Deskripsi Tugas dan Tanggungjawab Tenaga Ahli

D. Deskripsi Tugas dan Tanggungjawab Tenaga Ahli

Deskripsi tugas dan tanggungjawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Team Leader Team leader terdiri dari komisaris yang membawahi direktur utama, direktur, dan administrasi keuangan, serta personalia memiliki tugas-tugas sebagai berikut: a. Tugas dan wewenang komisaris sebagai berikut: 1 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan. 2 Memeriksa semua pembukuan surat, laporan keuangan perusahaan dan alat bukti lainnya guna memperlancar kegiatan perusahaan. 3 Berhak mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh direksi. b. Tugas direktur utama dan direktur: 1 Memberian pengarahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan. 2 Melakukan komunikasi tingkat pimpinan dengan pemberi tugas. 3 Bertanggungjawab penuh terhadap pemberi tugas hasil pelaksanaan proyek. 4 Menyusun organisasi pelaksaan proyek dan program kerja. 5 Melakukan koordinasi dengan designing leader serta melakukan komunikasi konsultatif dengan pimpinan kegiatan dan calon pengguna pemakai. 6 Bertanggungjawab atas kualitas, kontinuitas, jadwal waktu, serta efisiensi pelaksanaan kegiatan. 7 Melakukan koordinasi kerja dalam divisi arsitektur. 8 Menterjemahkan program kebutuhan ruang interior dan eksterior dalam konsep dasar perancangan bangunan. c. Tugas administrasi dan keuangan sebagai berikut: 1 Memenuhi administrasi atau kebutuhan surat-menyurat yang dibutuhkan oleh perusahaan. 2 Membuat laporan keuangan perusahaan secara objektif dalam setiap periode tahunan. 3 Bagian dari pihak perusahaan yang bertugas dalam memberikan informasi yang berhubungan dengan perusahaan bagi pihak ekstern perusahaan. PT. Proporsi memiliki spesialisasi dalam dua bidang yaitu bidang perencanaan dan bidang pengawasan serta membawahi divisi anggaran biaya. bidang perencanaan membawahi sub-bidang yang memiliki kordinator dalam setiap sub-bidangnya, yang terdiri dari sub-bidang arsitektur, sub-bidang sipil, sub-bidang mekanikal elektrikal, dan sub-bidang tata lingkungan. Bidang pengawasan membawahi manajemen konstruksi pengawasan. 2. Ahli Arsitektur Bangunan a. Melakukan koordinasi kerja dalam bidang arsitektur. b. Menterjemahkan program kebutuhan ruang dalam konsep dasar perancangan, c. Bertanggungjawab atas kulaitas, desain, serta pemecahan masalah arsitektur secara keseluruhan kepada penanggung jawab kegiatan. d. Menyusun persyaratan dan aplikasi desain untuk mencapai tingkat keandalan, kenyamanan, dan fungsi yang optimal. e. Bertugas melakukan analisis dan perencanaan yang berkaitan dengan bangunan. f. Bertanggungjawab untuk melakukan koordinasi materiil dengan bidang perencanaan kota dan teknik sipil agar rencana yang dihasilkan dapat merupakan produk yang terpadu antara kebutuhan-kebutuhan kemanusiaan dan faktor-faktor fisik teknis yang melayaninya. 3. Ahli Sipil Konstruksi a. Bertanggungjawab untuk analisis dan perencanaan bidang konstruksi struktur dan koordinasi dengan ahli-ahli khusus bidang perencanaan gedeng sehingga tercipta sistem bangunan dan utilitas yang dapat menunjang perancangan. b. Memimpin dan melakukan koordinasi di dalam kelompok kerja bidang sipil konstruksi struktur. c. Member masukkan bagi arsitek dan divisi lainnya dalam hal rancangan struktur bangunan. d. Menentukan penggunaan standard an penyesuaian de3ngan peraturan yang berlaku. e. Bertanggungjawab terhadap kualitas rancangan sistem struktur dan keandalannya. 