Hal ini dikarenakan Bu Yanti hanyalah tamatan SD, sehingga tidak mengetahui adanya metode
– metode penentuan harga jual.
e. Berapa besar laba yang diambil?
Laba yang diambil antara 20 hingga 50 persen dari total biaya dikeluarkan.
f. Bagaimana dengan adanya komisi? Apakah menambahkan komisi
untuk harga jualnya? Tidak, komisi hanya muncul ketika ada guide dan agen yang
mengantar tamu. Bu Yanti tidak menggunakan keduanya karena batik yang diproduksi adalah batik sandang, dan Bu Yanti pun tidak
menggunakan showroom sendiri. Proses produksinya pun sama dengan Mbak Evi tidak dirumah Bu Yanti, melainkan di daerah lain.
g. Pengrajin daerah mana yang biasa dipekerjakan?
Biasanya pengrajin di daerah bantul, sebenarnya mereka dulu bekerja di Taman Sari. Belajar membatik di Taman Sari setelah bisa membuat
sendiri mereka kembali ke Bantul dan mulai membuat batik sendiri dirumah masing
– masing. h.
Jika pembuatan batik adalah pengrajin di daerah lain, apakah muncul biaya upah untuk membayar pekerja?
Iya, untuk proses produksi memakai tenaga kerja pengrajin dari bantul. Nanti upahnya sesuai dengan berapa potong batik yang diselesaikan.
i. Mengapa ada perbedaan antar produk?
Karena adanya perbedaan motif. Batik dengan motif yang rumit pastilah harganya mahal, karena membutuhkan waktu yang cukup
lama pembuatannya.
4. Batik Saini Noveni Lek Wun
a. Bagaimana strategi Bapak dalam menentukan harga jual produk?
Lewat pameran batik, dari sana kami dapat mengukur harga produk b.
Apa yang mempengaruhi Bapak dalam menentukan harga jual? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang mempengaruhi penentuan arga jualnya yaitu, kualitas barang, beda motif dan bahan baku yang digunakan.
c. Apakah harga jual yang ditetapkan dapat dijangkau oleh berbagai
kalangan konsumen? Ya, karena harga menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Misalnya motif yang diminta oleh konsumen dan jenis kain yang digunakan.
d. Bagaimana pengaruh harga produk milik pesaing terhadap produk
milik Bapak? Kurang begitu berpengaruh, karena masing
– masing pengrajin mempunyai ciri khas yang sulit ditiru oleh pengrajin lain. Otomatis
produk yang dihasilkan juga berbeda. e.
Apakah Bapak mengetahui adanya berbagai metode dalam penentuan harga jual produk?
Tahu, karena sering mengikuti pameran, jadi mengetahui berapa harga jual pasar kita.
f. Apakah ada tambahan komisi utnuk harga jualnya?
Kadang – kadang ada, kadang tidak. Kalau tamu datang sendiri tidak
ada komisi, tapi kalau datang sama guide maka ada komisi. Dengan adanya komisi ini bisa membuat hancur pendapatan pengrajin, karena
ada pengrajin yang berani memberikan komisi 20 persen pada guide, padahal dulu sudah ada perjanjian maksimal 10 persen, bahkan ada
yang berani memberikan 50 persen, sehingga membuat persaingan tidak sehat.
5. Rifky Batik Galerry Bapak Sulis
a. Bagaimana sejarah Taman Sari sehingga disebut kampung batik?
Dulu buka sendiri – sendiri, dan beberapa kerjasama dan membantu
mewarna lalu akhirnya buka sendiri. Tahun 90an pembatik dari Bantul 500 orang ada, tapi sekarang sudah tidak ada karena buka sendiri di
Bantul, tepatnya di daerah gunting. Dulu pengrajin gunting merupakan mantan pekerja di Taman Sari.
b. Bagaimana strategi Bapak untuk menentukan harga jual?
Menentukan harganya dengan memproduksi batik dengan kualitas yang bagus.
c. Bagaimana bisa bertahan sebagi pengrajin batik?
Bisa bertahan masih batik, karena selalu berkreasi. Banyak yang mati karena pengrajin tidak kreatif. Dulu harga batik lukis lebih mahal dan
banyak diminati, tapi sekarang berpindah ke batik sandang karena lebih diminati. Yang mengerjakan dan kualitas pengerjaan juga
berpengaruh pada penjualan. d.
Apakah yang mempengaruhi Bapak dalam menentukan harga jual? Berdasarkan keterampilan dan lama pengerjaan.
e. Bagaimana pengaruh harga produk milik pesaing terhadap produk
milik Bapak? Tidak terlalu berpengaruh, karena jenis kain, motif maupun bahan
pewarna yang digunakan bisa berbeda, dan juga memiliki ciri yang berbeda
– beda. f.
Berapa laba yang diambil? Laba yang diambil bisa sampai 50, tergantung tingkat kerumitan dan
pewarna yang dipakai.
6. Batik Tulis Bu Noor Batik Klasik