Penyajian Data Gambaran Umum Objek dan Penyajian Data

ini sebelum diputar di bioskop pada Januari 2010, telah ditayangkan perdana diseluruh kota-kota.

4.1.2 Penyajian Data

Suster keramas merupakan film horor yang cukup menuai kritik, dikarenakan cerita yang bergenre horor ini ternyata banyak sekali dibalut oleh sajian imoralitas dan dapat lolos sensor dari LSF padahal ada film terdahulunya yang tidak dapat lolos sensor yaitu ”buruan cium gue” karena terlalu banyak menyajikan adegan imoral yaitu bukan adat ketimuran, pada film Suster keramas ini justru adegan imoralnya yang disajikan lebih banyak daripada film buruan cium gue. Disinyalir saat ini telah terjadi proses pencekokan konsep hidup individualistik negara-negara Barat ke dalam masyarakat Indonesia. Sayangnya, penularan yang dilakukan hanya pada hal-hal yang bersifat negatif saja, bukan sebaliknya. Masyarakat terus dicekoki film-film berbau seks. Masyarakat dijajah dengan film-film seks yang dapat meruntuhkan moralitas generasi bangsa. Ini babak baru penjajahan dalam pembelajaran masyarakat. Tentu saja bukan lagi penjajahan dalam arti kolonialisme, namun secara halus mematikan moral, imperialism memasuki sendi-sendi kreativitas seperti film yang seharusnya memberikan pendidikan berharga bagi masyarakat. Artis Jepang melakukan invasi ke arena film nasional, bintang film asal Jepang ini sengaja didatangkan oleh produser Maxima Pictures. Lebih memprihatinkan lagi, bintang film tersebut bukanlah berkualitas dalam akting, melainkan bintang film porno. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Seperti film Menculik Miyabi yang dibintangi Maria Ozawa, artis porno nomor satu di Jepang dan Suster Keramas yang dibintangi Rin Sakuragi, kedua film tersebut diproduksi Maxima Pictures. Ditambah Rayuan Arwah Penasaran dengan artis porno Leah Yuzuki produksi K2K Production yang menambah daftar film nasional porno yang dibintangi artis Jepang. Meski film-film dengan bintang film porno Jepang itu menuai protes, Ody Mulya, produser Maxima Pictures, dan KK Dheraj, produser K2K Production, tidak ambil pusing. Ibarat anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Berbagai kalangan profesional pun menyesalkan fenomena ini. Produser film seperti ini jelas tidak memperhatikan kaidah mutu dan pesan moral film nasional, hanya menjual keseksian wanita untuk meraup rating tertinggi. Seharusnya, artis yang didatangkan memiliki kemampuan akting yang murni, bukan artis film porno yang melecehkan perfilman nasional. Film yang dibintangi oleh Rin Sakuragi ini banyak mendapatkan pro dan kontra dari masyarakat pada saat dirilis dan saat beredarnya film ini. Film suster keramas ini menyuguhkan suatu bentuk tampilan imoral yang dipandang sebagai suatu fenomena tabu di masyarakat Indonesia.. Nilai kehidupan jiwa muda yang rentan, rapuh, bergejolak dan penuh idealisme diperlihatkan Helfi Kardit sebagai sutradara dengan lugas dan berani Imoral dianggap masih memiliki nilai jual yang tinggi untuk menarik minat penonton, suster keramas merupakan drama imoral yang coba ditampilkan oleh Helfi Kardit. Tampil sebagai rentetan potret tanpa penilaian, namun sekaligus tanpa perenungan. Kamera dengan lincah, ditimpali dengan musik yang menggeliat, menguntit Barry, Ariel, Mang Odong, dan Rin Sakuragi sampai ke bagian imoral yang mereka Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. lakukan, namun tak cukup untuk menyelami adegan yang mereka lakukan. Dialog merekapun terasa hidup dan wajar.

4.1.2.1 Tokoh Kayla

Tokoh Kayla, diperankan oleh Herfiza Nofianti adalah seorang perempuan berusia sekitar 20 tahun yang menjadi mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Kayla merupakan seorang perempuan yang cantik dan pandai serta banyak dikagumi oleh para laki laki, Kayla juga sosok seorang perempuan yang mempunyai rasa keingin tahuan yang sangat tinggi terhadap apa yang dirasakan asing baginya atau sesuatu yang belum ia ketahui.

4.1.2.2 Tokoh Michiko

Tokoh Michiko yang di perankan oleh Rin Sakuragi yang disini tidak cakap dalam berbahasa indonesia karena berasal dari Jepang ini merupakan sosok yang periang dan juga mempunyai rasa humor yang tinggi, serta suka memakai pakaian yang sangat minim sehingga menyebabkan orang lain disekitarnya khususnya laki laki menjadi salah tingkah atau lebih tepatnya berfantasi dan tergila gila padanya.

4.1.2.3 Tokoh Barry dan Ariel

Tokoh Barry yang diperankan oleh Rizky Moccil dan Ariel yang diperankan oleh Zidny Adam merupakan sosok yang kocak, humoris dan malas serta tingkah meraka yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. memuja film porno serta melakukan segala sesuatunya tanpa berpikir panjang akan dampak dari segala perbuatanya.

4.2 Analisis

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Eksploitasi Tubuh Perempuan Yang Berperan Sebagai Suster Dalam Film-Film Horor Indonesia (Analisis Isi Eksploitasi Tubuh Perempuan yang Berperan Sebagai Suster dalam Film Horor Indonesia Suster Keramas II dan Bangkitnya Suster Gepeng).

1 3 28

EKSPLOITASI SUSTER DALAM FILM-FILM HOROR INDONESIA (Analisis Isi Eksploitasi Tubuh Suster dalam Film Horor Indonesia Suster Eksploitasi Tubuh Perempuan Yang Berperan Sebagai Suster Dalam Film-Film Horor Indonesia (Analisis Isi Eksploitasi Tubuh Perempua

0 1 16

Resepsi Khalayak terhadap Artis JAV dalam Film Suster Keramas.

0 10 2

REPRESENTASI TINDAKAN IMMORAL DALAM NOVEL “MY SISTER KEEPER” (Studi Semiologi Representasi Tindakan Immoral Dalam Novel “MY SISTER KEEPER” Karya Jodi Picoult).

0 17 97

REPRESENTASI KEKERASAN DALAM FILM “RUMAH DARA” (Studi Analisis Semiotik Tentang Representasi Kekerasan Dalam Film “RUMAH DARA”).

17 29 125

REPRESENTASI KEKERASAN SEKSUAL PADA FILM VIRGIN 2 ( STUDI ANALISIS SEMIOTIK REPRESENTASI KEKERASAN SEKSUAL PADA FILM VIRGIN 2 ).

0 3 94

Interpretasi Khalayak Terhadap Eksploitasi Tubuh Perempuan dalam Film Horor Suster Keramas - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 11

REPRESENTASI IMMORAL PADA FILM “SUSTER KERAMAS” (Studi Analisis Semiotik Tentang Representasi Immoral Melalui film “Suster Keramas”)

0 1 21

REPRESENTASI KEKERASAN DALAM FILM “RUMAH DARA” (Studi Analisis Semiotik Tentang Representasi Kekerasan Dalam Film “RUMAH DARA”)

0 0 19

REPRESENTASI TINDAKAN IMMORAL DALAM NOVEL “MY SISTER KEEPER” (Studi Semiologi Representasi Tindakan Immoral Dalam Novel “MY SISTER KEEPER” Karya Jodi Picoult)

0 1 19