mengindikasikan saat kondisi jaringan sibuk mempunyai beban
jaringan yang cukup besar.
Gambar 4.25 grafik perbandingan rata-rata throughput download berdasarkan ukuran file 6144 KB.
4.5.2 Throughput Upload
Tabel 4.26 menunjukkan perbandingan rata-rata data pengukuran throughput upload yang dilakukan selama lima hari berdasarkan ukuran file 6144 KB.
Throughput upload berdasarkan ketiga titik WDS Master Grhasia-WAN, WDS NAKULA, dan WDS NAPZA juga dapat digambarkan dalam grafik pada gambar
4.26 yang menunjukan grafik perbandingan rata-rata pengukuran throughput upload berdasarkan ukuran file 6144 KB.
Tabel 4.26 Perbandingan rata-rata Throughput Upload WDS Master Grhasia-WAN, NAKULA, NAPZA selama 5 hari dalam Kbps.
Ukuran File
Grhasia- WAN
Normal Grhasia-
WAN Sibuk
NAKULA Normal
NAKULA Sibuk
NAPZA Normal
NAPZA Sibuk
15 221.86
141.28 229.58
141.86 245.16
156.06
25
111.42 100.34
164.8 99.34
143.06 113.82
35 74.76
54.48 70.42
47.66 58.44
30.44
Gambar 4.26 grafik perbandingan rata-rata throughput upload berdasarkan ukuran file 6144 KB.
Gambar 4.26 menunjukkan throughput upload dalam keadaan sibuk dan normal dengan ukuran file 6144 KB diketiga titik. Terlihat perbedaan throughput
upload yang tidak terlalu jauh antara WDS Master Grhasia-WAN, WDS NAKULA, dan WDS NAPZA. Perbedaan terletak di WDS Master Grhasia-WAN pada kondisi
normal dan kondisi sibuk menunjukkan throughput paling kecil dibandingkan WDS NAKULA dan WDS NAPZA.
4.5.3 Delay Download
Tabel 4.27 menunjukkan perbandingan data rata-rata dari delay latency download berdasarkan ukuran file 6144 KB. Delay latency pada ketiga titik WDS
Master Grhasia-WAN, WDS NAKULA, dan WDS NAPZA berdasarkan ukuran file 6144 KB juga dapat digambarkan dalam grafik pada gambar 4.27.
Tabel 4.27 Perbandingan rata-rata Delay Download WDS Master Grhasia-WAN, NAKULA, NAPZA selama 5 hari dalam msKB.
Ukuran File
Grhasia- WAN
Normal Grhasia-
WAN Sibuk
NAKULA Normal
NAKULA Sibuk
NAPZA Normal
NAPZA Sibuk
15
60.5 84.72
79.25 106.43
76.15 99.63
25 103.5
130.88 143.38
163.4 141.79
165.62
35 186.24
210.27 213.06
238.71 216.4
242.29 Gambar 4.27 menunjukkan delay latency download dalam keadaan sibuk
dan normal dengan ukuran file 6144 KB diketiga titik. Terlihat perbedaan delay latency download yang tidak terlalu jauh antara WDS WDS NAKULA dan WDS
NAPZA jika dilihat dari jarak yang sama. Delay download pada WDS Master Grhasia-WAN saat kondisi normal maupun kondisi sibuk cenderung lebih kecil
daripada WDS NAKULA, dan WDS NAPZA.