BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Glagahombo I dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri 8 siswa putra dan 12 siswa putri.
Penelitian ini dilaksanakan dua siklus dengan standar kompetensi, kompetensi dasar yang sama, namun indikator pembelajaran dan tindakan yang berbeda.
Masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Penelitian dilakukan melalui proses yang dimulai dari perencanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 Februari sampai 5 Maret 2012.
1. Siklus I
a. Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan peneliti pada pertemuan ini adalah mempersiapkan segala sesuatu yang akan digunakan dan dibutuhkan
dalam penelitian. Persiapan tersebut meliputi materi pelajaran tentang penjumlahan pecahan berpenyebut sama, menyiapkan silabus, RPP dan
LKS, menyiapkan lembar pengamatan siswa, lembar wawancara guru dan lembar wawancara siswa serta instrumen dalam bentuk tes tertulis
yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
b. Pelaksanaan
Siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 27 Februari 2012 membahas penjumlahan pecahan biasa
dengan penyebut yang sama, pertemuan kedua Rabu, 29 Februari 2012 membahas tentang penjumlahan pecahan biasa dengan penyebut yang
berbeda. Pembelajaran berlangsung sesuai dengan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media buah apel yang disediakan
guru. Peran siswa pada siklus I yaitu siswa berdiskusi di dalam kelompok untuk mengerjakan tugas secara kelompok.
c. Hasil Penelitian
Setelah dilakukan tes evaluasi pada akhir siklus I diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.1 Perolehan nilai ulangan siklus I No
Nama KKM
Nilai Ketuntasan
Ya Tidak
1 FKY
65
70
2 RPI
65 60
3 ANF
65 70
4 AIK
65 65
5 LDA
65 60
6 ZSA
65 60
7 ABI
65
70
8 AND
65 55
9 AFB
65 60
10 DST
65 60
11 DCS
65 70
12 EAP
65
60
13 LSD
65 65
14 MNF
65 60
15 MAY
65 60
16 MAR
65
65
17 NSB
65
75
18 OLI
65 65
19 RDH
65 60
20 SNA
65 55
Berdasarkan tes evaluasi siklus I diperoleh rata-rata nilai kelas V mencapai 64. Nilai tertinggi 75 nilai terendah 55. Jumlah siswa
yang tuntas mencapai KKM terdiri dari 9 siswa atau 45 dari jumlah seluruh siswa, sedangkan jumlah siswa yang belum tuntas
belum mencapai KKM terdiri dari 11 siswa atau 55 dari jumlah seluruh siswa.
d. Refleksi
Pada pelaksanaan pembelajaran kendala yang muncul yaitu : pembentukan kelompok-kelompok dan mengkoordinasi siswa
membutuhkan waktu yang lumayan lama. Dalam proses pembelajaran, terdapat beberapa siswa yang ramai ketika
berdiskusi, usaha yang dilakukan oleh guru yaitu dengan cara mendekati siswa dan memberikan pengertian. Terdapat beberapa
siswa yang kurang lancar dalam penjumlahan pecahan biasa dengan penyebut yang sama. Usaha yang dilakukan dengan cara mendekati
siswa secara personal dan mengajari menjumlahkan pecahan biasa dengan penyebut yang sama.
Kualitas proses pelaksanaan pembelajaran pada siklus satu ini tampak bahwa: Siswa merasa senang dan bersemangat ketika
pembagian kelompok, siswa tampak antusias mengikuti pelajaran, hal ini diwujudkan siswa memperhatikan penjelasan dari guru dan
Jumlah 1280
9 11
Rata-rata 64
Nilai tertinggi 75
Nilai Terendah 55
Persentase Ketuntasan 45
55
berusaha untuk menjaga ketenangan kelas. Dalam melakukan diskusi kelompok terjadi komunikasi yang baik di antara siswa
sehingga setelah diberikan soal evaluasi akhir siklus 1 persentase siswa yang memenuhi target KKM mengalami kenaikan dari
kondisi awal 35,5 menjadi 45, tetapi belum sesuai dengan yang diharapkan yaitu 50. Berdasarkan hasil pembelajaran pada siklus
I, akan dilakukan perbaikan pembelajaran ke siklus selanjutnya, yaitu siklus II.
2. Siklus II