BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek dan Penyajian Data
4.1.1 Gambaran Umum Objek
Film Suster Keramas diproduksi oleh Maxima Pictures, suatu perusahaan yang awalnya dikembangkan dengan core bisnis di perdagangan perangkat telekomunikasi.
Berdiri sejak Agustus 2002, dan memiliki akte pendirian CV pada awal tahun 2003. pada perkembangan selanjutnya, perusahaan ini mengepakkan sayapnya untuk memperluas
bidang layanan yang lebih memfokuskan diri pada berbagai layanan bisnis yang utamanya berbasis multimedia videografi cinematografi, serta software development.
Pada bidang ini, unit akivitas usaha yang ditangani adalah jasa pembuatan video cd profil dokumentasi, spot iklan, cd multimedia profil lembaga perusahaan,cd
[resentasi, pustaka elektronik, tutorial pendidikan, katalog produk, multi zone window tv. Selain unit aktifitas usaha sebagaimana terpaparkan diatas, maxima juga aktif dalam
pengerjaan project-project yang sifatnya costum, khususnya yang terkait dengan bidang usaha yang dijalankan, yakni telekomunikasi dan multimedia service, seperti misalnya
aplikasi sistem informasi multimedia, jasa pembuatan berbagai program software dan sebagainya.
Suster keramas merupakan film kesekian kalinya dari Maxima Pictures. Film yang bergenre horor ini diawali disebuah hutan. Tiba-tiba ada kegaduhan, ternyata ada
seorang perawat yang dituduh telah berselingkuh dengan pasien yang sedang dirawatnya. Scene berikutnya menceritakan tentang 3 orang anak remaja yang sedang dalam
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
perjalanan menuju ke sebuah villa untuk mengerjakan suatu tugas kampus. Adapun 3 orang tersebut adalah 1 perempuan yaitu Harfiza Nofianti yang berpera menjadi Kayla.
Dan 2 orang temannya yaitu Rizky Mocil Barry dan Zidni Adam Ariel. Sebelum sampai ke villa tersebut mereka mampir ke sebuah pemakaman untuk berdoa disalah satu
kerabat dari Kayla. Di saat Kayla sudah selesai berdoa ada seorang nenek-nenek yang menghampirinya dan berkata,” sudah menjelang maghrib, dilarang berada ditengah-
tengah kuburan”. Setelah beberapa saat kemudian Kayla menoleh ke arah nenek tersebut, dan tiba-tiba nenek tersebut hilang. Selang berapa lama ada beberapa rombongan yang
akan memakamkan seorang nenek tua, dan Kayla melihat foto yang dibawa oleh seorang kerabat, dan ternyata adalah nenek-nenek tadi yang mengajaknya mengobrol. Selang
berapa lama kemudian Kayla dan kawan-kawan pergi untuk meninggalkan pemakaman tersebut untuk menuju ke villa. Disepanjang perjalanan yang dibicarakan oleh Barry dan
Ariel adalah tentang sex. Sesampainya di villa tersebut semua teman-teman Kayla menurunkan barang, ada
beberapa barang yang belum terambil oleh Barry dan Ariel, akhirnya Kayla lah yang mengambil barang tersebut di mobil, saat Kayla membuka bagasi ada seorang suster yang
muncul dan ada seorang nenek tua yang tadi ditemuinya saat di pemakaman. Lalu Kaylapun jatuh pingsan, sebelum jatuh pingsan nenek itupun berkata,” jangan
mengucapkan kata-kata suster keramas”. Berbagai peristiwa horor dikemas dengan sajian yang tidak sesuai dengan moral
orang Indonesia. Film yang adegannya banyak tidak lolos Lembaga Sensor Film LSF
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ini sebelum diputar di bioskop pada Januari 2010, telah ditayangkan perdana diseluruh kota-kota.
4.1.2 Penyajian Data