Desain Penelitian METODE PENELITIAN

memahami banyak hal yang terkait dengan penelitian, sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal. Patton dalam Poerwandari, 1998 mengatakan bahwa penggunaan metode pemilihan sampel ini seringkali cocok untuk mempelajari perkembangan masyarakat di dunia ketiga. Hal ini sesuai dengan kondisi perkembangan sosial ekonomi mayarakat di Indonesia yang merupakan negara berkembang. Dengan demikian diharapkan penggunaan metode pemilihan sampel ini akan dapat mewakili dan menjawab pertanyaan yang melandasi penelitian ini. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan subjek adalah: 1. Ibu yang memiliki anak autis 2. Tidak dibatasi karier, bisa bekerja atau ibu rumah tangga 3. Jenis kelamin anak autis tidak ditentukan 4. Anak tidak dibatasi sedang mengikuti program terapi atau tidak, bersekolah disekolah autis atau tidak.

C. Identifikasi Variabel dan Batasan Istilah

Penelitian ini ingin melihat bagaimana bentuk pola asuh yang diterapkan para orang tua yang memiliki anak autis. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui bentuk pola asuh yang ideal untuk anak autis dengan melihat berbagai pola asuh yang diterapkan di dalam keluarga yang memiliki anak autis. Oleh karena itu, perlu kiranya dilakukan pembatasan hal-hal yang akan dibahas dalam proses penelitian ini. 34 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Batasan hal-hal yang akan dibahas dalam penelitian ini, antara lain: 1. Pola asuh adalah interaksi antara anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan. 2. Anak autis adalah individu yang mengalami gangguan perkembangan yang mencakup bidang komunikasi, interaksi, dan perilaku sehingga menyebabkan mereka tampak hidup dalam dunianya sendiri. Gangguan komunikasi yang dialami anak autis ini berbentuk keterlambatan bicara dan kesulitan komunikasi secara verbal. Gangguan interaksi lebih dikarenakan ketidakmampuan anak autis untuk mengekspresikan perasaannya dan kesulitan mereka untuk berkonsentrasi serta berkontak mata dengan orang lain. Gangguan perilaku anak autis ini terlihat dari respon mereka terhadap suatu stimulus. Anak autis kadang bereaksi secara berlebihan atau bahkan tidak bereaksi sama sekali pada suatu stimulus. Wenar Kerig, 2000; Oyeng, 2002. 3. Pola asuh pada anak autis adalah interaksi antara orang tua dengan anaknya, terutama mengarah pada hubungan orang tua dengan dan lingkungannya. 35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI