Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

3. Menentukan Peringkat Good Corporate Governance Untuk menentukan tingkat kesehatan bank faktor Good Corporate Governance berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No. 13PBI2011 atau Surat Edaran Bank Indonesia No.1324DPDN2011: 1. Mencari laporan tahunan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia kemudian melihat pada tata kelola perusahaan 2. Menetapkan penilaian yang dilakukan oleh bank berdasarkan self assessment yang dilakukan oleh bank. 4. Menghitung Rentabilitas Earning Untuk mengetahui Kinerja bank dalam menghasilkan laba, maka perhitungan yang di gunakan adalah: a. Menghitung Return on Asset ROA ROA = X100 b. Menghitung Net Interest Margin NIM NIM = X 100 5. Menghitung Capital Permodalan Untuk mengetahui kecukupan modal bank CAR, maka perhitungan yang digunakan adalah : Menghitung Rasio Kecukupan ModalCapital Adequacy Ratio CAR CAR = X 100 38

BAB IV GAMBARAN UMUM BANK

A. Perbankan Indonesia

Bank adalah sebuah lembaga atau perusahaan yang aktivitasnya menghimpun dana berupa giro, deposito tabungan dan simpanan yang lain dari pihak yang kelebihan dana surplus spending unit kemudian menempatkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana deficit spending unit melalui penjualan jasa keuangan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak. Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank: mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usaha. Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang independen, sehingga perintah atau pihak lain tidak mempunyai kewenangan untuk turut campur dalam pelaksanaan tugasnya. Sebagai lembaga yang independen, Bank Indonesia memiliki otonomi penuh untuk menentukan kebijakan yang berkaitan dengan keuangan di Indonesia.

B. Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia adalah merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta BEJ dengan Bursa Efek Surabaya BES. Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif. Salah satu aspek penting peran yang dijalankan Bursa Efek yaitu penyebaran informasi kepada pelaku dan masyarakat luas.

C. Data Bank yang Menjadi Sampel

Bank-bank yang menjadi sampel berjumlah 22 bank, pemilihan sampel bank berdasarkan pada metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah teknik mengambil sampel dengan menyesuaikan diri berdasar kriteria atau tujuan tertentu disengaja. Bank yang termasuk dalam kriteria kelengkapan penyajian data yang dipublikasikan oleh bank- bank tersebut dan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Tabel IV. 1 Kriteria pemilihan sampel No Kriteria Jumlah Bank 1 Bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia 31 2 Bank mempublikasikan laporan hasil penilaian Good Corporate Governance 29 3 Bank yang mempublikasikan laporan keuangan eksposur aset dan liabilitas terhadap risiko suku bunga CALK 26 4 Bank yang menyajikan laporan hasil penilaian Good Corporate Governance dan laporan keuangan eksposur aset dan liabilitas terhadap risiko suku bunga CALK 22 Bank-bank yang termasuk ke dalam kriteria yang digunakan dalam penyajian data penelitian adalah: Tabel IV. 2 Daftar Bank yang Menjadi Sampel 1. PT. Bank BRI Agroniaga, Tbk. Kode AGRO Berdiri 27 September 1989 No. telp 021-5262570 Alamat Plaza GRI Jl. HR. Rasuna Said Blok X2 No. Jakarta 12950 Direktur Heru Sukanto Komisaris Indra Kesuma 2. PT. Bank Capital Indonesia, Tbk. Kode BACA Berdiri 20 April1989 No. telp 021 2506768 Alamat Sana Lapas Tawar Lt. 12 Jl. Jend. Sudirman Kav. 26 Jakarta 12920 Direktur Soejanto Soetjijo Komisaris Danny Nugroho 3. PT. Bank Ekonomi Raharja, Tbk. Kode BAEK Berdiri 15 Mei 1989 No. telp 021-25545800 Alamat Jl. Setiabudi Selatan, Kav. 7-8 Jakarta 12920 Direktur Antony Colin Tuner Komisaris Jayant Rikhye