D. Variabel Penelitian
Sugiyono 2009:3 mendefinisikan variabel penelitian adalah suatu atribut, atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.
1. Identifikasi Variabel
a. Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas
Sugiyono 2009:4. Dari definisi diatas maka variabel dependen dalam penelitian ini adalah Loyalitas Merek Brand Loyalty Y.
b. Variabel independen atau variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen. Dari definisi diatas maka variabel independen dalam penelitian ini adalah perluasan merek X1 dan
persepsi kualitas X2.
2. Definisi Operasional Variabel a. Variabel dependen Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah loyalitas merek, ketika pelanggan percaya akan suatu merek, dan memperlihatkan keinginan
untuk bersandar pada merek tersebut, maka pelanggan akan membentuk maksud pembelian yang positif terhadap merek tersebut.
Sehingga, loyalitas pelanggan terhadap suatu merek akan tergantung terhadap tingkat kepercayaan pelanggan pada merek tersebut.
Indikator yang mempengaruhi variabel ini adalah:
1 Memiliki komitmen pada merek tersebut.
2 Berani membayar lebih pada merek tersebut bila dibandingkan
dengan merek yang lain. 3
Akan merekomendasikan merek tersebut pada orang lain. 4
Dalam melakukan pembelian kembali produk tersebut tidak melakukan pertimbangan.
5 Selalu mengikuti informasi yang berkaitan dengan merek tersebut.
b. Variabel Independen variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: 1 Perluasan merek
Perluasan merek didefinisikan sebagai pengguna merek yang telah berhasil, untuk meluncurkan produk baru atau hasil
modifikasi ke kategori baru Kotler dan Armstrong, 2003:357. Perluasan merek memungkinkan pengenalan yang cepat dan
penerimaan yang segera, terhadap produk baru yang dikeluarkan perusahaan. Indikator yang mempengaruhi variabel ini adalah:
a Pengetahuan merek Konsumen memiliki pengetahuan tentang merek induk
Pond’s. b Persepsi kualitas Perceived Quality
Konsumen menilai kualitas dari produk Pond’s berdasarkan dari berbagai informasi yang didapatkan baik melalui
pengalaman menggunakan produk itu sendiri, didapatkannya
dari kampanye iklan maupun dari pertukaran informasi dari orang lain word of mouth.
c Inovatif Dipersepsikan oleh konsumen sebagai produk atau merek
yang moderen atau up to date, diproduksi dengan teknologi terbaik dan memiliki features produk baru. Konsumen
mengevaluasi produk baru dengan mencari kecocokan antara merek induk Pond’s dengan merek extension-nya, apakah
inovasi yang ditawarkan oleh brand extension tersebut sesuai dengan persepsinya tentang merek induk Pond’s.
d Konsistensi konsep merek Adanya persepsi kecocokan yang terdiri dari kemiripan
similarity, kesamaan tipe typicality, keterkaitan relatedness dan konsistensi konsep merek atau brand
concept consistency antara merek induk Pond’s dengan merek extension-nya.
2 Persepsi kualitas Yang paling banyak dijadikan sebagai sumber asosiasi, baik
secara langsung maupun tidak langsung , adalah persepsi kualitas. Sebab kualitas merupakan aspek paling mendasar bagi seseorang
untuk membentuk persepsi nilai suatu merek Simamora, 2002:22. Indikator yang mempengaruhi variabel ini adalah:
a Alasan untuk membeli Konsumen memiliki persepsi kualitas tinggi terhadap merek
Pond’s. b Diferensiasi atau Posisi
Apakah merek Pond’s terbaik atau hanya kompetitif terhadap merek – merek lain.
c Harga Optimum Harga yang di berikan Pond’s adalah harga yang optimum.
d Minat Saluran Distribusi Tidak kesulitan untuk membeli produk-produk merek Pond’s
karena banyak toko-toko yang menjual produk merek Pond’s. e Perluasan Merek
Merek Pond’s memiliki persepsi kualitas yang kuat.
3. Pengukuran Variabel