193 wilayah danauwaduk, wilayah rawa, dan wilayah laut. Berdasarkan kemampuan
menampung air hujan dapat dibedakan menjadi wilayah banjir dan wilayah berdrainase baik.
b. Pewilayahan berdasarkan fenomena density air
Tiap-tiap daerah di permukaan bumi memiliki density air yang berbeda. Hal ini karena dipengaruhi oleh kandungan mineral yang ada pada air.
Berdasarkan density air daerah di permukaan bumi dapat dibedakan menjadi wilayah perairan laut asin, wilayah perairan payau, dan wilayah perairan
darat tawar.
c. Pewilayahan berdasarkan fenomena kedalaman air tanah
Tiap-tiap daerah di permukaan bumi memiliki kedalaman air yang berbeda. Hal ini, karena dipengaruhi oleh curah hujan, batuan, kemiringan, dan vegetasi
penutup lahan. Berdasarkan kedalaman air tanah daerah di permukaan bumi dapat dibedakan menjadi wilayah air tanah dangkal, wilayah air tanah dalam,
dan wilayah mata air.
4. Pewilayahan berdasarkan fenomena biosfer
Fenomena biosfer yang akan dijadikan dasar klasifikasi berdasarkan vegetasi dan fauna.
a. Pewilayahan berdasarkan fenomena vegetasi
Tiap-tiap daerah di permukaan bumi memiliki vegetasi yang berbeda. Hal ini, karena dipengaruhi oleh curah hujan, suhu, kelembaban, ketersediaan
air, drainase, tekstur, bahan kasar, kedalaman tanah, kejenuhan basa, pH, bahan organik, salinitas, alkalinitas, kedalaman sulfidik, lereng, bahaya erosi,
genangan, batuan di permukaan, dan singkapan batuan.
Berdasarkan biogeografi dapat dibedakan menjadi wilayah Boreal, wilayah Paleotropik yang terdiri atas Afrikan, Indo-Melayu, dan Polynesia, wilayah
neotropikal, wilayah Afrika Selatan, wilayah Australia, dan wilayah Antartik. Berdasarkan lebar daun dapat dibedakan menjadi wilayah vegetasi berdaun
lebar dan wilayah vegetasi berdaun jarum. Berdasarkan pemanfaatannya dapat dibedakan menjadi wilayah hutan lindung, wilayah hutan produksi, wilayah
hutan konservasi, wilayah pertanian wilayah lahan basah seperti padi sawah dan wilayah lahan kering seperti hortikultura, wilayah pemukiman, wilayah
terbuka hijau, wilayah industri, dan lainnya. Berdasarkan umur tanaman dapat dibedakan menjadi wilayah tanaman tahunan dan wilayah tanaman musiman.
Di unduh dari : Bukupaket.com
194
b. Pewilayahan berdasarkan fenomena fauna
Tiap-tiap daerah di permukaan bumi memiliki hewanbinatang yang berbeda. Hal ini, karena dipengaruhi oleh kondisi iklim, geologi sejarah, dan vegetasi.
Berdasarkan biogeografi dapat dibedakan menjadi wilayah Paleartik, wilayah Ethiopian Afrika, wilayah Oriental, wilayah Australia, wilayah Neoarctik,
dan wilayah Neotropikal. Berdasarkan kelangkaan hewanbinatang dapat dibedakan menjadi wilayah hewan yang dilindungi dan wilayah hewan budidaya
ternakpenggembalaan. Berdasarkan postur tubuh hewanbinatang dapat dibedakan menjadi wilayah peternakan besar, wilayah peternakan sedang,
dan wilayah peternakan kecil. Berdasarkan habitat ikan dapat dibedakan menjadi wilayah ikan tawar, wilayah ikan payau, dan wilayah ikan laut.
5. Pewilayahan berdasarkan fenomena antroposfer