60
4.3.7. Evaluasi Model One-Steep Approach to SEM
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model
dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama one – steep approach to SEM. One – steep approach to SEM digunakan bila model
dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik Hair, et,al, 1998.
Gambar 4.1. Model Pengukuran dan Struktural Base Model
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Brand Image, Brand Equity, Customer Behavior
Model Specification : One Step Approach - Base Model
Brand Awareness
Brand Association
Brand Equity
d_ar 1
d_as 1
Y11 er_10
1 1
Y12 er_11
1 Y21
er_1 1
1 Y22
er_2 1
Quality Impression
d_ap Y31
er_4 Y32
er_5 1
1 1
1 Customer
Behavior d_cb
Z1 er_13
Z2 er_14
1 1
1 1
Z3 er_15
1 Y13
er_12 1
Y23 er_3
1
Y33 er_6
1
1
Brand Image
X3 er_9
X2 er_8
X1 er_7
1 1
1 1
0,005 d_be
1
Sumber : Data Diolah
Tabel 4.15. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Base Model
Kriteria Hasil
Nilai Kritis Evaluasi Model
Cm in DF 1,283
≤ 2,00
baik Pr obabilit y
0,040 ≥
0,05 baik
RMSEA 0,052
≤ 0,08
baik GFI
0,877 ≥
0,90 k ur ang baik
AGFI 0,829
≥ 0,90
k ur ang baik TLI
0,945 ≥
0,95 k ur ang baik
CFI 0,955
≥ 0,94
baik
Sumber : Lampiran 3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
61
Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya
menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi
oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah masih perlu dimodifikasi sebagaimana berikut ini.
Gambar 4.2. Model Pengukuran dan Struktural Modifikasi
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Brand Image, Brand Equity, Customer Behavior
Model Specification : One Step Approach - Modification Model
Brand Awareness
Brand Association
Brand Equity
d_ar 1
d_as 1
Y11 er_10
1 1
Y12 er_11
1 Y21
er_1 1
1 Y22
er_2 1
Quality Impression
d_ap Y31
er_4 Y32
er_5 1
1 1
1 Customer
Behavior d_cb
Z1 er_13
Z2 er_14
1 1
1 1
Z3 er_15
1 Y13
er_12 1
Y23 er_3
1
Y33 er_6
1
1
Brand Image
X3 er_9
X2 er_8
X1 er_7
1 1
1 1
0,005 d_be
1
Sumber : Data Diolah
Tabel 4.16. Evaluasi Kriteria
Goodness of Fit Indices Modifikasi
Kriteria Hasil
Nilai Kritis Evaluasi Model
Cm in DF 1,085
≤ 2,00
baik Pr obabilit y
0,279 ≥
0,05 baik
RMSEA 0,029
≤ 0,08
baik GFI
0,902 ≥
0,90 baik
AGFI 0,900
≥ 0,90
baik TLI
0,983 ≥
0,95 baik
CFI 0,987
≥ 0,94
baik
Sumber : Lampiran 3
Dari hasil evaluasi terhadap model one step modification
ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
62
dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi
oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta.
4.3.8. Analisis Unidimensi