Pengertian Sistem LANDASAN TEORI

6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Sistem

Kata sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan sistem, yaitu: Pendekatan sistem yang lebih mendekatkan pada elemen-elemen atau kelompoknya didefinisikan sebagai “suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakuka n suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu aturan tertentu”. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem, didefinisikan sebagai “urutan operasi kerja tulis-menulis, yang biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis yang terjadi”. Selain itu ada beberapa definisi sistem, diantaranya adalah: Menurut Hall 2009:6 “Sistem adalah kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu”. Menurut Sutabri 2003:18 “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”. Sistem terdiri dari beberapa unsur yang merupakan subsistem yang lebih kecil yang membentuk sistem tersebut. Setiap sistem pasti terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur tersebut dalam mencapai tujuan sistem. Dengan memahami struktur sistem dan proses sistem, seorang akan dapat menjelaskan mengapa tujuan suatu sistem tidak tercapai. Diperlukan pengertian dan pemahaman lebih mendalam tentang sistem dan prosedur, agar memperoleh gambaran yang jelas mengenai berbagai sistem. Berikut merupakan definisi sistem dan prosedur menurut Mulyadi 2008:5: Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan klerikal. Kegiatan klerikal clerical operation terdiri dari kegiatan yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, dan buku besar, yaitu: menulis, mengadakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih mensortasi, memindah, dan membandingkan.

B. Pengertian Sistem Akuntansi