34
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
1. Dasar penentuan harga jual kain batik menurut UMKM
Berdasarkan  hasil  wawancara,  diperoleh  data  dasar  penentuan harga  jual  yang  dilakukan  UMKM  Batik  di  Komplek  Taman  Sari
Yogyakarta.  Berikut  tabel  dasar  peentuan  harga  jual  menurut  UMKM Batik Taman Sari.
Tabel 5.1 Dasar Penentuan Harga Jual Kain Batik
di UMKM Taman Sari, Yogyakarta
No. Nama UMKM
Dasar Penentuan Harga Jual
1. Aguk Gallery
Kualitas dan Konsumen 2.
Batik Nur Biaya  Bahan  Pewarna,  Jenis  Kain  dan
Kualitas, pesaing, kondisi ekonomi 3.
Batik Win Biaya  Bahan  pewarna  dan  jenis  kain,
pesaing    dan  Kualitas  Bahan,  kondisi ekonomi
4. Batik Saini Novenis
Pesaing,  Bahan  Baku,  Kualitas  bahan, Konsumen,  Waktu  pengerjaan,  kondisi
ekonomi 5.
Rifky Batik Gallery Bahan
Baku, Kualitas,
Waktu pengerjaan,
pesaing dan
kondisi ekonomi
6. Batik  Tulis  Bu  Noor
Batik Klasik Waktu pengerjaan, Kualitas Bahan Baku
7. Batik Paintings Kusuma
Bahan  Baku  Pewarna,  Jenis  Kain, modal
yang dikeluarkan,
pesaing, kondisi ekonomi
8. Batik Tulis Bu Wiwik
Biaya  Produksi  Bahan  baku,  Waktu pengerjaan, kerumitan motif, Konsumen
9. Tirta Batik Art Gallery
Biaya  Bahan  Baku,  Kualitas,  dan persaingan, konsumen
10. Hadi Wasita
Waktu  pengerjaan,  Kualitas  bahan  baku yang dipakai
11. Batik Painting
Kualitas  Bahan  Baku  Kain,  pewarna, Waktu  pengerjaan,  kerumitan  motif,
kondisi ekonomi
No. Nama UMKM
Dasar Penentuan Harga Jual
12. BTA Mbah Kempus 88
Kondisi  ekonomi,  kualitas  bahan  yang dipakai, pesaing
13. M.Yono
Batik Art
Studio Kualitas bahan dan sesuai pelukis berapa
ingin jual, harga tidak pasti 14.
Batik Tulis Biaya  bahan  dan  Kualitas  bahan  yang
digunakan,  modal  yang  dikeluarkan, kondisi ekonomi
15. Hartati
Heritage Souvenir
Kualitas bahan, waktu pengerjaan, biaya bahan baku, kondisi ekonomi
16. Sanggar Kalpika
Biaya  bahan  baku,  kualitas  bahan, kerumitan motif, pesaing
17. Batik Wiwin
Biaya  Bahan,  waktu  pengerjaan  dan kualitas bahan, kerumitan motif, kondisi
ekonomi 18.
Batik Blontang Biaya  Bahan,  waktu  pengerjaan  dan
kualitas bahan, kerumitan motif, pesaing 19.
Batik Ibu Sutilah Kualitas, waktu pengerjaan, biaya bahan
baku, motif 20.
