Penduduk di Amerika Serikat dan Kanada

226 Gambar 7.3 Peta Persebaran bahan bakar fosil di Amerika Utara Sumber: H.J. De Blij, Geography, Realm, Region and Concepts, 197

d. Penduduk di Amerika Serikat dan Kanada

1 Keadaan Demografik Penduduk Amerika Serikat maupun Kanada umumnya para kaum imigran pendatang dari berbagai negara di dunia. Jumlah penduduk Amerika Serikat hingga tahun 2004 mencapai kurang lebih 292 juta jiwa dan Kanada 32 juta. Dengan demikian jumlah penduduk Amerika Serikat menduduki terbesar ketiga di dunia setelah Cina dan India. Jika dibandingkan dengan luas wilayahnya, sesunguhnya Amerika Serikat memiliki tingkat kepadatan penduduk masih relatif kecil yaitu hanya 78 orang per mil² dan Kanada hanya 8 orang permil². Di unduh dari : Bukupaket.com 227 Sejak tahun 1970 an tingkat kelahiran baik di Amerika Serikat maupun Kanada mengalami kecenderungan penurunan. Sebagian besar penduduk tinggal di perkotaan, bekerja dibidang sekunder dan tersier. Hanya sebanyak 2 di Amerika Serikat dan 5 di Kanada penduduk bekerja di bidang pertanian dan kira-kira 23 penduduk baik di Amerika Serikat maupun Kanada bekerja di bidang tersier. 2 Kelompok ras atau etnik Secara umum terdapat empat kelompok ras utama; Indian yang merupakan kelompok penduduk asli dan sekarang membentuk minoritas jumlahnya sekitar satu juta jiwa, kedua; keturunan kolonis Eropa yang bermigrasi sebelum akhir abad ke 19. Mayoritas penduduk ini mengunakan bahasa Inggris, berpendidikan tingi dan sebagian besar budayanya homogen. Kelompok ketiga; orang-orang hitam, awalnya merupakan keturunan budak yang dibawa sebelum tahun 1860. Kelompok keempat; orang-orang Asia. Pertama kali datang tahun 1849 ke California. Namun demikan, secara rinci etnik yang ada saat ini dapat dikelompokkan sebagai berikut: a Orang kulit putih merupakan penduduk mayoritas yaitu 80; b Orang kulit hitam merupakan pendatang dari Afrika; c Orang-orang Asia keturunan Cina, Jepang, India, Vietnam; d Orang Indian penduduk asli yang saat ini menjadi minoritas; e Orang Eskimo memiliki asal keturunan yang dekat dengan Indian yang menempati Alaska atau kawasan Artik; f Orang campuran, yaitu Mullat kulit putih dengan negro, Mestis kulit putih dengan Indian dan Zambo Negro dengan Indian. Datangnya orang Eropa ke benua Amerika, menyebabkan orang Indian sebagai penduduk asli sangat menderita. Akibat kontak dengan orang Eropa melalui penaklukan dan peperangan ternyata membawa wabah berbagai jenis penyakit antara lain cacar air yang sebelumnya tidak dikenal di daratan Amerika, menyebabkan tingkat kematian tinggi, sehingga jumlah orang Indian mengalami penurunan yang sangat drastis. Selain itu orang Eropa memiliki kebudayaan atau tata nilai yang berbeda dengan orang Indian. Orang Indian tidak memperoleh hak pribadi, perbedaan dalam pengadopsian tingkat teknologi, sehingga akibat konflik budaya tersebut menempatkan orang Indian terdesak ke wilayah-wilayah yang akhirnya dijadikan kawasan reservasi reservation yaitu tempat perlindungan penduduk asli. Sekalipun di Kanada, tidak terdapat pengusiran secara besar-besaran, tetapi jumlah mereka terus menurun. Secara umum orang Indian hidup dalam kemiskinan. Diperkirakan hampir sepertiga penduduk Indian buta huruf. Di unduh dari : Bukupaket.com 228 Pendapatan per kapitanya rata-rata hanya seperempat pendapatan rata-rata penduduk Amerika Serikat. Angka harapan hidupnya hanya mencapai 54 tahun angka harapan hidup Amerika Serikat 74 tahun. Penghuni pertama orang Eropa di Amerika ialah orang Spanyol di daerah Florida, New Meksiko dan Texas. Di Kanada pendatang pertama ialah orang Perancis pada tahun 1608 dan di Amerika Serikat orang Inggris tahun 1607. Orang Perancis pertama datang untuk berburu atau untuk mendapatkan bulu furs. Mereka terkonsentrasi di sepanjang sungai St. Lawrence dan sungai ini merupakan jalur lalu lintas utama. Di Amerika Serikat permukiman lebih cepat berkembang. Motivasi pendatang pertama ialah kepentingan ekonomi dan agama. Benua ini mereka sebut “Dunia Baru” New World, karena mereka datang memang untuk memperoleh lahan baru dan mendapatkan uang. Di bagian Selatan Amerika Serikat dikembangkan perkebunan tembakau dan pertanian padi yang membutuhkan banyak tenaga pekerja, maka didatangkan tenaga kerja impor dari Afrika sebagai budak. Akibat revolusi industri dan konflik politik di Eropa, pada abad 19 orang Eropa secara besar-besaran bermigrasi ke Amerika, sehinga AS dan Kanada disebut sebagai melting pot tempat percampuran. Selanjutnya kaum migran dari berbagai negara Eropa maupun benua lainnya berbaur budaya sehingga terintegrasi. Mereka mengadopsi bahasa Inggris sebagai bahasa utama, gaya berpakaian, nilai-nilai individualisme, persaingan dan materialistisnya mendominasi semua penduduk. Namun demikian kelompok- kelompok etnis yang memiliki ciri budaya tersendiri masih ada.

e. Perekonomian di Amerika Serikat dan Kanada