Batik Tulis Bapak Basuki Widodo Hartati Heritage Souvenir Craft

14. Batik Tulis Bapak Basuki Widodo

a. Bagaimana UMKM menentukan harga jual? Harga yang ditentukan berdasar pada harga standar, yaitu menjumlah total biaya dan laba yang diinginkan. b. Apakah yang mempengaruhi bapak dalam menentukan harga produk? Lama tidaknya proses produksi, semakin lama prosesnya maka harganya akan semakin mahal, selain itu juga haraga bahan untuk membuat batik, jika harganya naik maka harga satu potong kain batik juga kan naik. c. Apakah ada perbedaan harga untuk masyarakat sekitar dan turis? Tidak ada, semua harga berlaku untuk semua pembeli siapapun itu. d. Lalu bagaimana dengan toko yang menjual karya bapak, apakah juga sama harganya? Ya, tetap sama. Tidak ada perbedaan, walaupun kadang toko juga tidak menghargai pengrajin, mereka membeli dengan harga yang sama akan tetapi ketika dijual kembali harganya bisa berkali – kali lipat, hal tersebut bisa merugikan kami. e. Bagaimana dengan komisi? Apakah bapak memperhitungkan adanya biaya komisi? Ya, karena kalu tidak ada guide maka barang tidak akan laku, walaupun adanya biaya komisi ini akan membuat keuntungan yang diperoleh tidak maksimal kami tidak bisa bernuat apa – apa. Karena kalau barang tidak laku maka kami tidak bisa memproduksi lagi. f. Bagaimana pengaruh harga jual pesaing terhadap harga jual bapak? Harga milik pesaing tidak berpengaruh, karena kami memiliki motif dan gaya yang berbeda untuk pembuatan desainnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15. Hartati Heritage Souvenir Craft

a. Bagaimana strategi Ibu dalam menentukan harga jual produk? Untuk penentuan harga jual prduknya, kami mengedapankan kualitas bahan, mulai dari jenis kain hingga pewarna yang digunakan. Karena menjaga kualitas itu sangat penting. b. Bagaimana pengaruh harga jual pesaing terhadap harga jual bapak? Tidak berpengaruh, karena kami memiliki ciri khas sendiri. Motif yang dipakai pun tidak mungkin sama jadi harganya nanti pasti juga berbeda dan tidak bisa dibandingkan dengan milik pengrajin yang lain. c. Berapa keuntungan yang diambil untuk satu otong kain? Keuntungan yang diambil kurang lebih 30. Jumlah tersebut masih normal, tidak terlalu tinggi. d. Bagaimana dengan komisi? Apakah Ibu memperhitungkan adanya biaya komisi? Iya pakai, akan tetapi sifatnya tidak mengikat. Jadi bebas mau memberikan komisi berapapun. Komisi ini akan muncul kalau ada guide atau agen travel yang membawa tamu kesini, atau juga bisa tukang becak. e. Kendala apa saja yang sering Ibu alami selama menjadi pengrajin batik? Persaingan yang ketat menjadi kendala utama. Kita harus mampu bersaing agar tetap bisa bertahan dalam bidang ini, selain itu kita juga dituntut untuk terus berkreasi dalam desain motif agar dapat menciptakan motif – motif yang lebih unik.

16. Sanggar Kalpika Mas Haviq