Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data

maka semakin kecil pula jumlah sampel yang diperlukan. Dan sebaliknya, semakin kecil tingkat kesalahan maka semakin besar sampel yang diperlukan Sugiyono, 2012:86.

2. Pengujian Prasyarat Regresi

a Pengujian Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Normalitas dapat dilihat dengan menggunakan cara nilai skewness, nilai ini digunakan untuk mengetahui bagaimana distribusi nomal data dalam variabel dengan menilai kemiringan kurva. Normalitas dalam penelitian ini dilihat dengan menggunakanuji normalitas Kolmogorov-smirnov : D = max [F X 1 -S n X 1 ] Keterangan: d : Deviasi maksimum F X 1 : Fungsi distribusi kumulatif yang ditentukan S n X 1 : Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai asymp. sig taraf nyata 0,10, maka distribusi data variabel penelitian dinyatakan tidak normal. Dan sebaliknya jika asymp. sig taraf nyara 0,10 maka variabel penelitian dinyatakan normal. b Pengujian Linearitas Asumsi linearitas dapat terpenuhi apabila nilai residual dan nilai prediksi tidak menggambarkan satu pola hubungan tertentu atau dengan kata lain jika menggambarkan suatu hubungan yang acak, maka asumsi linearitas terpenuhi. Adapun rumusnya yaitu: = Keterangan: F : harga bilangan F untuk garais regresi KR1 : harga kuadrat rata-rata garis regresi KR2 : harga kuadrat residu Kriteria penerimaan data ini linear atau tidak adalah apabila F hitung lebih besar dari level of signifiikan α 0,10 maka hubungan data linier. Se dangkan apabila F hitung lebih kecil dari level of signifikan α 0,10 maka hubungan data tidak linier.

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk mendapatkan regresi yang dapat digunakan untuk melakukan estimasi, maka dilakukan uji mengenai ada tidaknya penyimpangan terhadap asumsi klasik yaitu: a Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui adanya hubungan linear yang sempurna diantara beberapa atau semua variabel independen dari model regresi. Model yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Adapun rumus korelasinya sebagai berikut: