36
XL kepada orang lain. c.
Z3 = Kepuasan dan Kepercayaan : Merupakan perasaan senang dan percaya yang diterima konsumen
setelah membeli kartu XL.
3.1.2. Pengukuran Variabel
Variabel ini diukur dengan data yang berskala interval Umar, 2000:134, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan skala likert
menurut Kinnear 1988 dalam Umar, 2000:137. Skala ini berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu dan
menggunakan skala penilaian tujuh butir 1-7 yang berada dalam rentang dua sisi mengikuti pola sebagai berikut, misalnya : tanggapan atau
pendapat tersebut dinyatakan dengan memberi skor dimana nilai 1 menunjukan sangat tidak setuju dan nilai 7 sangat setuju.
1 7
Sangat tidak setuju Sangat setuju
3.2. Teknik Penentuan Sampel
a. Populasi
Populasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna kartu Prabayar XL di Surabaya.
b. Sampel
Sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pengguna kartu prabayar XL di Surabaya. Teknik penentuan sampel
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37
yang dipergunakan adalah non probability sampling yaitu penentuan sampel tidak secara acak dengan menggunakan teknik accidental
sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan spontanitas, artinya siapa saja pengguna kartu prabayar XL di Surabaya yang
secara tidak sengaja bertemu dengan peniliti maka orang tersebut dapat digunakan sebagai sampelresponden. Umur minimal 17 tahun,
alasannya sudah cukup dewasa, mengerti dan memahami akan kartu prabayar.
Sesuai dengan ketentuan alat analisis SEM sebagaimana ditentukan oleh Ferdinand 2002:48 yang menyatakan bahwa :
a. 100 – 200 sampel untuk teknik maximum like hood estimation
b. Tergantung pada jumlah parameter yang estimasi pedomannya
adalah 5 – 10 kali jumlah parameter yang diestimasi c.
Tergantung pada jumlah indikator dikali 5 – 10. Bila terdapat 15 indikator, maka besarnya sampel adalah 75-150 yaitu 7 jumlah
parameter x 15 indikator = 105 responden.
3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data
Data Primer : Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang
diperoleh langsung dari jawaban responden melalui survey, yaitu dengan menggunakan wawancara secara langsung dengan menggunakan media
kuisioner untuk memperoleh informasi sesuai dengan tujuan penelitian.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
38
3.3.2. Pengumpulan Data
a. Wawancara : dilakukan bila peneliti ingin mengumpulkan data dengan mengadakan komunikasi secara langsung dengan pihak-pihak
yang bersangkutan guna mendapatkan data dan keterangan yang berlandaskan pada tujuan penelitian.
b. Kuesioner : merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan
mengetahui apa yang dapat diharapkan dari responden. Adanya kontak langsung antara peneliti dan responden akan menciptakan
suatu kondisi yang cukup baik, sehingga responden dengan sukarela akan memberikan data atau jawaban obyektif dan cepat.
3.4. Teknik Analisis
Teknik analisis data yang dipergunakan dipenelitian ini adalah Structural Equation Modeling SEM yang merupakan kumpulan teknik
yang kompleks. Software yang digunakan adalah AMOS 4.01. Sedangkan untuk tabulasi data digunakan software SPSS 11.
3.4.1. Confirmatory Factor Analysis
Model yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling SEM. Model pengukuran
variabel bebas dan terikat dalam penelitian ini, menggunakan Confirmatory Factor Analysis. Penaksiran pengaruh masing-masing
variabel bebas terhadap variabel terikatnya menggunakan koefisien jalur.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
39
3.4.2. Asumsi Model SEM Structural Equation Modelling a. Uji Normalitas dan Linieritas
Sebaran data harus dianalisis apakah asumsi normalitas dipenuhi sehingga data dapat diolah lebih lanjut untuk permodelan
SEM ini. Normalitas dapat diuji dengan metode-metode statistik, uji ini perlu dilakukan baik untuk normalitas univariant maupun
normalitas multivariant. Uji linieritas dapat dilakukan dengan mengamati scotterplots dengan memilih pasangan data dan melihat
pola penyebaran untuk menduga ada tidaknya linieritas. Ferdinand, 2002:52
b. Outlier
Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakeristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi
lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik secara univariant maupun multivariant. Pada dasarnya outlier dapat muncul dalam
empat kemungkinan: 1
Kesalahan prosedur 2
Keadaan yang benar-benar khusus 3
Adanya suatu alasan tetapi peneliti tidak tahu apa penyebabnya 4
Outlier dapat muncul dalam range nilai yang ada yang disebut dengan multivariate outlier.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
40
c. Multicollinierity dan Singularity