Malaga Batik Painting Waktu,  pengerjaan  dan  kualitas  bahan,
kerumitan motif
Sumber: Data diolah, 2017 Berdasarkan  data  di  atas  dapat  dapat  diketahui  dasar
UMKM dalam menentukan harga jual batik. Data pada tabel dasar penentuan  harga  jual  yang  sama  selanjutnya  dikelompokkan  dan
dijumlah, sebagai berikut:
Tabel 5.2 Tabel Kelompok Dasar Penentuan Harga Jual Bstik
Di UMKM Batik Taman Sari, Yogyakarta
No. Dasar
Penentuan Harga Jual
UMKM Jumlah
1. Kualitas
Aguk Gallery, Batik Nur, Batik Win, Batik  Saini  Novenis,  Rifky  Batik
Gallery , Batik Tulis Bu Noor Batik Klasik,  Batik  Paintings  Kusuma,
Batik  Tulis  Bu  Wiwik,  Tirta  Batik Art  Gallery,  Hadi  Wasita,  Batik
Painting,  BTA  Mbah  Kempus  88, M.Yono  Batik  Art  Studio,  Batik
Tulis,  Hartati  Heritage  Souvenir, Sanggar  Kalpika,  Batik  Wiwin,
20
No. Dasar
Penentuan Harga Jual
UMKM Jumlah
Batik  Blontang,  Batik  Ibu  Sutilah, Malaga Batik Painting
2. Bahan Baku
Batik  Nur,  Batik  Win,  Batik  Saini Novenis, Rifky Batik Gallery , Batik
Tulis  Bu  Noor  Batik  Klasik,  Batik Paintings  Kusuma,  Batik  Tulis  Bu
Wiwik, Tirta Batik Art Gallery, Hadi Wasita,  Batik  Painting,  BTA  Mbah
Kempus  88,  M.Yono  Batik  Art Studio,  Batik  Tulis,  Hartati  Heritage
Souvenir,  Sanggar  Kalpika,  Batik Wiwin,  Batik  Blontang,  Batik  Ibu
Sutilah, Malaga Batik Painting 19
3. Waktu
Pengerjaan Batik  Saini  Novenis,  Rifky  Batik
Gallery,  Batik  Bu  Noor,  Batik  Tulis Bu  Wiwik,  Hadi  Wasita,  Batik
Painting,  Hartati  Heritage  Souvenir, Batik  Wiwin,  Batik  Blontang,  Batik
Ibu Sutilah, Malaga Batik Painting 10
4. Konsumen
Aguk  Galerry,  Batik  Saini  Novenis, Batik  Tulis  Bu  Wiwik,  Tirta  Batik
Art Gallery 4
5. Kondisi
Ekonomi BTA  Mbah  Kempus  88,  Batik  Nur,
Batik  Win,  Batik  Saini  Novenis, Rifky  Batik  Gallery,  Batik  Paintings
Kusuma,  Batik  Painting,  M.Yono Batik Art Studio, Batik Tulis, Hartati
Heritage Souvenir,  Batik Wiwin 11
6. Motif
Batik  Tulis  Bu  Wiwik,  Batik Painting,  Sanggar  Kalpika,  Batik
Wiwin,  Batik  Blontang,  Batik  Ibu Sutilah, Malaga Batik Painting
7
7. Pesaing
Tirta  Batik  Art  Gallery,  Batik  Nur, Batik  Win,  Batik  Saini  Novenis,
Rifky  Batik  Gallery,  BTA  Mbah Kempus 88, Sanggar Kalpika
7
8. Modal
Batik Paintings Kusuma, Batik Tulis 2
Sumber: Data Diolah, 2017 Setelah  dikelompokkan  dapat  diketahui  bahwa  terdapat  8
poin  utama  yang  menjadi  dasar  penentuan  harga  jual  batik  di UMKM  Batik  Taman  Sari,  Yogyakarta.  Dari  8  poin  di  atas  dasar
penentuan  yang  selalu  diperhatikan  oeh  UMKM  adalah  Kualitas, mulai dari kualitas kain, hingga pewarna. Selanjutnya dari 8 dasar
penentuan  harga  tersebut  dikelompokkan  berdasarkan    metode penentuan harga jual menurut teori sebagai berikut:
Tabel 5.3 Penentuan Harga Jual Menurut Teori
No.  Dasar Penentuan Harga Jual Menurut UMKM
Penentuan Harga Jual Menurut Teori
1. Kualitas
Penentuan harga berbasis Biaya 2.
Bahan Baku Penentuan harga berbasis Biaya
3. Waktu Pengerjaan
Penentuan harga berbasis Waktu dan Bahan
4. Konsumen
Penentuan harga berbasis Permintaan Penawaran
5. Kondisi Ekonomi
Penentuan  harga  berbasis  Kondisi Perekonomian
6. Motif
Penentuan harga berbasis Waktu dan Bahan
7. Pesaing
Penentuan harga berbasis Persaingan 8.
