21
2.2.4. Strategi Pemasaran
Menurut Boyd, Walker, and Larr ê
ch ê
1996: 30 salah satu kunci bagi pemasar yang perlu diperhatikan adalah strategi pemasaran yang
dijabarkan sebagai pengalokasian dan pengkoordinasian sumber daya dalam kegiatan pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan di dalam
produk-pasar spesifik.
2.2.5. Citra Merek
Menurut Keller 2003 dalam Sitiajak 2005 mendefinisikan citra merek sebagai kesan atau persepsi tentang suatu merek yang direfleksikan
oleh sekumpulanasosiasi yang menghubungkan pelanggan dengan merek dalam ingatannya. Citra merek didefinisikan oleh Keller 2000 dalam
Kurniawati 2005:22, sebagai persepsi atau kesan tentang suatu merek yang direfleksikan oleh sekumpulan asosiasi yang menghubungkan
seseorang dengan merek dalam ingatannya. Citra merek adalah segala sesuatu yang ada di benak seseorang,
yang secara total meliputi keseluruhan dari informasi yang mereka terima mengenai merek produk tersebut baik itu dari pengalaman, percakapan
orang-orang word of mouth, iklan advertising, kemasan packaging, pelayanan service, dan lain sebagainya. Informasi-informasi tersebut
kemudian diolah dan dimodifikasi berdasarkan pendapat atau persepsi selektif, kepercayaan-kepercayaan yang dianut, norma-norma sosial, dan
lain-lain. Citra merek brand image juga akan menentukan segmen pasar.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
Indikator Citra merek menurut Wiryawan dan Pratiwi 2009:246 antara lain :
1. Corporate image Citra Perusahaan
Merupakan keseluruhan kesan yang terbentuk dibenak masyarakat tentang perusahaan.
2. User image Citra pemakai
Merupakan keseluruhan kesan yang terbentuk dalam diri masyarakat saat menggunakan atau memakai suatu produk.
3. Product image Citra Produk
Merupakan keseluruhan kesan yang terbentuk dibenak masyarakat tentang suatu produk.
2.2.6. Ekuitas Merek
Menurut Aaker 1996 dikutip oleh Tjiptono 2005:39 Ekuitas Merek sebagai sekumpulan aset yang dihubungkan dengan suatu nama dan
lambang merek, sehingga dapat menambah nilai yang ada dalam produk atau jasa. Menurut Aaker 1998 yang dikutip oleh Darmadi Durianto,
Sugiarto, Sitinjak 2001:4 dalam Mahrinasari 2005 menyebutkan bahwa ekuitas merek memiliki beberapa elemen, yaitu :
1. Kesadaran Merek Brand Awareness : Menunjukkan kesanggupan
seseorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
2. Asosiasi Merek Brand Assosiation : Mencerminkan penciptaan suatu
merek terhadap suatu kesan tertentu dalam kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut produk, geografis, harga
pesaing, selebritis dan lain - lain. 3.
Persepsi Kualitas Perceived Quality : Mencerminkan persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu
produk atau jasa layanan berkenaan dengan maksud yang diharapkan, sehingga menciptakan kepuasan pelanggan.
4. Loyalitas Merek Brand Loyalty : Mencerminkan tingkat ketertarikan
konsumen dengan suatu merek produk. 5.
Aset – asset Merek Lainnya Other Brand Assets : Elemen kualitas merek yang kelima ini secara langsung oleh kualitas dari empat
elemen utama tersebut.
2.2.7. Respon Perilaku Konsumen