Risiko Operasional Profil Risiko

1.8 Risiko Reputasi

Risiko reputasi adalah potensi timbulnya kerugian bank baik langsung maupun tidak langsung yang diakibatkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi negatif terhadap bank. Risiko ini dapat timbul dari seluruh aktivitas maupun transaksi yang dilakukan bank yang baik oleh pihak yang berhubungan langsung dengan bank maupun oleh pihak yang merupakan representasi kepentingan publik, dianggap secara langsung maupun tak langsung merugikan kepentingan mereka Taswan, 2006: 347.

2. Good Corporate Governance

Menurut Daeng 2008, Good Corporate Governance adalah suatu tatakelola perusahaan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan yang efektif berdasarkan pada budaya perusahaan, etika, nilai-nilai, proses bisnis, kebijakan, prosedur, eksposur, risiko dan struktur organisasi dengan tujuan memberikan dukungan terhadap pengembangan bank secara efesien dan efektif serta melaksanakan tanggung jawab bank kepada pemegang saham dan stakeholder. Penilaian faktor Good Corporate Governance merupakan penilaian terhadap kualitas manajemen bank atas pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan fokus penilaian terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia mengenai pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum dengan memperhatikan karakteristik dan kompleksitas usaha bank. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance, maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen bank BI, 2011: 16. Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 1515DNDP tanggal 29 April 2013 penilaian Good Corporate Governance terdiri dari 3 aspek, yaitu : a. Governance structure bertujuan untuk menilai kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola bank agar proses pelaksanaan prinsip Good Corporate Gorvernance menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan stakeholders bank. Yang termasuk struktur tata kelola bank adalah Komisaris, Direksi, Komite dan satuan kerja pada bank. Adapun yang termasuk infrastruktur tata kelola bank antara lain adalah kebijakan dan prosedur bank, sistem informasi manajemen serta tugas pokok dan fungsi tupoksi masing-masing struktur organisasi. b. Governance process bertujuan untuk menilai efektivitas proses pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance GCG yang didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola bank