10
memunculkan perasaan tidak suka, sehingga individu harus melakukan penilaian terhadap pilihan-pilihan yang ada sebelum memberikan
keputusan.
3. Prestasi
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari suatu yang telah dilakukan atau kerjakan KBBI, 2005:895. Menurut Nasrun Harahap,
Prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan
kepada siswa. Menurut Sardiman A.M 2001:46 prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor
yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar. Prestasi menurut A. Tabrani 1991:22 memiliki arti yang
berbeda, menurutnya prestasi adalah kemampuan nyata actual ability yang dicapai individu dari satu kegiatan atau usaha. Sedangkan menurut
W.S Winkel 1996:165 prestasi adalah bukti usaha yang telah dicapai. Berdasarkan pendapat dari beberapa tokoh diatas, dapat
disimpulkan bahwa prestasi adalah suatu hasil yang telah dicapai sebagai bukti usaha yang telah dilakukan.
4. Prestasi Belajar
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari suatu yang telah dilakukan atau kerjakan KBBI, 2005:895. Prestasi belajar merupakan
penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mate pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai yang
diberikan guru KBBI, 2005:895. Menurut Arifin 1990 prestasi belajar merupakan suatu masalah
yang bersifat perennial dalam sejarah kehidupan manusia karena
11
sepanjang rentang kehidupannya manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing.
Winkel 1983 mengungkapkan bahwa prestasi belajar adalah bukti keberhasilan usaha yang dicapai seseorang setelah memperoleh
pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu.
5. Faktor-Faktor Prestasi Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar memiliki kesamaan dengan faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar.
Suharsimi Arikunto 1980 : 21 menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, pada prinsipnya dibedakan menjadi dua
yaitu faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor internal atau yang berasal dari luar diri siswa tersebut. Kedua faktor
tersebut adalah : a. Faktor-faktor yang bersumber dari dalam diri siswa. Faktor ini dapat
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu faktor biologis dan psikologis. Yang dapat dikategorikan faktor biologis antara lain usia, kematangan,
dan kesehatan. Sedangkan yang dapat dikategorikan sebagai faktor psikologis adalah kelelahan, suasana hati, motivasi, minat, dan
kebiasaan belajar. b. Faktor-faktor yang
bersumber dari luar diri siswa. Dapat diklasifikasikan menjadi dua yakni faktor manusia human dan faktor
non manusia seperti alam benda, hewan, dan lingkungan fisik.
6. Matematika
Matematika adalah suatu mata pelajaran yang mempelajari tentang kemampuan berhitung yang memiliki ciri-ciri abstrak, berpola
12
pikir deduktif dan konsisten. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting
dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi
dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk
menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini Pusat Kurukulum, 2008.
Dalam Garis Besar Program Pembelajaran GBPP terdapat istilah Matematika Sekolah yang dimaksudnya untuk memberi penekanan
bahwa materi atau pokok bahasan yang terdapat dalam GBPP merupakan materi atau pokok bahasan yang diajarkan pada jenjang Pendidikan Dasar
dan Menengah. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
matematika merupakan ilmu pasti dan konsisten yang memiliki peranan dalam meningkatkan daya pikir manusia yang menunjang berbagai
disiplin ilmu pengetahuan lainnya. Oleh karena itu, mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada siswa sejak dari sekolah dasar agar
siswa dapat berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif.
7. Pendidikan Matematika Realistik