lebih dari 1,5, rasio NIM lebih dari 3, dan rasio CAR lebih dari 12. Oleh karena  itu  diharapkan  di  masa  yang  akan  datang  bank  mampu  meningkatkan
kembali  kinerjanya  sehingga  dapat  meningkatkan  produktivitas  dalam usahanya.
Penelitian  yang  dilakukan  Permatasari  dkk  2015  tentang  penggunaan metode  Risk-Based  Bank  Rating  untuk  menganalisis  tingkat  kesehatan  bank.
Hasil penelitian ini untuk profil risiko, rasio NPL bank mendapat predikat dari sangat  sehat sampai kurang sehat,  dan untuk  rasio  LDR  tidak ada bank  yang
memperoleh  predikat  tidak  sehat.  Hasil  self  assessment  untuk  faktor  GCG menunjukkan  bahwa  terdapat  satu  bank  dari  9  bank  yang  menghasilkan
predikat  kurang  baik.  Hasil  faktor  rentabilitas    menggunakan  rasio  ROA menunjukkan  bahwa  ada  bank  yang  memiliki  nilai  ROA  negatif,  dan  untuk
rasio  NIM  menunjukkan  seluruh  bank  merada  dalam  kondisi  yang  sehat. Hasil perhitungan CAR  menunjukkan bahwa hampir semua bank pada setiap
periode menghasilkan CAR ≥ 12.
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Objek dan Subjek Penelitian
Objek  penelitian  ini  adalah  Laporan  Tahunan,  Laporan  Keuangan,  dan Laporan  self  assessment  untuk  Good  Corporate  Governance    bank  yang
terdaftar di Bursa Efek Idonesia untuk tahun 2012 dan 2013. Subjek penelitian adalah bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2012 dan 2013, dengan mendownload laporan tahunan bank yang ada di
www.idx.co.id atau di Bursa Efek Indonesia.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi empiris pada bank-bank  yang terdaftar di BEI  untuk  tahun  2012  dan  2013.  Studi  empiris  adalah  penelitian  terhadap
fakta  tertulis  dokumen  atau  arsip  data  yang  dilakukan  dengan  cara mengumpulkan  data  dari  berbagai  sumber  baik  dari  perpustakaan,  dari  data
internal,  yaitu  dokumen,  arsip  dan  catatan  orisinil  yang  diperoleh  dari  suatu organisasi  atau  berasal  dari  data  eksternal.  Jenis  penelitian  yang  digunakan
adalah  penelitian  deskriptif  kuantitatif.  Penelitian  deskriptif  kuantitatif merupakan jenis penelitian yang mengunakan metode numerik dan grafis serta
dapat  merangkum  informasi  yang  terdapat  dalam  data  tersebut  dan  disajikan dalam bentuk informasi yang diinginkan.
C. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik  pengambilan  sampel  denngan  menggunakan  metode  purposive sampling, yaitu teknik mengambil sampel dengan menyesuaikan diri berdasar
kriteria  atau  tujuan  tertentu  disengaja  Murti  dan  Salamah,  2006:  77. Berdasarkan  pada  kriteria-kriteria  maka  bank  yang  termasuk  dalam  kriteria
ada 22 bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.
D. Waktu dan Tempat
a. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan januari-juli 2015. b.
Tempat Penelitian Penelitian ini di lakukan di Bursa Efek Indonesia.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah    dokumentasi. Dokumentasi  adalah  pengumpulan  data  dengan  cara  melihat  dokumen-
dokumen  seperti  laporan  keuangan  dan  laporan  catatan  keuangan  lainnya kemudian dipelajari  untuk menyelesaikan  permasalahan  yang ada.  Data  yang
digunakan  adalah  data  sekunder.  Data  sekunder  adalah  data  yang  telah dikumpulkan  oleh  lembaga  pengumpul  data  dan  dipublikasikan  kepada
masyarakat pengguna data Kuncoro, 2007: 25.
F. Teknik Analisis Data
Untuk menjawab rumusan masalah mengenai tingkat kesehatan bank yang terdaftar  di  Bursa  Efek  Indonesia  yang  dinilai  dengan  menggunakan  metode
Risk-Based  Bank  Rating  berdasarkan  pada  Peraturan  Bank  Indonesia  No. 1324PBI2011 untuk tahun 2012 dan 2013, maka dilakukan langkah-langkah
analisis berikut : 1.
Mengumpulkan Data Data yang digunakan untuk menghitung rasio-rasio dalam menentukan
tingkat kesehatan bank berupa laporan keuangan, yaitu:
a. Laporan Tahunan Bank
b. Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba
c. Laporan Perhitungan Rasio Keuangan
d. Catatan atas Laporan Keuangan
2. Menghitung Profil Risiko
Dalam  melakukan  perhitungan  profil  risiko  laporan  keuangan  yang digunakan  dalam  melakukan  perhitungan  adalah  Laporan  LabaRugi
kemudian menghitung risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. 2.1
Menghitung Risiko Kredit Dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
NPL
=
x 100