Permodalan Capital Analisis Data

sehat, karena bank-bank tersebut memiliki rasio NPL di bawah 5. Hal ini berarti pengelolaan risiko pada kredit yang dikategorikan tidak lancar, macet dan diragukan kredit bermasalah dilakukan dengan baik. Jadi, berdasarkan pada hasil perhitungan rata-rata rasio NPL pada tahun 2012 sebesar 1,84 dan tahun 2013 sebesar 1,54 untuk 22 bank, maka selama 2 tahun tersebut bank sama- sama mendapat predikat sangat sehat karena memiliki rasio NPL di bawah 2.

b. Risiko Pasar

Risiko suku bunga digunakan untuk memprediksi tingkat risiko yang akan terjadi di masa depan. Untuk mengendalikan kesenjangan dana gap dan interest rate risk IRR tergantung dari tingkat suku bunga yang diharapkan dapat diterima bank atau berdasarkan pada tepat tidaknya bank mengambil keputusan. Artinya menurut Taswan 2006: 281 kalau bank menginginkan tingkat pendapatan bunga bersih yang tinggi, maka tingkat risiko pun tinggi. Sebaliknya bila bank menginginkan tingkat pendapatan bunga bersih yang rendah maka risiko suku bunga pun rendah. Berdasarkan pada perhitungan rasio IRR pada tahun 2012 dalam tabel V.2, dari 22 bank, terdapat 18 81,82 bank yang memperoleh rasio IRR di atas 100 dan terdapat 4 18,18 bank yang memperoleh rasio di bawah 100. Bank yang mempunyai rasio di atas 100, hal ini berarti untuk kedepannya bank diharapkan mampu mengoperasikan dana hutang yang diterima dari nasabah, baik dalam bentuk giro, deposito, ataupun dana pihak ketiga, dan perlu memperhatikan risiko tingkat bunga yang menyertainya. Berdasarkan pada perhitungan rasio IRR pada tahun 2013 dalam tabel V.3, dari 22 bank, terdapat 19 86,36 bank yang memperoleh rasio IRR di atas100 dan terdapat 3 13,64 bank yang memperoleh rasio di bawah 100. Bank yang mempunyai rasio di atas 100, hal ini berarti untuk kedepannya bank diharapkan mampu mengoperasikan dana hutang yang diterima dari nasabah, baik dalam bentuk giro, deposito, ataupun dana pihak ketiga, dan perlu memperhatikan risiko tingkat bunga yang menyertainya. Jadi, berdasarkan pada hasil perhitungan rata-rata rasio IRR pada tahun 2012 sebesar 108.77 dan tahun 2013 sebesar 109,32 untuk 22 bank, maka selama 2 tahun tersebut bank mampu mengoperasikan dana hutang dari nasabah karena memiliki rasio IRR di atas 100. Berdasarkan pada perhitungan rasio kesenjangan relatif pada tahun 2012 dalam tabel V.5, dari 22 bank, terdapat 7 31,82 bank yang memiliki risiko rendah low dengan kriteria rasio di bawah 5, terdapat 8 36,36 bank yang memiliki risiko