Batik Tulis Bu Wiwik Tirta Batik Art Galerry Bapak Samudro

e. Bagaimana pengaruh harga jual milik pesaing Tidak banyak pegaruh, karena punya ciri khas sendiri. f. Apa yang membuat yakin terus bertahan? Karena tidak semua bisa buat lukisan yang sama, dan tidak ada yang bisa meniru dengan sama persis. g. Hambatan apa saja yang dialami? hambatannya dalah karena banyaknya guide, karena guide sekarang tidak mau hanya 10 persen komisi maunya 50 persen, makanya Bapak Kusuma tidak membuka Gallery nya, dan hanya menjual pada pengepul saja. h. Apa harapan Bapak untuk Pemerintah? Lebih pada pemasarannya, dibantu untuk pemasaran agar tidak mati dan juga pemberian modal untuk membeli bahan – bahan batik.

8. Batik Tulis Bu Wiwik

a. Bagaimana metode penentuan harga jual produk yang digunakan? Dengan penjumlahan semua biaya produksi. b. Bagaimana jika ada permintaan dari pemesan? Maka tergantung dari permintaan dari pemesan, bagaimana motifnya juga kerumitan motifnya. c. Biasanya setiap pemesanan berapa jumlahnya? Biasanya sampai 1000 ptong tergantung bisa atau tidak tenaganya. d. Ada tidak pemesan yang hanya 10 potong saja? Dan apakah harganya beda dengan yang 1000 potong? Ada. Harganya pun tetap sama tergantung bagaimna permintaan dan rumitnya motif tadi. e. Apakah ada perbedaan harga antara tetangga yang memesan dengan pejabat yang memesan? Ada, yang untuk pejabat biasanya lebih mahal dikit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI f. Apa yang dilakukan untuk selalu berinovasi dan berkreasi untuk bertahan? Dengan aktif berinovasi dan berkreasi pada motif - motif. g. Bagaimana pengaruh harga jual pesaing pada produk Ibu? Tidak melihat harga pesaing, tetap sesuai bahan dan kerumitan motif saja. h. Berapa rata – rata keuntungan yang diambil Terkadang 10 sampai 15 tergantung kain yang digunakan. i. Adakah hambatan yang dialami selama penjadi pengrajin batik? Hambatan dan kesulitannya karena penjualan yang naik – turun, kadang ramai, kadang juga sepi.

9. Tirta Batik Art Galerry Bapak Samudro

a. Bagaimana strategi penentuan harga jual produk milik Bapak? Penentuan harga jualnya disesuaikan dengan harga bahan baku, bahan baku naik maka harganya juga naik, semakin bagus bahan baku yang digunakan maka harganya akan semakin mahal. b. Bagaimana UMKM menentukan harga jual produk, selain dari bahan baku? Tergantung waktu penyelesaiannya, makin cepat, makin murah begitu juga sebaliknya. c. Mengapa bapak lebih ke lukisan dibanding batik kain sandang? Karena kalau lukisan bersaing untuk harga yang mahal, tapi kalau kain bersaing untuk harga yang lebih murah dan Bapak Samudro adalah seniman, kalau pengrajin bisa mati tapi kalau seniman kan tidak ada matinya. d. Bagaimana pengaruh harga pesaing pada lukisan bapak? Pastinya ada, tapi agar persaingan menjadi kompetitif, dari segi hrga dan produk yang berkualitas. Masing – masing seniman harus punya power, kalau mereka berani mahal kita juga harus berani mahal juga. e. Apakah batik yang dibuat hanya untuk lukisan saja? Tidak, Bapak Samudro juga membuat suvenir, untuk suvenir harganya jauh lebih murah. Karena ukurannya yang kecil. f. Untuk penentuan harga jualnya apakah juga memperhitungkan biaya sewa? Tidak, karena tidak menyewa tempat melainkan rumah sendiri maka tidak ada biaya sewa, paling hanya biaya listrik saja. g. Berapa rata- rata keuntungan yang diambil? Kalau untuk suvenir 60 , tapi kalau lukisan bisa sampai 150 h. Apakah yang membuat Bapak yakin dapat bertahan sebagai seniman batik lukis? Kuncinya percaya diri, yakin bahwa dapat bertahan dan bis terus berkarya dan juga sedikit idealis, karena idealis itu perlu. i. Kendala apa yang sering bapak alami selama menjadi seniman batik lukis? Turunnya ketertarikan turis mancanegara, diperkirakan hanya 30 saja yang masih berminat. Kita harus pintar melobi turis.

10. Batik Hadi Wasita Bapak Onon