4. Ahli Mekanikal Elektrikal a. Melakukan survei dan investigasi kondisi sistem jaringan mekanikal yang ada di sekitar site. b. Melakukan perancangan sistem jaringan yang sesuai tepat dan distribusinya pada ruang-ruang dan bangunan. c. Memberikan masukan kepada arsitek dan divisi lain tentang hasil rancangan sistem mekanikal dan elektrikal. d. Melakukan survei dan investigasi kondisi sistem jaringan mekanikan dan elektrikal yang ada. e. Melakukan perancangan sistem jaringan yang sesuai tepat dan distribusinya padaruang-ruang dan bangunan. f. Memberikan masukkan kepada arsitek dan divisi lain tentang hasil rancangan sistem mekanikal elektikal. g. Bertanggungjawab terhadap kualitas dan keandalan rancangan sistem mekanikal elektrikal. 5. Ahli Tata Lingkungan a. Bertugas untuk melakukan identifikasi komponen-komponen lingkungan yang diperlukan pada pengembangan pasar, khususnya adalah meminimalisir dampak pengembangan pasar terhadap lingkungnan di seitarnya. b. Wajib mendukung terciptanya tertib bangunan dan keselamatan lingkungan, tata lansekap pertamanan dan tata hijau yang serasi dan menyatu dengan arsitektur bangunan, serta sesuai dengan citra lingkungan setempat. c. Melakukan identifikasi potensi dan permasalahan lingkungan dari penggunaan komplek pasar saat ini, berikut langkah-langkah yang telah diupayakan untuk menanggulangi dampak buruknya. d. Bertanggungjawab terhadap kualitas dan keandalan dari penyusunan dokumen FS, yang meliputi rencana usaha dan atau kegiatan, dampak lingkungan yang akan terjadi, serta program pengelolaan dan pemantauan lingkugnan hidup. e. Melakukan pendekatan penggunaan teknologi tepat guna untuk perencanaan sanitasi lingkungan, dikoordinasikan langsung dengan ahli terkait. 6. Divisi Anggaran Biaya a. Bertugas menyusun bill of quantity BQ kaitannya dengan penggunaan bahan-bahan bangunan yang digunakan. b. Memberikan masukkan kepada ahli arsitektur, sipil, dan ME tentang spesifikasi karakteristik fisik dari bahan-bahan bangunan yang akan ditetapkan dalam produk rancangan. c. Berkoordinasi secara intensif dengan cost estimator berkaitan dengan aspek pembiayaan. d. Bertugas untuk melakukan penyususnan rencana anggaran biaya. e. Melakukan koordinasi dengan bindang keahlian terkait dengan solusi pemecahan masalah berkaitan dengan aspek pembiayaan dan lain-lain. 7. Asisten Ahli Arsitek a. Membantu staf ahli mengetahui dan memahami peraturan terkait bangunan. b. Membantu memahami masalah perencanaan. c. Membantu memahami masalah perawatan dan pemeliharaan gedung d. Memberikan masukkan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. 8. Asisten Ahli Struktur Konstruksi a. Membantu staf ahli di bidang konstruksi struktur yang berhubungan dengan keandalan bangunan gedung. b. Mengetahui dan memahami peraturan terkait bangunan beserta standar-standarnya. c. Memahami masalah perencanaan, pemeliharaan, dan perawatan bangunan gedung. d. Memberikan masukkan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. 9. Asisten Ahli Mekanikal Elektrikal a. Membantu staf ahli di bidang mekanikal elektrikal terkait upaya pencegahan dan penanggualangan kebakaran dari sudut pandang utilitas serta mengerti dan memahami peraturan perkait bangunan gedung beserta standar-standarnya. b. Tenaga ahli ini hendaknya dapat memberikan masukan antara lain aspek utilitas dalam mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan.

E. Daerah Pemasaran PT. Proporsi