Perekonomian di Amerika Serikat dan Kanada

228 Pendapatan per kapitanya rata-rata hanya seperempat pendapatan rata-rata penduduk Amerika Serikat. Angka harapan hidupnya hanya mencapai 54 tahun angka harapan hidup Amerika Serikat 74 tahun. Penghuni pertama orang Eropa di Amerika ialah orang Spanyol di daerah Florida, New Meksiko dan Texas. Di Kanada pendatang pertama ialah orang Perancis pada tahun 1608 dan di Amerika Serikat orang Inggris tahun 1607. Orang Perancis pertama datang untuk berburu atau untuk mendapatkan bulu furs. Mereka terkonsentrasi di sepanjang sungai St. Lawrence dan sungai ini merupakan jalur lalu lintas utama. Di Amerika Serikat permukiman lebih cepat berkembang. Motivasi pendatang pertama ialah kepentingan ekonomi dan agama. Benua ini mereka sebut “Dunia Baru” New World, karena mereka datang memang untuk memperoleh lahan baru dan mendapatkan uang. Di bagian Selatan Amerika Serikat dikembangkan perkebunan tembakau dan pertanian padi yang membutuhkan banyak tenaga pekerja, maka didatangkan tenaga kerja impor dari Afrika sebagai budak. Akibat revolusi industri dan konflik politik di Eropa, pada abad 19 orang Eropa secara besar-besaran bermigrasi ke Amerika, sehinga AS dan Kanada disebut sebagai melting pot tempat percampuran. Selanjutnya kaum migran dari berbagai negara Eropa maupun benua lainnya berbaur budaya sehingga terintegrasi. Mereka mengadopsi bahasa Inggris sebagai bahasa utama, gaya berpakaian, nilai-nilai individualisme, persaingan dan materialistisnya mendominasi semua penduduk. Namun demikian kelompok- kelompok etnis yang memiliki ciri budaya tersendiri masih ada.

e. Perekonomian di Amerika Serikat dan Kanada

1 Pertanian Bidang pertanian di Amerika Serikat dan Kanada sangat maju karena ditunjang oleh beberapa faktor antara lain: teknologi pertanian yang cangih, kondisi lingkungan yang cocok dan masyarakat yang kaya, serta pasar yang luas. Kombinasi ketiga faktor tersebut mengakibatkan produktivitas yang tinggi. Hasil pertanian utama Amerika Serikat dan Kanada antara lain: gandum, jagung, kapas, tembakau, kedelai, daging, susu, telur, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Pertanian di Amerika merupakan pertanian skala besar yang ekstensif. Rata-rata petani mengolah lahan seluas 182 hektar di Amerika Serikat dan 186 hektar di Kanada. Lahan pertanian yang luas baik di Amerika Serikat maupun di Kanada terjadi karena mekanisasi mesin-mesin besar. Karena kemajuan tersebut jumlah petani atau tenaga kerja di bidang pertanian cenderung menurun. Pada tahun 1930-an tercatat 25 penduduk, menjadi 3 pada Di unduh dari : Bukupaket.com 229 tahun 1980-an, dan sekarang ini hanya mencapai 2 penduduk, sementara di Kanada mencapai 5 penduduk orang yang bekerja di bidang pertanian. Pertanian di Amerika utara dilakukan dengan padat modal intensif modal dan menyandarkan diri kepada kondisi pasar dunia. Sepertiga produk pertanian Amerika Serikat di ekspor, dan dua pertiga dari produk ekspornya tersebut ialah beras. Gambar 7.4 Peta region pertanian utama di Amerika Utara Sumber: H.J. De Blij, Geography, Realm, Region and Concepts, 198 2 Perindustrian Tidak kurang dari seperlima tenaga kerja Amerika Serikat dan Kanada bergerak di bidang manufaktur. Manufakturing menyumbang sepertiga dari pendapatan nasional kedua negara ini. Kedua negara ini memiliki ekonomi industri yang beraneka ragam dan teknologinya maju. Industri utama penyerap tenaga kerja terbanyak di Amerika Serikat ialah peralatan listrik, transportasi, peralatan nonelektrik, bahan makanan dan produk-produk yang berhubungan dengan makanan serta produk metal olahan. Industri penting lainnya ialah mobil, pesawat terbang, pabrik baja, mesin-mesin, produk kimia, pesawat telekomunikasi. Industri teknologi tingi seperti: roket, satelit, dan pesawat ruang angkasa. Penyebaran manufaktur di Amerika Utara dapat dilihat pada peta berikut ini: Di unduh dari : Bukupaket.com 230 Perkembangan terakhir ialah berubahnya basis ekonomi, dari masyarakat industri menjadi masyarakat pasca industri. Perubahan tersebut terpusat kepada kegiatan “teknologi tinggi” yang memusatkan produksinya kepada produksi komputer, robot industri elektronik dan produk-produk terkait yang menggunakan kesempatan pendidikan tinggi dan pelatihan. Akhirnya, Amerika Serikat dan Kanada mengembangkan industri yang membutuhkan tenaga seminimal mungkin. Berbeda dengan industri tradisional di negara sedang berkembang yang banyak menghasilkan industri padat karya seperti industri tekstil, industri sepatu dan sebagainya. Model masyarakat pasca industri ini dicirikan oleh pekerja-pekerja yang memiliki kualifikasi profesional atau keahlian dan teknik yang tinggi. Dampak geografinya ialah lebih menekankan kepada pengetahuan manusia daripada kepada sumber alam dan lokasi. Gambar 7.5 Peta sebaran industrimanufakturing di Amerika Utara Sumber: H.J. De Blij, Geography, Realm, Region and Concepts, 186

2. Inggris United Kingdom