Rangkuman dari Hasil Uji Asumsi Klasik Pengujian Statistik

2,62 maka H ditolak dan H a diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa Inflasi, Suku Bunga Kredit, dan Kurs Secara Bersama-Sama berpengaruh terhadap perkembangan investasi dalam negeri di Indonesia tahun 1994-2014.

C. Pembahasan

1. Pengaruh Inflasi terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri di Indonesia tahun 1994-2014 Hasil pengujian hipotesis pertama mengenai pengaruh Inflasi terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri di Indonesia tahun 1994-2014 menunjukan bahwa Inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri di Indonesia. Kesimpulan tersebut didukung dengan hasil perhitungan stastistik yang menunjukan nilai sig. probabilitas sebesar 0,856 lebih besar dari 0,10. Oleh karena itu H diterima dan H a ditolak artinya tidak ada pengaruh secara signifikan antara Inflasi terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri di Indonesia tahun 1994-2014. Saat krisis ekonomi melanda Indonesia pada tahun 1998, tingkat inflasi meningkat tajam dan pernah mencapai angka 82,40 persen pada September 1998. Tingkat inflasi yang tinggi pada saat itu mencerminkan ketidakstabilan harga, hal ini tentu saja mengurangi daya beli masyarakat. Ketika inflasi terjadi, jumlah uang yang beredar akan meningkat. Hal tersebut akan berdampak pada terdepresiasinya nilai tukar Rupiah. Untuk meredam tingginya tingkat inflasi pada masa itu, pemerintah melalui Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan meningkatkan suku bunga. Langkah yang dilakukan ini, disatu sisi memang berhasil menurunkan laju inflasi dari 77,63 persen pada tahun 1998 menjadi 2 persen pada akhir tahun 1999. Namun, disisi lain keadaan ini berdampak kurang baik pada tingkat investasi di Indonesia. Salah satu buktinya pada tahun 1997 dana yang digunakan untuk modal investasi asing senilai 3,5 milyar dan pada tahun 1998-1999 senilai 19,3 milyar dan 11,47 milyar Dollar. Pelarian modal pada pihak asing tentu akan mengakibatkan dana untuk investasi dalam negeri menurun secara tajam. Akibat krisis finansial yang terjadi, banyak para pengusaha dalam negeri yang gulung tikar karena dililit hutang bank. 2. Pengaruh Suku Bunga Kredit terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri di Indonesia tahun 1994-2014 Hasil pengujian hipotesis kedua mengenai pengaruh Suku Bunga Kredit terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri di Indonesia tahun 1994- 2014 menunjukan bahwa Suku Bunga Kredit berpengaruh secara signifikan terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri di Indonesia. Kesimpulan tersebut didukung oleh hasil perhitungan yang menunjukan nilai sig. probabilitas sebesar 0,078 lebih kecil dari 0,10. Oleh karena itu H ditolak dan H a diterima yang artinya ada pengaruh secara signifikan antara Suku Bunga Kredit terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri di Indonesia tahun 1994- 2014.