Modal Penentuan  harga  berbasis  Tingkat
Pengembalian atas Modal
Sumber: Data Diolah, 2017 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dasar yang
dipakai oleh UMKM Batik Taman Sari untuk penentuan harga jual telah sesuai dengan teori, hanya ada satu  yang tidak masuk dalam
teori yaitu penentuan harga jual berdasar motif. 2.
Penentuan Harga Jual Setelah melakukan penyebaran kuesioner kepada reponden didapat
jawaban  yang  disajikan  pada  tabel.  Kolom  “Ya”  untuk  jawaban responden  yang  menggunakan  metode  penentuan  harga  jual  pada
pernyataan kuesioner dan kolom “Tidak” merupakan  responden yang menjawab tidak menggunakan metode penentuan harga jual.
Data  yang  telah  diperoleh  selanjutnya  dianalisis,  data  yang dianalisis  adalah  data  jawaban  responden  atas  pernyataan  pada
kuesioner dan dihitung dengan rumus:
Analisis  data  dimulai  dengan  menghitung  jumlah  jawaban  “ya” dari  responden  untuk  setiap  item  pertanyaan  dari  kuesioner  yang  telah
diberikan. Berikut merupakan hasil perhitungan jawaban responden untuk pernyataan pertama:
Berdasarkan  hasil  perhitungan  diperoleh  angka  50,  yang  mana merupakan hasil persentase atas jawaban responden. Perhitungan jawaban
responden  dapat  dilihat  pada  lampiran  4,  selanjutnya  seluruh  hasil perhitungan disajikan pada tabel 5.4. Tabel di bawah ini merupakan hasil
dari seluruh perhitungan untuk variabel harga jual.
Tabel 5.4 Penentuan  Harga Jual
No. Indikator
Ya Ya
Tidak Tidak
1. Dalam penentuan harga jual produk
memperhatikan harga produk milik pesaing
10 50
10 50
2. UMKM memperhatikan kondisi
ekonomi dalam penentuan harga jual 15
75 5
25 3.
Harga Jual  yang  ditetapkan  ditentukan sesuai dengan kualitas dari produk
20 100
- -
4. UMKM
menentukan harga
berdasarkan harga konsumen 11
55 9
45 5.
UMKM  menentukan  harga  mengikuti harga bahan baku produksi
19 95
1 5
No. Indikator
Ya Ya
Tidak Tidak
6. Terdapat  perbedaan  penentuan  harga
antar produk 19
95 1
5 7.
UMKM menentukan harga jual dengan cara  menjumlah  semua  biaya  Bahan
Baku, Biaya Overhead, dll 18
90 2
10 8.
UMKM menentukan harga jual dengan cara Menambah sejumlah laba
14 70
6 30
9. UMKM menentukan harga jual dengan
cara memperhitungkan adanya komisi 7
35 13
65 10.
UMKM menentukan harga jual dengan cara mempertimbangkan biaya sewa.
4 20
16 80
11. UMKM menentukan harga jual dengan
mempertimbangkan biaya penyusutan. 3
15 17
85
Sumber: Data Diolah, 2017 Berdasarkan  tabel  hasil  persentase  di  atas  dapat  diketahui  persentase
tertinggi dan terendah. Persentase tertinggi dengan persentase 100  yang berarti  bahwa  UMKM  dalam  penentuan  harga  pada  suatu  produk
memperhitungkan kualitas dari barang tersebut dan item yang paling kecil adalah  sebesar  15  yang  berarti  sebagian  besar  UMKM  tidak
memperhitungkan  biaya  penyusutan  untuk  penentuan  harga  jual  produk. Selain itu, berdasarkan hasil perhitungan dapat dilihat bahwa terdapat nilai
yang  mendekati  nilai  tertinggi  yang  berarti  pelaku  UMKM  tidak  hanya berfokus pada kualitas saja untuk penentuan harga jual.
Setelah  dilakukan  perhitungan  selanjutnya  peneliti  melakukan perangkingan,  tujuan  dari  memberikan  rangkin  adalah  untuk  mengetahui
metode  apa  yang  paling  bayak  dipilih  oleh  UMKM  hingga  metode  yang paling sedikit dipilih. Sebagai berikut:
a. Rangking  pertama  dengan  persentase  75  -  100  berarti  metode
penentuan harga jual merupakan metode yang paling banyak dipilih oleh UMKM
Tabel 5.5 Metode Penentuan Harga Jual
Paling Banyak Dipilih
No.
Metode Penentuan Harga Jual
Ya Ya
Tidak Tidak
1. Harga  Jual  yang  ditetapkan
ditentukan sesuai
dengan kualitas dari produk
20 100
- -
2. UMKM
menentukan harga
mengikuti  harga  bahan  baku produksi
19 95
1 5
3. Terdapat  perbedaan  penentuan
harga antar produk 19
95 1
5 4.
UMKM  menentukan  harga  jual dengan  cara  menjumlah  semua
biaya Bahan Baku, dll 18
90 2
10 5.
UMKM memperhatikan kondisi ekonomi dalam penentuan harga
jual 15
75 5
25
Sumber: Data Diolah, 2017 Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat bahwa metode penentuan harga jual
yang  paling  banyak  dipilih  oleh  UMKM  adalah  kualitas  produk  dengan persentase 100, dan diikuti dengan metode penentun harga jual berbasis
biaya,  berbasis  kondisi  ekonomi  dan  penentuan  harga  jual  berdarakan waktu.
b. Rangking  kedua  dengan  persentase
50  -  74
berarti  metode penentuan harga jual merupakan metode yang cukup banyak dipilih
oleh UMKM
Tabel 5.6 Metode Penentuan Harga Jual
Cukup Banyak Dipilih
No.
Metode Penentuan Harga Jual
Ya Ya
Tidak Tidak
1. UMKM  menentukan  harga  jual
dengan cara
Menambah sejumlah laba
14 70
6 30
2. UMKM
menentukan harga
berdasarkan harga konsumen 11
55 9
45 3.
Dalam penentuan harga jual produk memperhatikan harga
produk milik pesaing 10
50 10
50
Sumber: Data Diolah, 2017 Tabel  di  atas  merupakan  tabel  metode  penentuan  harga  jual  yang
cukup  banyak  dipilih  oleh  pengrajin,  berdasarkan  tabel  di  atas  berarti pengrajin  memperhatikan  faktor-faktor  lain  dalam  penentuan  harga  jual
tidak  hanya  kualitas  saja,  melainkan  mempertimbangkan  harga  pesaing dan juga berdsarkan konsumen.
c. Rangking  ketga  dengan  persentase
25  -  49
berarti  metode penentuan  harga  jual  merupakan  metode  yang  kurang  dipilih  oleh
UMKM
Tabel 5.7 Metode Penentuan Harga Jual
Kurang Dipilih
No. Indikator
Ya Ya
Tidak Tidak
1. UMKM  menentukan  harga  jual
dengan  cara  memperhitungkan adanya komisi
7 35
13 65
Sumber: Data Diolah, 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan  tabel  di  atas  nilai  sebesar  35  menempati  peringkat ketiga,  yang  berarti  pengrajin  kurang  memilih  metode  dengan  adanya
komisi untuk penentuan harga jual. d.
Rangking  keempat  dengan  persentase    0  -
24
berarti  metode penentuan harga jual merupakan metode yang paling sedikit dipilih
oleh UMKM
Tabel 5.8 Metode Penentuan Harga Jual
Sedikit Dipilih
No. Indikator
Ya Ya
Tidak Tidak
1. UMKM  menentukan  harga  jual
dengan  cara  mempertimbangkan biaya sewa.
4 20
16 80
2. UMKM  menentukan  harga  jual
dengan  mempertimbangkan  biaya penyusutan.
3 15
17 85
Sumber: Data Diolah, 2017 Berdasarkan  tabel  5.8  dapat  diketahui  bahwa  hanya  20  saja  yang
memperhitungkan biaya
sewa dan
hanya 15
saja yang
mempertimbangkan  biaya  penyusutan.  Pengrajin  tidak  menyewa  tempat karena  menggunakan  rumah  sendiri,  ruah  termasuk  gedung  yang
seharusnya  disusutkan  akan  tetapi  hal  tersebur  tidak  diperhitungkan  oleh UMKM.
B. Pembahasan